Pengaruh Komunikasi dan Sikap Terhadap Kinerja Guru di SMP Panca Budi Medan
Lampiran Lampiran 1
KUISIONER PENELITIAN
I.IDENTITAS RESPONDEN
1. Jeniskelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan
2. PendidikanTerakhir : a. SMU b. D-3 c. S-1 d. S-2 e. S-3 3. Lama Bekerja : a. 1-5 Tahun b. 6-10 Tahun c. 11-15 Tahun
d. >15 Tahun
4. Umur : a. <25 b. 25-35 Tahun c. 36-45Tahun
d. >46 Tahun
II.PETUNJUK PENGISIAN
1.Mohon member tanda silang (X) padajawaban yang Bapak/Ibu anggap paling sesuai dan mohon mengisi bagian yang membutuhkan jawaban tertulis.
2.Setelah mengisi kuisioner ini mohon Bapak/Ibu dapat memberikan kembali kepada yang menyerahkan kuisioner ini pertama kali.
3.Keterangan alternatif dan skor
• STS = Sangat Tidak Setuju (1)
• TS = Tidak Setuju (2)
• KS = Kurang Setuju (3)
• S = Setuju (4)
(2)
A. KOMUNIKASI (X1)
NO Pertanyaan
Jawaban
STS TS KS S SS 1 Saya selalu menyampaikan informasi yang
akurat kepada murid saya
2 Saya akan selalu mampu membuat murid saya mengerti yang saya sampaikan
3 Saya selalu menyampaikan aturan-aturan yang mampu menertibkan mereka
4 Saya memberikan pengarahan kepada murid sebelum mengerjakan sesuatu
5 Meningkatkan kemauan belajar murid adalah hal yang tidak pernah saya lewatkan
6 Dalam setiap pertemuan, saya selalu memotivasi mereka untuk meningkatkan prestasi belajarnya
7 Saya selalu mampu mengamankan situasi kelas
8 Saya selalu mampu mengendalikan para murid di dalam setiap kegiatan
9 Membuka pikiran para murid adalah hal yang selalu saya fokuskan
10 Saya selalu mencoba memberikan tugas yang mampu meningkatkan daya pikir para murid 11 Saya selalu mampu membuat para murid
bersikap jujur
12 Membentuk suatu kejujuran di dalam kegiatan mengajar adalah prioritas saya
13 Menjalin komunikasi dengan guru lain sangat membantu saya dalam mendidik para murid 14 Saya selalu berbagi informasi dengan guru
lain untuk lebih memahami murid yang saya ajar
15 Saya selalu melaporkan setiap informasi yang menunjang prestasi murid
16 Bekerjasama dengan guru lain sangat membantu saya di dalam aktivitas mengajar 17 Saya selalu berbagi informasi dengan
walikelas tentang informasi para murid 18 Saya selalu mencari informasi kebagian
(3)
ajar
19 Menjalin interaksi yang lacar dengan bagian lain adalah hal yang selalu saya lakukan 20 Saya selalu berusaha mempunyai komunikasi
yang baik dengan setiap jabatan yang lain
B. SIKAP (X2)
NO Pertanyaan
Jawaban
STS TS KS S SS 1 Saya selalu datang tepat waktu, berpakaian
rapi, dan bersikap layaknya seorang guru 2 Saya selalu mengikuti peraturan guru yang
berlaku di sekolah
3 Mengikuti perintah atasan adalah pedoman saya di ruang lingkup sekolah
4 Saya bersedia melibatkan diri sepenuhnya di dalam setiap kegiatan di sekolah
5 Saya selalu menomor satukan urusan ataupun tugas yang ada disekolah
6 Saya selalu memfokuskan karir saya hanya di tempat saya berkerja sekarang
7 Loyalitas saya adalah hal yang paling saya junjung tinggi di dalam pekerjaan
8 Saya selalu mengusahakan tercapainya kepentingan organisasi
9 Saya selalu menerima masukan baik dari siswa maupun guru lain
10 Masukan dari setiap pihak di sekolah adalah saran yang harus saya perbaiki
11 Pendapat siswa selalu saya hormati sebagai acuan membuat mereka mengerti
12 Saya selalu merespon dengan positif pendapat siswa baik di dalam maupun di luar kelas
(4)
C. KINERJA (Y)
NO Pertanyaan
Jawaban
STS TS KS S SS 1 Saya selalu hadir setiap jadwal mengajar saya
2 Saya selalu mementingkan kehadiran saya di sekolah
3 Dalam setiap kegiatan saya selalu mencapai target kurikulum sekolah
4 Saya selalu memanfaatkan waktu di setiap mengajar demi mencapai target pelajaran saya 5 Mengertinya para murid tentang yang saya
ajarkan adalah tujuan saya
6 Saya selalu mengajarkan para murid sampai mereka memahami yang saya ajarkan 7 Saya selalu adil dalam setiap penilaian 8 Di dalam aktivitas mengajar, saya selalu
objektif kepada murid-murid
9 Kerapian murid dan setiap tugas yang dikumpulkan adalah bagian dari sistem pengajaran saya
10 Saya selalu menekankan para murid untuk mengerjakan segala sesuatu dengan rapi 11 Saya selalu memahami dengan baik pelajaran
yang akan saya ajarkan di setiap pertemuan di dalam kelas
12 Saya selalu meluaskan wawasan saya untuk menunjang kinerja saya di sekolah
13 Sebagai guru saya selalu mampu mengatur keadaan kelas agar tetap aktif dan kreatif 14 Menciptakan keadaan kelas yang teratur adalah
bagian dari prosedur mengajar saya
(5)
Lampiran 2
Validitas dan Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.962 46
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 3.6333 .71840 30
VAR00002 3.5333 .81931 30
VAR00003 3.9333 .58329 30
VAR00004 4.0667 .58329 30
VAR00005 3.9667 .49013 30
VAR00006 4.0333 .55605 30
VAR00007 3.6667 .95893 30
VAR00008 3.8000 .92476 30
VAR00009 4.0000 .69481 30
VAR00010 4.0333 .61495 30
VAR00011 4.1000 .60743 30
VAR00012 4.1667 .64772 30
(6)
VAR00014 4.0667 .63968 30
VAR00015 4.0000 .64327 30
VAR00016 4.1333 .57135 30
VAR00017 4.1333 .57135 30
VAR00018 4.0333 .41384 30
VAR00019 4.0667 .44978 30
VAR00020 3.9667 .41384 30
VAR00021 4.0000 .37139 30
VAR00022 4.0333 .41384 30
VAR00023 4.0000 .45486 30
VAR00024 3.7000 1.02217 30
VAR00025 3.6333 1.06620 30
VAR00026 4.1000 .60743 30
VAR00027 4.1667 .64772 30
VAR00028 4.1000 .60743 30
VAR00029 4.1333 .57135 30
VAR00030 4.0333 .41384 30
VAR00031 4.0667 .44978 30
VAR00032 3.9667 .41384 30
VAR00033 4.0667 .58329 30
VAR00034 3.9667 .49013 30
VAR00035 4.0333 .55605 30
VAR00036 4.0333 .66868 30
VAR00037 4.0333 .41384 30
VAR00038 4.0667 .44978 30
VAR00039 3.9667 .41384 30
VAR00040 4.0000 .37139 30
VAR00041 4.0333 .41384 30
VAR00042 4.0000 .45486 30
VAR00043 4.0333 .66868 30
VAR00044 4.1000 .66176 30
VAR00045 4.0000 .69481 30
(7)
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 180.1000 277.955 .567 .962
VAR00002 180.2000 281.131 .374 .963
VAR00003 179.8000 280.924 .552 .962
VAR00004 179.6667 279.540 .625 .961
VAR00005 179.7667 282.530 .564 .962
VAR00006 179.7000 280.079 .627 .961
VAR00007 180.0667 278.685 .389 .963
VAR00008 179.9333 279.651 .374 .963
VAR00009 179.7333 276.616 .648 .961
VAR00010 179.7000 277.597 .688 .961
VAR00011 179.6333 279.413 .605 .961
VAR00012 179.5667 276.116 .721 .961
VAR00013 179.6333 276.447 .755 .961
VAR00014 179.6667 276.989 .689 .961
VAR00015 179.7333 282.961 .402 .962
VAR00016 179.6000 283.007 .454 .962
VAR00017 179.6000 282.317 .491 .962
VAR00018 179.7000 282.424 .681 .961
VAR00019 179.6667 282.230 .637 .961
VAR00020 179.7667 281.495 .749 .961
VAR00021 179.7333 282.064 .791 .961
VAR00022 179.7000 281.597 .741 .961
VAR00023 179.7333 281.030 .710 .961
VAR00024 180.0333 272.447 .550 .962
VAR00025 180.1000 270.921 .570 .962
VAR00026 179.6333 279.413 .605 .961
VAR00027 179.5667 276.116 .721 .961
VAR00028 179.6333 276.447 .755 .961
(8)
VAR00030 179.7000 282.424 .681 .961
VAR00031 179.6667 282.230 .637 .961
VAR00032 179.7667 281.495 .749 .961
VAR00033 179.6667 279.540 .625 .961
VAR00034 179.7667 282.530 .564 .962
VAR00035 179.7000 280.079 .627 .961
VAR00036 179.7000 278.079 .607 .961
VAR00037 179.7000 282.424 .681 .961
VAR00038 179.6667 282.230 .637 .961
VAR00039 179.7667 281.495 .749 .961
VAR00040 179.7333 282.064 .791 .961
VAR00041 179.7000 281.597 .741 .961
VAR00042 179.7333 281.030 .710 .961
VAR00043 179.7000 278.079 .607 .961
VAR00044 179.6333 277.964 .619 .961
VAR00045 179.7333 276.616 .648 .961
VAR00046 179.7000 277.597 .688 .961
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
(9)
Lampiran 3
HASIL REGRESI ANALISIS LINIER BERGANDA Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.530 3.840 1.180 .248
Komunikasi .609 .109 .872 5.593 .000
Sikap .072 .163 .069 3.441 .003
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
Lampiran 4
(10)
Lampiran 5
Lampiran 6
Uji Normalitas Pendekatan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 30
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.86906533
Most Extreme Differences Absolute .145
Positive .092
Negative -.145
Kolmogorov-Smirnov Z .795
Asymp. Sig. (2-tailed) .552
(11)
Lampiran 7
Lampiran 8
Uji Glesjer Heteroskedastisitas Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.078 2.455 1.254 .221
Komunikasi -.093 .070 -.564 -1.338 .192
Sikap .119 .104 .481 1.140 .264
(12)
Lampiran 9
Uji Nilai Tolerance dan VIF Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 4.530 3.840 1.180 .248
Komunikasi .609 .109 .872 5.593 .000 .195 4.120
Sikap .072 .163 .069 3.441 .003 .175 3.130
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
Lampiran 10
Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 689.658 2 344.829 91.901 .000a
Residual 101.309 27 3.752
Total 790.967 29
a. Predictors: (Constant), Sikap, Komunikasi b. Dependent Variable: Kinerja Guru
(13)
Lampiran 11
Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.530 3.840 1.180 .248
Komunikasi .609 .109 .872 5.593 .000
Sikap .072 .163 .069 3.441 .003
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
Lampiran 12
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .834a .772 .762 1.93705
