1. Kuesioner, yaitu pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan yang tertulis yang
harus dijawab secara tertulis oleh responden. 2.
Wawancara, yaitu mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula oleh responden.
3.4.4 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih muda dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995 : 23. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan
dianalisis dalam beberapa tahap analis yaitu:
1. Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal yamg merupakan suatu analis yang di lakukan dengan membagi- bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yng dilakukan atas dasar frekuensi.
Tabel tungal merupakan langkah awal dalam menganalisis kolom-kolom yng merupakan sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori Singarimbun, 1995 : 226.
2. Analis Tabel Silang
Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang diperlukan untuk menganalisis dan untuk mengetahui apakah variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya,
sehingga dapat diketahui apakah hubungan variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 1995 : 273.
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah pengujian dan statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan di antara kedua variabel yang
di korelasikan maka peneliti mengunakan rumus korelasi Spearman. Rumus koefisien korelasinya adalah
Keterangan: Rho
: koefisen korelasi rank order Angka 1 dan 6
: angka 1 dan 6 yaitu bilangan konstan d
: perbedaan antara pasangan jenjang ∑
: sigma atau jumlah N
: jumbah individu dalam sampel Spearman rho koefisien adalah metode untuk menganalisa data untuk melihat hubungan
antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika rho 0, maka hipotesis ditolak
Jika rho 0, maka hipotesis diterima.
Untuk menguji tingkat signifikansi korelasi untuk n 10, maka digunakan rumus t
test
pada tingkat signifikansi 0,05 sebagai berikut:
Keterangan :
t : hasil test signifikan r : nilai koefisiensi korelasi
n : jumlah sampel
dengan kriteria sebagai berikut: T
test
≥ T
tabel
: hubungan signifikan T
test
≤ T
tabel
: hubungan tidak signifikan
Selanjutnya untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisiensi korelasi sebagai berikut:
0.20 : hubungan rendah sekali 0,20-0,40
: hubungan rendah tapi pasti 0.40-0,70
: hubungan yang cukup berarti 0,70-0,90
: hubungan yang tinggi, kuat 0,90 : hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan.
SISWA Guru-Guru
Pelajar
Ketua MPG 18 Orang
Koordinator BpBk
Drs Rusiana Ria M.Pd Koordinator
Pespustakaan Drs Anita
Koordinator Laboratorium
Koodinator Lab Komputer
Koordinator Pengelola LaboratoriumPerpustakan,
Drs. Edy Satianto,M.Si Staff URS
Humas Drs Zaidar S.Pd
Wasek URS Humas
Staff URS Kesiswaan :
1. Drs. Moh.
Subki 2.
Asmadi, S.Pd, Msi
3. Daniel S.Pd
d
Wasek URS Kesiswaan
Staff Kurikum
1. Drs.
Lindung Pakpahan
2. Drs.M.siman
gunsong, M.Si
3. Drs. Pch
H t j l
Wasek URS SaranaPrasarana
Drs Leo Janse Wakil Kepalah
Sekolah URS kurikulum
Drs. Edy
Komite Sekolah H.Edy Hanari SH.M HUM
Kepala Sekolah Lindawati S.Pd MPd
Kepala Tata Usaha Drs . Lamser Hasibuan
Staff URS Sarana Prasarana:
1. Drs Sabar
Silaen ,Msi 2.
Farawiati, S.Pd, M.Si
Wali Kelas 28 Orang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Proses Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaan pengumpulan data, peneliti mengumpulkan data dari berbagai bahan bacaan buku dan bahan – bahan lainnya yang diperoleh peneliti dari berbagai situs di
internet. Kemudian peneliti mempelajari berbagai bahan bacaan tersebut, sehingga diperoleh data – data yang relevan dan dapat mendukung penelitian ini.
Untuk memperoleh data jumlah guru yang masih aktif mengajar di SMA Negeri 5 Medan, peneliti mengajukan surat izin penelitian dari bagian pendidikan FISIP USU untuk
dapat memperoleh data tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, jumlah guru yang masih aktif mengajar yaitu sebanya 92 orang. Selanjutnya, peneliti menyebar kuesioner
kepada para guru.
IV.2 Teknik Pengolahan Data
Setelah peneliti mengumpulkan data yang dibutuhkan dari 92 responden, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data, adapun tahap – tahap pengolahan data adalah sebagai
berikut : 1.
Penomoran kuesioner Kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal 01-92
2. Editing
Merupakan proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesalahan pengisian data kedalam kotak
yang disediakan.