Teknik Analisis Data .3 Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner, yaitu pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan yang tertulis yang harus dijawab secara tertulis oleh responden. 2. Wawancara, yaitu mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula oleh responden.

3.4.4 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih muda dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995 : 23. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analis yaitu: 1. Analisis Tabel Tunggal Analisis tabel tunggal yamg merupakan suatu analis yang di lakukan dengan membagi- bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yng dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tungal merupakan langkah awal dalam menganalisis kolom-kolom yng merupakan sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori Singarimbun, 1995 : 226. 2. Analis Tabel Silang Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang diperlukan untuk menganalisis dan untuk mengetahui apakah variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah hubungan variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 1995 : 273. 3. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis adalah pengujian dan statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan di antara kedua variabel yang di korelasikan maka peneliti mengunakan rumus korelasi Spearman. Rumus koefisien korelasinya adalah Keterangan: Rho : koefisen korelasi rank order Angka 1 dan 6 : angka 1 dan 6 yaitu bilangan konstan d : perbedaan antara pasangan jenjang ∑ : sigma atau jumlah N : jumbah individu dalam sampel Spearman rho koefisien adalah metode untuk menganalisa data untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika rho 0, maka hipotesis ditolak Jika rho 0, maka hipotesis diterima. Untuk menguji tingkat signifikansi korelasi untuk n 10, maka digunakan rumus t test pada tingkat signifikansi 0,05 sebagai berikut: Keterangan : t : hasil test signifikan r : nilai koefisiensi korelasi n : jumlah sampel dengan kriteria sebagai berikut: T test ≥ T tabel : hubungan signifikan T test ≤ T tabel : hubungan tidak signifikan Selanjutnya untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisiensi korelasi sebagai berikut: 0.20 : hubungan rendah sekali 0,20-0,40 : hubungan rendah tapi pasti 0.40-0,70 : hubungan yang cukup berarti 0,70-0,90 : hubungan yang tinggi, kuat 0,90 : hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan. SISWA Guru-Guru Pelajar Ketua MPG 18 Orang Koordinator BpBk Drs Rusiana Ria M.Pd Koordinator Pespustakaan Drs Anita Koordinator Laboratorium Koodinator Lab Komputer Koordinator Pengelola LaboratoriumPerpustakan, Drs. Edy Satianto,M.Si Staff URS Humas Drs Zaidar S.Pd Wasek URS Humas Staff URS Kesiswaan : 1. Drs. Moh. Subki 2. Asmadi, S.Pd, Msi 3. Daniel S.Pd d Wasek URS Kesiswaan Staff Kurikum 1. Drs. Lindung Pakpahan 2. Drs.M.siman gunsong, M.Si 3. Drs. Pch H t j l Wasek URS SaranaPrasarana Drs Leo Janse Wakil Kepalah Sekolah URS kurikulum Drs. Edy Komite Sekolah H.Edy Hanari SH.M HUM Kepala Sekolah Lindawati S.Pd MPd Kepala Tata Usaha Drs . Lamser Hasibuan Staff URS Sarana Prasarana: 1. Drs Sabar Silaen ,Msi 2. Farawiati, S.Pd, M.Si Wali Kelas 28 Orang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Proses Pengumpulan Data

Dalam pelaksanaan pengumpulan data, peneliti mengumpulkan data dari berbagai bahan bacaan buku dan bahan – bahan lainnya yang diperoleh peneliti dari berbagai situs di internet. Kemudian peneliti mempelajari berbagai bahan bacaan tersebut, sehingga diperoleh data – data yang relevan dan dapat mendukung penelitian ini. Untuk memperoleh data jumlah guru yang masih aktif mengajar di SMA Negeri 5 Medan, peneliti mengajukan surat izin penelitian dari bagian pendidikan FISIP USU untuk dapat memperoleh data tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, jumlah guru yang masih aktif mengajar yaitu sebanya 92 orang. Selanjutnya, peneliti menyebar kuesioner kepada para guru.

IV.2 Teknik Pengolahan Data

Setelah peneliti mengumpulkan data yang dibutuhkan dari 92 responden, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data, adapun tahap – tahap pengolahan data adalah sebagai berikut : 1. Penomoran kuesioner Kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal 01-92 2. Editing Merupakan proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesalahan pengisian data kedalam kotak yang disediakan.