a. Predictors: (Constant), Sikap, Komunikasi
Lampiran 13
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Komunikasi No.
Item
Komunikasi
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10
1 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 3 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 6 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 7 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 4.0 8 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 9 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0
(14)
10 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 11 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 12 2.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 13 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 14 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 5.0 3.0 3.0 15 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 16 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 17 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 2.0 2.0 5.0 5.0 18 2.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 19 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 20 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2.0 2.0 3.0 3.0 21 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 22 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 23 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 2.0 2.0 5.0 4.0 24 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 25 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 26 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2.0 2.0 5.0 4.0 27 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 28 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 3.0 3.0 29 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2.0 3.0 4.0 4.0 30 3.0 3.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
No. Item
Komunikasi
Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20
1
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2
5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4
5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5
4.0 5.0 4.0 5.0 4.0 5.0 5.0 4.0 5.0 4.0 6
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 7
4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 8
4.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 9
(15)
10
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 11
3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 12
5.0 5.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 13
4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 14
4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 15
3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 16
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 17
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 18
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 19
4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 20
3.0 3.0 3.0 3.0 5.0 5.0 5.0 3.0 3.0 3.0 21
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 22
4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 23
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 24
4.0 5.0 5.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 25
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 26
5.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 3.0 4.0 5.0 3.0 27
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 28
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 29
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 30
(16)
Lampiran 14
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Sikap No.
Item
Sikap
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12
1
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2
4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4
4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 5.0 4.0 5.0 4.0 6
4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 7
4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 8
4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 9
4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 10
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 11
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 12
4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 13
5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 14
4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 15
3.0 3.0 3.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 16
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 17
4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 18
4.0 4.0 4.0 2.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 19
4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 20
3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 5.0 3.0 3.0 3.0 21
(17)
22
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 23
4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 24
4.0 4.0 4.0 2.0 2.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 25
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 26
4.0 4.0 3.0 5.0 2.0 5.0 4.0 4.0 3.0 4.0 5.0 3.0 27
4.0 4.0 4.0 2.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 28
4.0 4.0 4.0 3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 29
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 30
4.0 4.0 4.0 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0
Lampiran 15
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Kinerja Guru No.
Item
Kinerja Guru
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14
1
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2
4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 3
5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5
4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 6
5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 7
3.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 4.0 8
5.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 9
3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 10
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 11
(18)
12
4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 5.0 13
4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 14
3.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 3.0 3.0 15
3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 16
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 17
5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 18
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 19
4.0 4.0 3.0 3.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 20
4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 3.0 21
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 22
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 23
4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 4.0 24
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 25
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 26
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 3.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 5.0 4.0 27
4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 28
4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 3.0 3.0 29
4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 30
(19)
DAFTAR PUSTAKA BUKU :
Ahmadi, Abu. 2007. Psikologi Sosial. Rineka Cipta, Jakarta.
Ardana, Komang, Ni Wayan Mujiati, 2009. Perilaku Keorganisasian. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi), Rineka Cipta, Jakarta.
Bateman, Thomas S dan Scott A. Snell. 2014. Manajemen Kepemimpinan dan Kerja Sama dalam Dunia yang Kompetitif. Salemba Empat, Jakarta.
Effendy, Onong Uchjana. 2013. Ilmu Komunikasi, Teori, dan Praktek, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Erlina, 2011. Metodologi Penelitian, Art Design, Publishing & Printing, Medan. Ghozali, Imam, 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM . SPSS 19 (edisi kelima).Universitas Diponegoro, Semarang.
Kerlinger, Fred N. 2003. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Kuncoro, Mudrajad. 2003.Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga, Jakarta.
Kriyanto, Rahmat 2007.Tesis Praktis Riset Komunikasi. Kencana, Jakarta. Purwanto, Djoko.2013.Komunikasi Bisnis. Edisi 4. Erlangga, Jakarta.
Robbins, Stephen P dan Judge, Timothy A. 2008. Perilaku Organisasi: Organizational Behavior, Buku 1, Edisis 12, Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan ketujuh, Alfabeta: Bandung. Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan r&d, CV. Alfabeta,
Bandung
(20)
Sulle, Erni Tisnawati dan Saefullah, Kurniawan. 2005. Pengantar Manajemen. Edisi 1. Cetakan 1. Prenada Media, Jakarta.
Tabrani Rusyan dkk. 2000. Meningkatkan Budaya Kinerja Guru. CV. Dinamika Karya Cipta, Cianjur.
JURNAL :
Guritno, Bambang dan Waridin. 2005. Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai
Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja. JRBI. Vol 1. No 1. Hal: 63-74.
Macky, Keith dan Peter Boxall. 2013. The Relationship between ‘High
Performance Work Practices’ and Employee Attitudes.
