Gambaran Penduduk Tabel . Jumlah Penduduk dan Jumlah Rumah Tangga di Wilayah Kerja

93 dusun dengan sebaran dusun terbanyak yaitu di Desa Bandar Klippa dengan 20 dusun dan yang paling sedikit yaitu di Desa Laut dendang dengan 9 dusun. 4.2 Gambaran Penduduk Tabel 4.2. Jumlah Penduduk dan Jumlah Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Tahun 2009 No Desa Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Tangga Rata-rata jiwarumah Tangga Kepadatan Penduduk km 2 1 Bandar Khalipah 35.304 7.006 5,04 42,38 2 Bandar Klippa 29.080 7.270 4,00 15,74 3 Sambirejo Timur 18.644 4.412 4,23 44,82 4 Sei Rotan 22.649 5.505 4,11 43,89 5 Laut Dendang 13.163 2.850 4,62 7,74 6 Bandar Setia 17.425 3.478 5,01 4,84 7 Kolam 14.825 3.093 4,79 24,83 Jumlah 151.090 33.614 4,49 15,89 Sumber : Profil Puskesmas Bandar Khalipah Tahun 2009 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah seluruh penduduk yang ada di wilayah kerja puskesmas Bandar Khalipah sebanyak 151.090 orang dan jumlah Rumah Tangga sebanyak 33.614 KK. Jumlah penduduk yang paling banyak terdapat di desa Bandar Khalipah sebanyak 35.304 jiwa dan jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat di desa Laut Dendang sebanyak 13.163 jiwa. Jumlah Rumah Tangga yang paling tinggi terdapat di desa Bandar Klippa sebanyak 7.270 KK dan yang paling rendah di desa Laut Dendang sebanyak 2.85 KK. Rata-rata jumlah jiwarumah tangga adalah 4,49 dan kepadatan 15,89 km 2 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Golongan Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Tahun 2009 No. Kelompok Umur Tahun Jumlah Penduduk Laki-Laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan 1 1 1.707 1.806 3.513 2 1-4 6.517 5.798 12.315 3 5-14 19.220 21.332 40.552 4 15-44 30.015 31.525 61.540 5 45-64 14.168 11.500 25.668 6 65 3.846 2.756 6.602 Jumlah 75.473 75.617 151.090 Sumber : Profil Puskesmas Bandar Khalipah Tahun 2009 Dari data di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk laki-laki terbanyak ada pada kelompok umur 15-44 tahun dengan jumlah 30.015 jiwa sedangkan yang paling sedikit ada pada kelompok umur 1 tahun sebanyak 1.707. Jumlah penduduk perempuan terbanyak ada pada kelompok umur 15-44 tahun sebanyak 31.525 jiwa sedangkan yang paling sedikit ada pada kelompok umur 1 tahun sebanyak 1.806 jiwa. Jumlah penduduk terbanyak ada pada kelompok umur 15-44 tahun sebanyak 61.540 jiwa sedangkan yang paling sedikit ada pada kelompok umur 1 tahun sebanyak 3.513 jiwa. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi dan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Tahun 2009 No. Desa Lahir Hidup Lahir Mati Lahir Hidup + Lahir Mati 1 Bandar Khalipah 637 - 637 2 BandarKlippa 657 - 657 3 Sambirejo Timur 440 1 441 4 Sei Rotan 427 - 427 5 Laut Dendang 304 1 305 6 Bandar Setia 325 - 325 7 Kolam 300 1 301 Jumlah 3.090 3 3.093 Sumber: Profil PuskesmasBandar Khalipah Tahun 2009 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah bayi dan balita lahir mati sebanyak 3 orang yang masing-masing terdapat di Desa Sambirejo Timur, Laut Dendang, dan Kolam. Tabel 4.5. Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Tahun 2009 No Desa Status Gizi Balita Jlh Ditim bang Ditim bang BB Naik BB Naik BG M BG M Gizi Bur uk Gizi Buru k 1 Bandar Khalipah 1.355 875 64,58 475 54,29 1 0,11 1 0,11 2 Bandar Klippa 2.613 1.093 41,83 582 53,25 - - - - 3 Sambirejo Timur 2.144 1.798 83,86 1.581 87,93 - - - - 4 Sei Rotan 3.007 1.078 35,85 726 67,35 - - - - 5 Laut Dendang 1.150 772 67,13 583 75,52 - - - - 6 Bandar Setia 1.490 1.308 87,79 1.102 84,25 - - - - 7 Kolam 1.180 770 65,25 527 68,44 - - - - Jumlah 12.93 9 7.694 59,46 5.576 72,47 1 0,11 1 0,11 Universitas Sumatera Utara Sumber: Profil Puskesmas Bandar Khalipah Tahun 2009 Dari data di atas dapat dilihat bahwa terdapat satu kasus gizi buruk yaitu di Desa Bandar Khalipah tahun 2009.

4.3 Karakteristik Responden Tabel 4.6 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja

Dokumen yang terkait

Uji Efektifitas Pemberian Beberapa Pakan Tambahan Penyedap Pada Rodentisida Nabati Ubi Gadung (Dioscorea hispida) terhadap Tikus Sawah Rattus argentiventer (Rodentia: Muridae) Di Laboratorium

4 34 72

Latar Belakang Tidak Meningkatnya Berat Badan Balita Setelah Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014

0 33 259

PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN ANAK SEKOLAH SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK Perbedaan Kadar Hemoglobin Anak Sekolah Sebelum Dan Sesudah Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Di SD Negeri Banyuanyar III Kota Surakarta Tahun 201

0 2 15

MODEL PREDIKSI BERAT LAHIR BAYI BERDASARKAN BERAT BADAN IBU SEBELUM HAMIL DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN PERTRIMESTER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU TAHUN 2015-2016

0 0 10

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN-PEMULIHAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK KABUPATEN JEMBER)

0 0 8

ASUPAN ZAT GIZI, PELAKSANAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT), SERTA PERUBAHAN BERAT BADAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KECAMATAN MAKASSAR JAKARTA TIMUR TAHUN 2014. (STUDI KASUS)

0 0 6

19 PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BISKUIT DAN BAHAN MAKANAN CAMPURAN KELOR TERHADAP BERAT BADAN DAN HEMOGLOBIN Studi Pada Balita Dengan Status Gizi Kurus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumpang Kota Ternate Tahun 2015

0 1 10

PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI RELAKSASI BENSON PADA PASIEN HIPERTENSI (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangayu Semarang)

0 0 7

PERUBAHAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN AROMA TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATI KABUPATEN KUDUS

0 1 18

UJI BEDA BERAT BADAN SEBELUM DAN SESUDAH PERAWATAN ORTODONTI CEKAT Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 10