Alat dan Bahan Penelitian .1 Alat-alat Penelitian Hewan Percobaan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Alat dan Bahan Penelitian 2.1.1 Alat-alat Penelitian Alat-alat yang digunakan adalah microlab 300 Merck, sentrifuge Swing Type Model CD-50 SR Tomy Seiko, timbangan, neraca analitik Mettler Toledo, mikropipet Clinicon, inkubator, tip yellow and blue, oral sonde, alat- alat gelas dan alat-alat lain yang dibutuhkan. 2.1.2 Bahan Bahan-bahan yang digunakan adalah Vitamin C E. Merck, pakan BR 1 CP5 11-B, reagensia kolesterol Dialab, reagensia trigliserida Dialab, aquadest, lemak kambing, kuning telur ayam eropa, etanol dan vaseline.

2.2 Hewan Percobaan

Marmot dengan berat 200-400 g berumur 3 bulan yang dikondisikan terlebih dahulu selama 1 minggu.

2.3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu pengaruh pemberian vitamin C dosis dengan 4 perlakuan P 0, P 1, P 2, dan P 3 dan lamanya pemberian vitamin C hari dengan 2 perlakuan 12 dan 24 hari dengan 6 ulangan menggunakan 24 ekor marmot yang sengaja dibuat hiperkolesterolemia dengan cara memberi pakan yang dicampur dengan kuning telur ayam eropa 1 dan lemak kambing 20 dari Universitas Sumatera Utara jumlah makananhari selama 7 hari. Sebelum diberi perlakuan hiperkolesterolemia diukur kadar kolesterol dan trigliserida awalnya lalu setelah 7 hari diberi perlakuan hiperkolesterolemia diukur kadar kolesterol dan trigliserida darah marmot tersebut, kemudian diberi perlakuan sebagai berikut : Perlakuan A : diberi aquadest sebagai kontrol Perlakuan B : diberi vitamin C dosis 5,425 mgkgBBhari dikonversikan dari 70 mg dosis manusia manusia. Perlakuan C : diberi vitamin C dosis 38,75 mgkgBBhari dikonversikan dari 500 mg dosis manusia. Perlakuan D : diberi vitamin C dosis 77,5 mgkgBBhari dikonversikan dari 1000 mg dosis manusia Pemberian vitamin C dilakukan selama 24 hari, lalu kolesterol dan trigliserida serum darah diukur pada hari ke-12 dan hari ke -24. Kadar kolesterol dan trigliserida serum darah diukur menggunakan metode kolorimetri CHOD-PAP dengan alat microlab 300 di Laboratorium Kesehatan Medan. Rancangan percobaan pengaruh pemberian vitamin C setelah 12 dan 24 hari terhadap kadar kolesterol dan trigliserida serum darh marmot dapat dilihat pada Tabel 1. Bagan alur pengerjaan penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1. Analisis keragaman dari Rancangan Acak Lengkap Faktorial dan Uji Beda Nyata Terkecil BNT dapat dilihat pada contoh perhitungan yang terdapat pada Lampiran 9 dan 10. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Racangan Percobaan Pengaruh Pemberian Vitamin C Setelah 12 dan 24 hari Terhadap Kadar Kolesterol dan Trigliserida Serum Darah Marmot Keterangan : P P : perlakuan tanpa pemberian vitamin C diberi aquadest 1 P : perlakuan dengan pemberian vitamin C 5,425 mgkg BBhari 2 P : perlakuan dengan pemberian vitamin C dosis 38,75 mgkg BBhari 3 : perlakuan dengan pemberian vitamin C dosis 77,5 mgkg BBhari 2.4 Prosedur Penelitian 2.4.1 Model Hewan Hiperkolesterolemia