Neves, Pedro dan Robert Elsenberger. 2013. Management Communication and
Organizational Support: The Contribution of Perceived Employee Performance.
SKRPSI :
Frestynor. H, Laura. 2009. Pengaruh Sikap Dan Keterampilan Komunikasi
Terhadap Kinerja Karyawan PTPN IV Pabrik Kepala Sawit (PKS) Kebun Pabatu, Medan, Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas
Sumatera Utara.
Kristianto Wibowo, Bambang. 2013. Pengaruh Komunikasi Internal, Motivasi
Kerja, Dan Loyalitas Terhadap Kinerja Guru Menengah Kejuruan Negeri Rumpun Bisnis Kota Semarang, Semarang, Skripsi, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang.
Md. Yudana, IGK. A. Sunu, Librawati. 2013. Analisis Pengaruh Sikap
Profesional, Iklim Kerja Sekolah, Dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri Di Kecamatan Sukawati, Bali, Skripsi,
Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Nababan, Desnien. 2011. Pengaruh Komuikasi Formal Terhadap Kinerja Guru
(Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Formal Terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri 5 Medan, Medan, Skripsi, Fakultas Ekonomi
(21)
BAB III
METODE PENELTIAN 3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif, yaitu menurut sugiyono (2012:3) yaitu “penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan antara 2 (dua) variabel atau lebih”. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menganalisis “Pengaruh Komunikasi dan Sikap Terhadap Kinerja Guru di SMP Panca Budi Medan”.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di SMP Panca Budi Medan yaitu di jalan Gatot Subroto km 4,5 Medan. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Mei 2016 sampai Juli 2016.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional penelitian ini adalah mengenai komunikasi dan sikap terhadap kinerja guru di SMP Panca Budi Medan.
a. Variabel bebas (X) adalah komunikasi (X1), dan sikap (X2). b. Variabel terikat (Y) adalah kinerja guru
3.4 Definisi Operasional Variabel
Tabel 3.1
Operasionalisasi variabel penelitian
Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
Komunika si (X1)
Pada SMP Panca Budi Medan di dalam proses pertukaran informasi antarindividu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol ,
sinyal-1. Komunikasi
vertikal a. Menyampaikan informasi b. Memberikan
pengarahan c. Memotivasi d. Mengendalikan
(22)
sinyal, maupun perilaku ataupun tindakan dan juga institusi resmi melakukan komunikasi dengan formal seperti komunikasi vertikal, horizontal, dan diagonal. 2. Komunikasi horizontal 3. Komunikasi diagonal kegiatan e. Laporan pekerjaan f. Menciptakan kepercayaan a. Memberikan informasi kepada bagian yang sejajar. b. Mengkoordinas
i tugas kepada bagian yang sejajar.
a. Hubungan antar divisi
b. Koordinasi dengan bagian lain
Sikap (X2) Pernyatan evaluatif baik yang menyenangkan ataupun tidak menyenangkan terhadap
objek, individu, atau peristiwa. Pada SMP Panca Budi Medan sikap merupakan tanggung jawab dengan pekerjaan dan juga komitmen didalam berorganisasi. Toleransi terhadap siswa
juga merupakan membantu kerja sama
guru dan siswa.
1.Tanggung jawab
2.Komitmen 3.Toleransi a. Kedisplinan b. Kepatuhan a. Loyalitas b. Kemauan a. Menerima masukan b. Menghormati pendapat Likert Kinerja Guru (Y) Mmelaksanakan proses pembelajaran baik dilakukan di dalam kelas maupun diluar kelas di samping mengerjakan kegiatan-kegiatan lainnya adalah tugas seorang guru. Memiliki kompetensi akan menunjang kinerjanya yang akan memudahkan mendidik para siswa .Kinerja juga berarti hasil yang dicapai baik kuantitas maupun kualitas di dalam target yang ditetapkan oleh sekolah.
1. Kuantitas kinerja
2. Kualitas kinerja
3.Kompetensi a. Absensi b. Penggunaan waktu a. Ketepatan sasaran b. Ketelitian c. Kerapian a. Penguasaan ilmu b. Mengelola Kelas Likert
(23)
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala likert menurut Sugiyono (2008:132) ialah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena pendidikan, dan pada umumnya skala likert digunakan dalam kuisioner. Skala pengukuran yang digunakan oleh penulis untuk mengetahui masing-masing variabel yaitu variabel X1 (Komunikasi), variabel X2 (Sikap) dan variabel Y (Kinerja Guru) adalah skala likert. Didalam skala likert setiap pertanyaan mempunyai bobot nilai masing-masing.Setiap jawaban diberi bobot nilai :
Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
Keterangan Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Kurang Setuju (KS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber : Sugiyono (2008:123)
3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap dan biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajari dan menjadikan objek penelitian (Kuncoro, 2003:13). Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh guru di SMP Panca Budi yaitu 30 orang.
(24)
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Teknik sampling yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh, teknik sampling jenuh menurut Sugiyono (2009:126) menyatakan bahwa “ sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila anggota semua populasi digunakan sebagai sampel, hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil seperti kurang lebih 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan sangat kecil ” dan dalam hal ini sampelnya adalah seluruh guru SMP Panca Budi Medan.
3.7 Jenis Data dan Sumber Data
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu:
1. Data primer
Data primer merupakan data yang akan dikumpulkan berdasarkan interaksi langsung antara pengumpul data dan sumber data. Data tersebut diperoleh dengan melakukan survey, observasi dan eksperimen.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat yang menggunakan data tersebut. Sumber data sekunder berasal dari buku, laporan perusahaan, jurnal, internet dan sebagainya.
(25)
3.8 Metode Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian inni adalah angket / kuisioner, observasi dan wawancara. Pengertian dari ketiga unsur tersebut yaitu :
A.Angket/Kuisioner
Angket/kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan kepada responden untuk menjawabnya. Adapun pertanyaan-pertanyaan kepada guru smp Panca Budi Medan meliputi komunikasi dan sikap mereka terhadap kinerjanya.
B.Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden namun juga dapat digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia.
C.Wawancara
Wawancara merupakan teknik yang dilakukan melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung atau tidak langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Menurut Arikunto (2010:24) uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan
(26)
diukur oleh kuisionernya tersebut. Pengujian Validitas dapat dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut valid. 2. Jika r hitung < r tabel pertanyaan tersebut tidak valid.
Penyebaran kuisioner khusus dalam uji validitas diberikan kepada 30 guru di SMP Kartika 1-2 Medan.
Tabel 3.3
Validasi Tiap Pernyataan Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00001 181.8333 270.764 .475 .970 Valid
VAR00002 181.7000 271.803 .562 .970 Valid
VAR00003 181.6667 269.333 .588 .970 Valid
VAR00004 181.5333 268.326 .642 .969 Valid
VAR00005 181.6333 271.068 .597 .970 Valid
VAR00006 181.5667 268.461 .668 .969 Valid
VAR00007 181.5667 266.599 .636 .969 Valid
VAR00008 181.5000 267.086 .620 .970 Valid
VAR00009 181.6000 264.869 .689 .969 Valid
VAR00010 181.5667 266.461 .702 .969 Valid
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00011 181.5000 268.121 .626 .969 Valid
VAR00012 181.4333 265.013 .735 .969 Valid
VAR00013 181.5000 265.086 .783 .969 Valid
(27)
VAR00015 181.6000 271.834 .410 .970 Valid
VAR00016 181.4667 272.051 .454 .970 Valid
VAR00017 181.4667 271.568 .480 .970 Valid
VAR00018 181.5667 271.909 .649 .969 Valid
VAR00019 181.5333 271.499 .623 .970 Valid
VAR00020 181.6333 271.068 .712 .969 Valid
VAR00021 181.6000 271.421 .766 .969 Valid
VAR00022 181.5667 271.082 .711 .969 Valid
VAR00023 181.6000 270.731 .668 .969 Valid
VAR00024 181.6000 264.869 .689 .969 Valid
VAR00025 181.5667 266.461 .702 .969 Valid
VAR00026 181.5000 268.121 .626 .969 Valid
VAR00027 181.4333 265.013 .735 .969 Valid
VAR00028 181.5000 265.086 .783 .969 Valid
VAR00029 181.4667 271.568 .480 .970 Valid
VAR00030 181.5667 271.909 .649 .969 Valid
VAR00031 181.5333 271.499 .623 .970 Valid
VAR00032 181.6333 271.068 .712 .969 Valid
VAR00033 181.5333 268.326 .642 .969 Valid
VAR00034 181.6333 271.068 .597 .970 Valid
VAR00035 181.5667 268.461 .668 .969 Valid
VAR00036 181.5667 266.599 .636 .969 Valid
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00037 181.5667 271.909 .649 .969 Valid
VAR00038 181.5333 271.499 .623 .970 Valid
VAR00039 181.6333 271.068 .712 .969 Valid
(28)
Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS (2016)
Pada Tabel 3.3 terlihat seluruh pernyataan valid, karena seluruh nilai
Corrected Item-Total Correclation pada tiap pernyataaan memiliki nilai diatas
0,361 sehingga dapat dinyatakan 46 (Empat puluh enam) butir pernyataan pada kuesioner dalam penelitian ini valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Realibilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, (Situmorang,2014:89). Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut (Situmorang,2014:92) :
Jika nilai Cronbach's Alpha > 0,8 maka reliabilitas sangat baik 0,7 < Cronbach's Alpha < 0,8 maka reliabilitas baik
Jika nilai Cronbach's Alpha < 0,7 maka tidak reliable
VAR00041 181.5667 271.082 .711 .969 Valid
VAR00042 181.6000 270.731 .668 .969 Valid
VAR00043 181.5667 266.599 .636 .969 Valid
VAR00044 181.5000 267.086 .620 .970 Valid
VAR00045 181.6000 264.869 .689 .969 Valid
(29)
Tabel 3.4 Reliabillity Statistic
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
.970 46
Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS 16.0
Tabel 3.4 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrument kuesioner memiliki reliable sangat baik karena nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,974 lebih besar dari 0,80.
3.10 Metode Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan adalah :
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti mean, standar deviasi, varian, modus, dll. Dalam program spss digunakan juga ukuran skewness dan kurtosis untuk menggambarkan distribusi data apakah normal atau tidak, selain ada beberapa pengujian untuk mengetahui normalitas data dengan dengan uji kolmogrov-Smirnov dan Shapiro-wilk. Dalam pembahasan ini hanya hanyak akan dilakukan analisis deskriptif dengan memberikan gambaran data tentang jumlah data, minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi.
(30)
3.10.2 Metode Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,...,Xn) dengan variabel dependen (Y). Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila niai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan dan data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Persamaan linier berganda sebagai berikut
Y’ = a + b
1x
ˡ+ b
²x
²+e
Keterangan :
Y’ = Kinerja Guru
xˡ = Komunikasi
x2 = Sikap
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
e = error
3.11 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik harus dilakukan untuk menguji asumsi-asumsi yang ada dalam pemodelan regresi linier berganda. Adapun uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
(31)
3.11.1 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel indipenden saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Untuk Mendeteksi adanya multikolinieritas adalah adalah nilai tolerance > 0,10 atau VIF 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas.
3.11.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah adalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain (Ghozali, 2009:125). Jika variance dan residual satu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang, dan besar).
3.11.3 Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, varibel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak (Ghozali, 2011:147). Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik
(32)
menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. ada 2 (dua) cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.
A. Analisis grafik
Salah satu cara termudah melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi normal, namun demikian hanya dengan melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk sampel kecil. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhkan akan mengikuti garis diagonalnya.
B. Analisis statistik
Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, pada hal secara statistik bisa sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan disamping uji grafik dilengkapi dengan uji statistik. Uji statistik sederhana dapat dilakukan denan melihat kurtosis dan skewnness dari residual.
3.12 Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan didasarkan dari analisis data. Uji hipotesis kadang disebut juga “konfirmasi analisis data”. Keputusan dari uji hipotesis hampir selalu dibuat berdasarkan pengujian hipotesis nol. Ini adalah pengujian untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan
(33)
hipotesis nol adalah benar. Dalam analisisnya ada beberapa kriteria ketepatan yaitu :
3.12.1 Uji Signifikan Simultan (Uji-F)
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan (serempak) terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
: = artinya secara simultan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
: ≠ 0 artinya secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variebel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
1) diterima jika < pada α = 5%
2) ditolak jika > pada α = 5%
3.12.2 Uji Signifikans Parsial (Uji-t)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh suatu variabel independen secara parsial (individual) terhadap variasi variabel dependen.
Kriteria pengujiannya adalah:
: = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
: ≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
(34)
ditolak jika > pada α = 5% 3.12.3 Uji Determinasi ( )
Koefisien determinasi ( ) digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Jika koefisien determinasi ( ) semakin besar (mendekati satu) menujukkan semakin baik kemampuan variabel X menerangkan variabel Y dimana 0 < <1. Sebaliknya semakin kecil (mendekati nol), maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel yang diteliti terhadap variabel terikat.
(35)
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SMP Panca Budi Medan
4.1.1 Sejarah Berdirinya Perguruan Panca Budi Medan
Perguruan Panca Budi berdiri sejak tahun 1961, dan awalnya hanya ada satu jenjang yang dikelola Perguruan Panca Budi yaitu Sekolah Menengah Atas (SPMA/SPP). Berdirinya Perguruan Panca Budi dilator belakangi oleh kebutuhan murid-murid Ketua Yayasan Bapak Prof. DR. H.Khaidirun Yahya yang secara rutin melaksanakan kegiatan keagamaan (Melaksanakan Zikirullah) di Kampus Panca Budi. Sehingga timbul keinginan untuk menyekolahkan anak-anaknya di Perguruan Panca Budi. Sejak awal tahun 1961 sampai tahun 1997, Perguruan Panca Budi berkembang secara alami dan bersifat sosial, karena fokus Yayasan pada waktu itu adalah membina kegiatan-kegiatan keagamaan. Pada tahun 1997 berdasarkan ketua umum Yayasan supaya Lembaga Pendidikan dikelola dengan professional. Maka intruksi itu dilaksanakan dengan baik oleh pengurus Yayasan ditandai dengan terbentuknya dua unit Perguruan yang baru yaitu SMK Teknologi dan Industri dan SMK Bisnis dan Manajemen.
4.1.2 Fasilitas-fasilitas Perguruan Panca Budi Medan
Untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar dan kegiatan ektrakurikuler, Perguruan Panca Budi memiliki fasilitas-fasilitas sbb : 1. Gedung belajar yang permanen berlantai IV (69 ruang belajar) 2. Lab Komputer
(36)
4. Perpustakaan 5. Bengkel Otomotip 6. Bengkel Elektronika 7. Mesjid
8. Mushola 9. Kantin It.ll
10. Lapangan bola kaki 11. Lapangan bola volley 12. Lapangan bola basket
4.1.3 Visi & Misi Perguruan Panca Budi Medan Visi Sekolah
Mewujudkan pendidikan berkarakter, beriman, peduli lingkungan dan berdaya saing dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Misi Sekolah
1. Meningkatkan pengabdian terhadap tuhan yang maha esa,dengan sentuhan islami dalam kehidupan sehari-hari, menjaga persaudaraan,toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
2. Mewujudkan sistem dan iklim pendidikan dan berkualitas, kreatif, inovatif, bertanggung jawab serta menguasai bahasa internasional.
3. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Mewujudkan berwawasan lingkungan hidup dan berkarakter sebagai penyelamat lingkungan hidup
(37)
4.1.4 Struktur Organisasi Perguruan SMP Panca Budi Medan
4.2 Hasil Pe
Sumber: Data Diolah
Gambar 4.1
Struktur SMP Panca Budi Medan DEPDIKNAS
KOTA MEDAN
KEPALA SEKOLAH KOMITE
SEKOLAH
INSPEKTORAT
WKS I KURIKULUM
WKS III KESISWAAN
ASS. WKS I ASS. WKS II
WKS II ADMINISTRASI
BP / BK
WALI KELAS
GURU
(38)
4.1.5 Job Spesifikasi Perguruan SMP Panca Budi Medan A. Kepala sekolah :
Kepala sekolah mempunyai tugas inti di dalam struktur organisasi, karena dalam hal ini kepala sekolah mempunyai beberapa tugas penting yang bertujuan sebagai memimpin segala kegiatan sekolah dan sebagai pembentuk segala kegiatan yang ada di sekolah.
1. Planning 2. Organizing 3. Actuating 4. Controlling B.Wks I (kurikulum):
Wks I mempunyai tugas sebagai penentu kurikulum atau sebagai pengatur kurikulum yang digunakan sekolah setiap tahunnya yang mengkin saja berubah-ubah mengikuti aturan pemerintah, Wks I tugasnya lebih mengatur kepada kurikulum yang dibutuhkan sekolah walaupun ada tugas kecil lainnya.
1. Kalender pendidikan 2. Prota dan prosem 3. Penilaian
4. Laporan pendidikan
5. Program perbankan dan pengayaan 6. Supervise
7. Analisis materi pelajaran 8. Kebun sekolah
(39)
C.Wks II (administrasi):
Wks II mempunyai tugas yang lebih mengarah sebagai pengontrol sdm yang ada di sekolah baik para guru maupun bagiasn staff-staff lain, selain itu tugas Wks II juga sebagai pengatur lingkup keuangan seperti uang buku lks dan seragam pendukung seperti dasi, topi, dan lainnya. Karena untuk uang sekolah dan administrasi yang lainnya Panca Budi sudah menggunakan sistem penggabungan dari setiap tingkatan menggunakan sistem transfer bank.
1. Kepegawaian
2. Sarana dan prasarana 3. Pustaka
4. Keuangan 5. Pendayagunaan 6. Inventaris 7. Persuratan 8. Pemeliharaan D.Wks III (kesiswaan):
Wks III mempunyai tugas di dalam mengatur segala aktivitas kesiswaan baik di dalam pemerimaan, pengontrol, dan juga pemeliharaan siswa. Wks III juga sebagai penggerak dari kegiatan oraganisasi siswa seperti OSIS.
1. Penerimaan siswa baru 2. Bp/bk
3. OSIS
(40)
5. Mos dan uks
6. Buku induk dan klaper 7. Hubungan keluarga / humas 8. Ekstrakulikuler
9. Ska E. Wali kelas:
Wali kelas mempunyai tugas kesiswaan seperti Wks III, hanya saja lingkup yang dikontrol wali kelas hanyalah sebatas perkelas saja, sedangkan Wks III seluruh siswa.
1. Pengelolaan kelas 2. Prestasi siswa 3. Kasus siswa 4. Laporan F. Guru bidang studi:
Guru bidang studi mempunyai tugas sebagai pengajar siswa di sekolah dan juga sebagai jaringan ke bagian lain sebagai pemberi atau penerima masukan.
1. Administrasi KBM 2. Belajar mengajar 3. Evaluasi belajar siswa 4. Analisis mata pelajaran
4.1.6 Tujuan Perguruan SMP Panca Budi Medan
1. Mengembangkan sistem seleksi penerimaan siswa baru dan melakukan pembinaan pada calon siswa.
(41)
2. Meningkatkan kualitas tenaga pendidikan dan kependidikan sesuai dengan tuntutan teknologi dan program pendidikan untuk mendukung kbm dan hasil belajar siswa.
3. Menjalin kerjasama ( networking) dengan stake holder dan dunia usaha/industri dalam rangka pengembangan pendidikan yang berkarakter,berbudaya,berbangsa dan mengikuti perkembangan iptek berlandaskan imtaq.
4. Melaksanakan pbm yang mengarah pada program pembelajaran berbasis kompetensi.
5. Melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler yang unggul berdasarkan potensi, minat dan bakat siswa.
6. Mencipatak siswa unggul dari seluruh informasi pembelajaran sesuai dengan kompetensinya.
7. Menciptakan sekolah yang asrih,nyaman, bersih dan indah.
8. Menciptakan siswa yang berkarakter berwawasan lingkungan hidup. 4.2 Metode Analisis Data
4.2.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti (Sugiyono,2011:29). Data utama dalam penelitian ini adalah informasi dari responden dan pernyataan-pernyataan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis masalah penelitian yang dirumuskan.
(42)
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan (kuesioner). Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 46 (empat puluh enam) butir pertanyaan yakni 20 (dua puluh) butir pertanyaan untuk variabel komunikasi (X1),
12 (dua belas) butir pertanyaan untuk variabel sikap (X2) dan 14 (empat belas)
butir pertanyaan untuk variabel kinerja guru (Y).
Analisis deskriptif pada penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 30 orang responden orang responden Guru SMP Panca Budi Medan Kuesioner berisikan deskripsi responden dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Karateristik responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan lama bekerja.
4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden Komunikasi, Sikap, dan Kinerja Guru Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa karateristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah 11 (sebelas) orang responden (36,7%) berjenis kelamin laki-laki dan 19 (sembilan belas) orang responden (63,3%) berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah guru perempuan lebih dominan dibandingkan
JENIS KELAMIN
JUMLAH
RESPONDEN PERSENTASE
LAKI LAKI 11 36.7
PEREMPUAN 19 63,3
(43)
dengan guru laki-laki dengan tingkat perbedaan jumlah yang tidak terlalu besar, agar guru laki-laki dan guru perempuan dapat saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan. Guru laki-laki cenderung mampu menghadapi beban kerja yang lebih besar dibandingkan dengan guru perempuan, sedangkan guru perempuan cenderung lebih rapi, sabar dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan dibandingkan dengan guru laki, oleh karena itu perbedaan jumlah guru laki-laki dan perempuan yang tidak terlalu besar membuat Guru SMP Panca Budi Medan dapat saling mendukung dan saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan.
4.2.1.2 Analisis Deskriptif Responden Komunikasi, Sikap, dan Kinerja Guru Berdasarkan Usia
Tabel 4.2
Karateristik Responden Berdasarkan Usia
USIA RESPONDEN JUMLAH RESPONDEN PERSENTASE (%)
≤ 25 4 13,3
25 – 35 13 43,3
36 - 45 11 36,7
≥ 46 2 6,7
JUMLAH 30 100 %
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan usia mayoritas guru berumur 25 – 35 sebasar (43,3%) 13 (tiga belas) orang, hal ini menunjukkan bahwa usia rata-rata Guru SMP Panca Budi Medan adalah usia yang produktif bagi seorang guru dimana kinerja pegawai dapat dikembangkan dan ditingkatkan (ditinjau dari segi usia).
(44)
4.2.1.3Analisis Deskriptif Responden Komunikasi, Sikap, dan Kinerja Guru Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4.3
Karateristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan Jumlah responden Persentase %
SLTA-SMA/ sederajat 0 0
Diploma 3 10
Sarjana (S1) 25 83,3
Pasca Sarjana (S2) 2 6,7
JUMLAH 30 100 %
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karateristik responden berdasarkan tingkat pendidikan adalah 3 (tiga) orang responden (10%) berpendidikan Diploma, 25 (dua puluh lima) orang responden (83,3%) berpendidikan Sarjana (S1) dan 2 (dua)orang responden (6,7%) berpendidiakan pasca sarjana (S2). 4.2.1.4Analisis Deskriptif Responden Komunikasi, Sikap, Kinerja Guru
Berdasarkan Lama Bekerja
Tabel 4.4
Karateristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Lama bekerja (Tahun) Jumlah Responden Persentase (%)
1 – 5 10 33,3
6 – 10 13 43,3
11 – 15 5 16,7
> 15 2 6,7
Jumlah 30 100%
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
Pada Tabel 4.4 dapat dilihat karateristik responden berdasarkan lama bekerja nya adalah 10 (sepuluh) orang responden (33,3%) telah bekerja selama 1 - 5 tahun, 13 (tiga belas) orang responden (43,3%) telah bekerja 6 – 10 tahun, 5 (lima) orang responden (16,7%) yang bekerja 11 – 15 tahun, dan 2 (dua) orang responden (6,7%) telah bekerja ≥ 15 tahun.
(45)
4.2.2 Analisis Statistik Deskriptif
Secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap dimensi faktor yang mempengaruhi kinerja guru Guru SMP Panca Budi Medan adalah sebagai berikut 4.2.2.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Komunikasi
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Komunikasi
Sumber: Hasil Penelitian(2016)
1. Pada pernyataan pertama, “Saya selalu menyampaikan informasi yang akurat kepada murid saya”, sebanyak 3,3% responden menyatakan sangat setuju, 66,7% responden menyatakan setuju, 20% responden menyatakan kurang No.
Item
Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
F % F % F % F % F % F %
1. 1 3,3 20 66,7 6 20 3 10 0 0 30 100 2. 1 3,3 19 63,3 5 16,7 5 16,7 0 0 30 100 3. 4 13,3 20 66,7 6 20 0 0 0 0 30 100 4. 6 20 20 66,7 4 13,3 0 0 0 0 30 100 5. 3 10 23 76,7 4 13,3 0 0 0 0 30 100 6. 5 16,7 21 70 4 13,3 0 0 0 0 30 100 7. 5 16,7 15 50 5 16,7 5 16,7 0 0 30 100 8. 6 20 16 53,3 4 13,3 4 13,3 0 0 30 100 9. 7 23,3 16 53,3 7 23,3 0 0 0 0 30 100 10. 6 20 19 63,3 5 16,7 0 0 0 0 30 100 11. 7 23,3 19 63,3 4 13,3 0 0 0 0 30 100 12. 9 30 17 56,7 4 13,3 0 0 0 0 30 100 13. 7 23,3 19 63,3 4 13,3 0 0 0 0 30 100 14. 7 23,3 18 60 5 16,7 0 0 0 0 30 100
15. 6 20 18 60 6 20 0 0 0 0 30 100
16. 7 23,3 20 66,7 3 10 0 0 0 0 30 100 17. 7 23,3 20 66,7 3 10 0 0 0 0 30 100 18. 3 10 25 83,3 2 6,7 0 0 0 0 30 100 19. 4 13,3 24 80 2 6,7 0 0 0 0 30 100 20. 2 6,7 25 83,3 3 10 0 0 0 0 30 100
(46)
setuju dan 10% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan kedua, ”Saya akan selalu mampu membuat murid saya mengerti yang saya sampaikan”, sebanyak 3,3% responden menyatakan sangat setuju, 63,3% responden menyatakan setuju, 16,7% responden menjawab kurang setuju dan 16,7% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menytakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
3. Pada pernyataan ketiga, “Saya selalau menyampaikan aturan-aturan yang mampu menertibkan mereka”, sebanyak 13,3% responden menyatakan sangat setuju, 66,7% responden menyatakan setuju, 20% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4. Pada perenyataan keempat, “Saya memberikan pengarahan kepada murid sebelm mengajar”, sebanyak 20% responden menyatakan sangat setuju, 66,7% responden menyatakan setuju, 13,3% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
5. Pada pernyataan kelima, “Meningkatkan kemauan belajar murid adalah hal yang tidak pernah saya lewatkan”, sebanyak 10% responden menyatakan sangat setuju, 76,7% responden menyatakan setuju, 13,3% responden
(47)
menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 6. Pada pernyataan keenam, “Dalam setiap pertemuan, saya selalu memotivasi
mereka untuk menigkatkan prestasi belajarnya”, sebanyak 16,7% responden menyatakan sangat setuju, 70% responden menyatakan setuju, 13,3% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
7. Pada pernyaatan ketujuh, “Saya selalu mampu mengamankan situasi kelas”, sebanyak 16,7% responden menyatakan sangat setuju, 50% responden menyatakan setuju, 16,7% responden menyatakan kurang setuju dan 16,7% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
8. Pada pernyataan kedelapan, “Saya selalu mampu mengendalikan para murid di dalam setiap kegiatan”, sebanyak 20% responden menyatakan sangat setuju, 53,3% responden menyatakan setuju, 13,3% responden menyatakan kurang setuju dan 13,3% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
9. Pada pernyatan kesembilan, ”Membuka pikiran para murid adalah hal yangg selalu saya fokuskan”, sebanyak 23,3% responden menyatakan sangat setuju, 53,3% responden menyatakan setuju, 23,3% responden menjawab kurang
(48)
setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
10.Pada pernyataan kesepuluh, “Saya selalu mencoba memberikan tugas yang mampu meningkatkan daya pikir para murid”, sebanyak 20% responden menyatakan sangat setuju, 63,3% responden menyatakan setuju, 16,7% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
11.Pada pernyataan kesebelas, ”Saya selalu mampu membuat para murid bersikap jujur”, sebanyak 23,3% responden menyatakan sangat setuju, 63,3% responden menyatakan setuju, 13,3% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
12.Pada pernyataan keduabelas, ”Membentuk suatu kejujuran di dalam kegiatan mengajar adalah prioritas saya”, sebanyak 30% responden menyatakan sangat setuju, 56,7% responden menyatakan setuju, 13,3% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
13.Pada pernyataan ketigabelas, “Menjalin komunikasi dengan guru lain sangat membantu saya dalam mendidik para murid”, sebanyak 23,3% responden menyatakan sangat setuju, 63,3% responden menyatakan setuju, 13,3% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini
(49)
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
14.Pada pernyataan keempatbelas, “Saya selalu berbagi informasi dengan guru lain untuk lebih memahami murid yang saya ajar”, sebanyak 23,3% responden menyatakan sangat setuju, 60% responden menyatakan setuju, 16,7% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
15.Pada pernyataan kelimabelas, “Saya selalu melaporkan setiap informasi yang menunjang prestasi murid”, sebanyak 20% responden menyatakan sangat setuju, 60% responden menyatakan setuju, 20% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
16.Pada pernyatan keenambelas, “Bekerjasama dengan guru lain sangat membantu saya di dalam aktivitas mengajar”, sebanyak 23,3% responden menyatakan sangat setuju, 66,7% responden menyatakan setuju, 10% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
17.Pada pernyataan ketujuhbelas, “Saya selalu berbagi informasi dengan walikelas tentang informasi para murid”, sebanyak 23,3% responden menyatakan sangat setuju, 66,7% responden menyatakan setuju, 10% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini
(50)
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
18.Pada pernyataan kedelapanbelas, “Saya selalu mencari informasi kebagian pengawas ataupun walikelas murid yang saya ajar”, sebanyak 10% responden menyatakan sangat setuju, 83,3% responden menyatakan setuju, 6,7% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
19.Pada pernyataan kesembilanbelas, “Menjalin interaksi yang lancar dengan bagian lain adalah hal yang selalu saya lakukan”, sebanyak 13,3% responden menyatakan sangat setuju, 80% responden menyatakan setuju, 6,7% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
20.Pada pernyataan keduapuluh, “Saya selalu berusaha mempunyai komunikasi yang baik dengan setiap jabatan yang baik”, sebanyak 6,7% responden menyatakan sangat setuju, 83,3% responden menyatakan setuju, 10% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
(51)
4.2.2.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Sikap Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Sikap
Sumber: Hasil Penelitian(2016)
1. Pada pernyataan pertama, ”Saya selalu datang tepat waktu, berpakaian rapi, dan bersikap layaknya seorang guru”, sebanyak 6,7% responden menyatakan sangat setuju, 86,7% responden menyatakan setuju, 6,7% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan kedua, “Saya selalu mengikuti peraturan guru yang berlaku
di sekolah”, sebanyak 10% responden menyatakan sangat setuju, 83,3% responden menyatakan setuju, 6,7% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
No. Item
Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
F % F % F % F % F % F %
1. 2 6,7 26 86,7 2 6,7 0 0 0 0 30 100 2. 3 10 25 83,3 2 6,7 0 0 0 0 30 100
3. 3 10 24 80 3 10 0 0 0 0 30 100
4. 7 23,3 12 40 6 20 5 16,7 0 0 30 100 5. 6 20 14 46,7 3 10 7 23,3 0 0 30 100 6. 7 23,3 19 63,3 4 13,3 0 0 0 0 30 100 7. 9 30 17 56,7 4 13,3 0 0 0 0 30 100 8 7 23,3 19 63,3 4 13,3 0 0 0 0 30 100 9 7 23,3 20 66,7 3 10 0 0 0 0 30 100 10. 3 10 25 83,3 2 6,7 0 0 0 0 30 100 11 4 13,3 24 80 2 6,7 0 0 0 0 30 100 12 2 6,7 25 83,3 3 10 0 0 0 0 30 100
(52)
3. Pada pernyataan ketiga, “Mengikuti perintah atasan adalah pedoman saya di ruang lingkup sekolah”, sebanyak 10% responden menyatakan sangat setuju, 80% responden menyatakan setuju, 10% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4. Pada pernyataan keempat, “Saya bersedia melibatkan diri sepenuhnya di dalam setiap kegiatan di sekolah”, sebanyak 23,3% responden menyatakan sangat setuju, 40% responden menyatakan setuju, 20% responden menjawab kurang setuju dan 16,7% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
5. Pada pernyataan kelima, “Saya selalu menomor satukan urusan ataupun tugas yang ada di sekolah”, sebanyak 20% responden menyatakan sangat setuju, 46,7% responden menyatakan setuju, 10% responden menjawab kurang setuju dan 23,3% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
6. Pada pernyataan keenam, “Saya selalu memfokuskan karir saya hanya di tempat saya bekerja sekarang”, sebanyak 23,3% responden menyatakan sangat setuju, 63,3% responden menyatakan setuju, 13,3% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
(53)
7. Pada pernyataan ketujuh, “Loyalitas saya adalah hal yang paling saya junjung tinggi di dalam pekerjaan”, sebanyak 30% responden menyatakan sangat setuju, 56,7% responden menyatakan setuju, 13,3% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
8. Pada pernyataan kedelapan, “Saya selalu mengusahakan tercapainya kepentingan organisasi”, sebanyak 23,3% responden menyatakan sangat setuju, 63,3% responden menyatakan setuju, 13,3% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
9. Pada pernyataan kesembilan, “Saya selalu menerima masukan baik dari siswa maupun guru lain”, sebanyak 23,3% responden menyatakan sangat setuju, 66,7% responden menyatakan setuju, 10% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
10. Pada pernyataan kesepuluh, “Masukan dari setiap pihak di sekolah adalah saran yang harus saya perbaiki”, sebanyak 10% responden menyatakan sangat setuju, 83,3% responden menyatakan setuju, 6,7% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
11. Pada pernyataan kesebelas, “Pendapat siswa selalu saya hormati sebagai acuan membuat mereka mengerti”, sebanyak 13,3% responden menyatakan sangat setuju, 80% responden menyatakan setuju, 6,7% responden menjawab
(54)
kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
12. Pada pernyataan keduabelas, “Saya selalu merespon dengan positif pendapat siswa baik di dalam maupun di luar kelas”, sebanyak 6,7% responden menyatakan sangat setuju, 83,3% responden menyatakan setuju, 10% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4.2.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Guru Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kinerja Guru
Sumber: Hasil Penelitian(2016) No.
Item
Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
F % F % F % F % F % F %
1. 6 20 20 66,7 4 13,3 0 0 0 0 30 100 2. 3 10 23 76,7 4 13,3 0 0 0 0 30 100 3. 5 16,7 21 70 4 13,3 0 0 0 0 30 100 4. 7 23,3 17 56,7 6 20 0 0 0 0 30 100 5. 3 10 25 83,3 2 6,7 0 0 0 0 30 100 6. 4 13,3 24 80 2 6,7 0 0 0 0 30 100 7. 2 6,7 25 83,3 3 10 0 0 0 0 30 100 8. 2 6,7 26 86,7 2 6,7 0 0 0 0 30 100 9. 3 10 25 83,3 2 6,7 0 0 0 0 30 100 10. 3 10 24 80 3 10 0 0 0 0 30 100 11. 7 23,3 17 56,7 6 20 0 0 0 0 30 100 12. 8 26,7 17 56,7 5 16,7 0 0 0 0 30 100 13 7 23,3 16 53,3 7 23,3 0 0 0 0 30 100 14.. 6 20 19 63,3 5 16,7 0 0 0 0 30 100
(55)
1. Pada pernyataan pertama, “Saya selalu hadir setiap jadwal mengajar saya”, sebanyak 20% responden menyatakan sangat setuju, 66,7% responden menyatakan setuju, 13,3% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan kedua, “Saya selalu mementingkan kehadiran saya di sekolah”, sebanyak 10% responden menyatakan sangat setuju, 76,7% responden menyatakan setuju, 13,3% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
3. Pada pernyataan ketiga, “Dalam setiap kegiatan saya selalu mencapai target kurikulum sekolah”, sebanyak 16,7% responden menyatakan sangat setuju, 70% responden menyatakan setuju, 13,3% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4. Pada pernyataan keempat, “Saya selalu memanfaatkan waktu di setiap mengajar demi mencapai target pelajaran saya”, sebanyak 23,3% responden menyatakan sangat setuju, 56,7% responden menyatakan setuju, 20% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
5. Pada pernyataan kelima, “Mengertinya para murid tentang yang saya ajarkan adalah tujuan saya”, sebanyak 10% responden menyatakan sangat setuju,
(56)
853,3% responden menyatakan setuju, 6,7% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
6. Pada pernyataan keenam, “Saya selalu mengajarkan para murid samapi mereka memahami yang saya ajarkan”, sebanyak 13,3% responden menyatakan sangat setuju, 80% responden menyatakan setuju, 6,7% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
7. Pada pernyataan ketujuh, “Saya selalu adil dalam setiap penilaian”, sebanyak 6,7% responden menyatakan sangat setuju, 83,3% responden menyatakan setuju, 10% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
8. Pada pernyataan kedelapan, “Di dalam aktivitas mengajar, saya selalu objektif kepada murid-murid”, sebanyak 6,7% responden menyatakan sangat setuju, 86,7% responden menyatakan setuju, 6,7% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
9. Pada pernyataan kesembilan, “Kerapian murid dan setiap tugas yang dikumpulkan adalah bagian dari sistem pengajaran saya”, sebanyak 10% responden menyatakan sangat setuju, 83,3% responden menyatakan setuju, 6,7% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini
(57)
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
10. Pada pernyataan kesepuluh, “sebanyak 10% responden menyatakan sangat setuju, 80% responden menyatakan setuju, 10% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
11. Pada pernyataan kesebelas, “Saya selalu memahami dengan baik pelajaran yang akan saya ajarkan di setiap pertemuan di dalam kelas”, sebanyak 23,3% responden menyatakan sangat setuju, 56,7% responden menyatakan setuju, 20% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
12. Pada pernyataan keduabelas, “Saya selalu meluaskan wawasan saya untuk menunjang kinerja saya di sekolah”, sebanyak 26,7% responden menyatakan sangat setuju, 56,7% responden menyatakan setuju, 16,7% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 13. Pada pernyataan ketigasbelas, “sebagai guru saya selalu mampu mengatur
keadaan kelas agar tetap aktif dan kreatif”, sebanyak 23,3% responden menyatakan sangat setuju, 53,3% responden menyatakan setuju, 23,3% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
(58)
14. Pada pernyataan keempatbelas, “Menciptakan keadaan kelas yang teratur adalah bagian dari prosedur mengajar saya” sebanyak 20% responden menyatakan sangat setuju, 63,3% responden menyatakan setuju, 16,7% responden menjawab kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4.3 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian.Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada regresi liner berganda. Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
4.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% maka jika nilai Asymp.sig. (2-tailed)diatas, nilai signifikan 5% artinya variabel
residual berdistribusi normal (Situmorang dan Lufti, 2012:100)
Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histrogram dan grafik normal plotyang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal :
(59)
a. Pendekatan Histogram
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Gambar 4.2
Histogram Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri atau ke kanan.
(60)
b. Pendekatan Grafik
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Gambar 4.3
Plot Uji Normalitas
Gambar 4.2 menunjukkan bahwa pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual peneliti normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S).
(61)
c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov
Tabel. 4.8
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 30
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.86906533
Most Extreme Differences Absolute .145
Positive .092
Negative -.145
Kolmogorov-Smirnov Z .795
Asymp. Sig. (2-tailed) .552
a. Test distribution is Normal.
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.522 dan diatas nilai signifiksn (0,05) atau 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel residual berdistribusi normal.
4.3.2 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknnya gejala multikolinearitas pada data dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance
value dan Varians Inflation factor (VIF). Dengan kriteria sebagai berikut :
1. Apabila VIF > 5 maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas. 2. Apabila VIF < dari 5 maka tidak terdapat Multikolinearitas.
3. Apabila tolerance < 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas
(62)
Tabel 4.9
Uji Nilai Tolerance dan VIF Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 4.530 3.840 1.180 .248
Komunikasi .609 .109 .872 5.593 .000 .195 4.120
Sikap .072 .163 .069 3.441 .003 .175 3.130
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karna itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.
4.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu :
(63)
a. Pendekatan Grafik
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Gambar 4.4
Scatterplot Heteroskedastisitas
Berdasarkan gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja guru berdasarkan masukan variabel komunikasi dan sikap.
b. Uji Glesjer
Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
(1)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT………... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL………. viii
DAFTAR GAMBAR……… ix
DAFTAR LAMPIRAN……… x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 ... Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 ... Perumusa n Masalah ... 8
1.3 Tujuan Penelitian ... 9
1.4 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Komunikasi ... 10
2.1.1 Pengertian Komunikasi Dalam Organisasi ... 10
2.1.2 Proses Komunikasi ... 11
2.1.3 Tujuan Komunikasi ... 13
2.1.4 Kesalahpahaman Komunikasi ... 14
2.2 Komunikasi Formal ... 15
2.2.1 Komunikasi Vertikal……… . 16
2.2.2 Komunikasi Horizontal ... 17
2.2.3 Komunikasi Diagonal ... 17
2.3 Sikap ... 18
2.3.1 Pengertian Sikap ... 18
2.3.2 Komponen Sikap ... 18
2.3.3 Sikap Kerja ... 19
2.3.4 Teori Sikap ... 21
2.4 Kinerja ... 22
2.4.1 Pengertian Kinerja Guru ... 22
2.4.2 Tugas dan Tanggung Jawab Guru……….. 23
2.5 Penelitian Terdahulu ... 24
2.6 Kerangka Konseptual ... 26
2.6.1 Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Guru……….. 26
2.6.2 Pengaruh Sikap Terhadap Kinerja Guru………. 27
2.6.3 Pengaruh Komunikasi dan Sikap terhadap Kinerja Guru……… 27
(2)
vi
BAB III METODE PENELITIAN ... 29
3.1 Jenis Penelitian ... 29
3.2 Tempatdan Waktu Penelitian ... 29
3.3 Batasan Operasional ... 29
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 29
3.5 Skala Pengukuran Variabel ... 31
3.6 Populasi dan Sampel ... 31
3.6.1 Populasi ... 31
3.6.2 Sampel ... 32
3.7 Jenis Data dan Sumber Data ... 32
3.8 Metode Pengumpulan Data ... 32
3.9 Uji Validitas dan Reabilitas ... 33
3.9.1 Uji Validitas ... 33
3.9.2 Uji Reabilitas ... 36
3.10 Metode Analisis Data ... 37
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif ... 37
3.10.2 Metode Analisis Regresi Berganda ... 38
3.11 Uji Asumsi Klasik………... 38
3.11.1 Uji Multikolinieritas……….. 39
3.11.2 Uji Heteroskedastisitas……….. 39
3.11.3 Uji Normalitas Data……….. 39
3.12 Pengujian Hipotesis ... 40
3.12.1 Uji Signifikan Simultan (Uji F)……… ... 41
3.12.2 Uji Signifikan Parsial (Uji-T)……… .. 41
3.12.3Uji Determinasi( )……… ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………. 43
4.1 Gambaran Umum SMP Panca Budi Medan……….. 43
4.1.1 Sejarah Berdirinya Perguruan Panca Budi Medan……. 43
4.1.2 Fasilitas-Fasilitas Perguruan Panca Budi Medan……... 43
4.1.3 Visi &Misi Perguruan Panca Budi Medan………. 44
4.1.4 Struktur SMP Panca Budi Medan……… 45
4.1.5 Job Spesifikasi Perguruan SMP Panca Budi Medan….. 46
4.1.6 Tujuan Perguruan SMP Panca Budi Medan……… 48
4.2 Metode Analisis Data………. 49
4.2.1 Metode Analisis Deskriptif……….. 49
4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis kelamin……... .. 50
4.2.1.2 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Usia…………. ... 51
4.2.1.3 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Pendidikan………... 52
4.2.1.4 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Bekerja………... 52
(3)
4.2.2.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap
Variabel Komunikasi………... 53
4.2.2.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Sikap……….. 59
4.2.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Guru………. 62
4.3 Uji Asumsi Klasik……….. 66
4.3.1 Uji Normalitas……… 66
4.3.2 Uji Multikolinearitas………... 69
4.3.3 Uji Heteroskedastisitas………... 70
4.4 Analisis Linear Berganda………... 72
4.5 Pengujian Hipotesis……… 74
4.5.1 Uji Signifikan Simultan (Uji F)……… . 74
4.5.2 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)……….. 75
4.5.3 Uji Koefesien Determinasi (R2)………. 76
4.6 Pembahasan……… 77
4.6.1 Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Guru….. 77
4.6.2 Pengaruh Sikap Terhadap Kinerja Guru………… 78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 81
5.1 Kesimpulan……… 81
5.2 Saran………... 81
DAFTAR PUSTAKA ... .. 84
(4)
viii
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Halaman
1.1 Hasil Pra Survey Komunkasi………. 5
1.2 Hasil Pra Survey Sikap……….. 7
2.1 Penelitian Terdahulu……….. 24
3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian... . 29
3.2 Instrumen Skala Likert……… 31
3.3 Validasi Tiap Pernyataan……… 34
3.4 Reliability Statistic………. 37
4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin…... 50
4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia………... 51
4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan……… 52
4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja…... 52
4.5 Distribusi Jawaban Terhadap Komunikasi………. 53
4.6 Distribusi Jawaban Terhadap Sikap……… 59
4.7 Distribusi Jawaban Terhadap Kinerja Guru……… 62
4.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test……… 69
4.9 Uji Nilai Tolerance dan VIF……… 70
4.10 Hasil Uji Glesjer Heteroskedastisitas……….. 72
4.11 Hasil Regresi Linear Berganda……… 73
4.12 Hasil Uji F Signifikan Simultan (Uji F)……….. 74
4.13 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)……… 75
(5)
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Halaman
2.1 Kerangka Konseptual ... 28
4.1 Struktur SMP Panca Budi Medan……… 45
4.2 Histogram Uji Normalitas……… 67
(6)
x
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Halaman
Kuisioner Penelitian. ... .. 86
Validitas dan Reliabilitas………... . 90
Hasil Regresi Analisis Linear Berganda……… .. 94
Grafik Histogram Uji Normalitas……….. .. 94
Normal P-P Plot Regression Standardized Residual……….. .. 95
Uji Normalitas Pendekatan………. .. 95
Scatterplot……….. .. 96
Uji Glesjer Heteroskedastisitas……….. .. 97
Uji Nilai Tolerance dan VIF………. .. 97
Hasil Uji-F………. .. 98
Hasil Uji-t……….. . .. 98
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi………. .. 98
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Komunikasi... 99
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Sikap………….. 101