IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL 1 Kesejahteraan Psikologis

BAB III METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel Azwar, 2012. Menurut Banyard dan Grayson 2001 penelitian korelasional merupakan jenis penelitian yang dirancang untuk mengukur dan menggambarkan hubungan antara dua variabel tanpa menjelaskan penyebab hubungan tersebut. Variabel yang akan diuji korelasinya adalah Iklim Organisasi dan Kesejahteraan Psikologis.

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Untuk dapat menguji hipotesa penelitian terlebih dahulu diidentifikasi variabel-variabel penelitian. Dalam penelitian ini variabel-variabel penelitian yang digunakan terdiri dari : Variabel tergantung DV : Kesejahteraan Psikologis Variabel bebas IV : Iklim Organisasi B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL B.1 Kesejahteraan Psikologis Kesejahteraan psikologis adalah kepuasan yang dirasakan seseorang berdasarkan evaluasi terhadap pengalaman yang akan menimbulkan perasaan Universitas Sumatera Utara 28 bahagia pada hidup seseorang. Kesejahteraan psikologis diukur dengan skala kesejahteraan psikologis yang dikemukakan oleh Ryff 1989 dengan menggunakan metode likert yang disusun berdasarkan 6 dimensi yaitu; penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Semakin tinggi skor pada dimensi-dimensi tersebut maka semakin tinggi juga kesejahteraan psikologis yang dirasakan oleh individu. Sebaliknya, semakin rendah skor pada dimensi-dimensi tersebut maka semakin rendah juga kesejahteraan psikologis yang dirasakan oleh individu. B.2 Iklim Organisasi Iklim organisasi merupakan persepsi individu mengenai karakteristik organisasi yang dapat mempengarui perilaku mereka dalam organisasi. Iklim organisasi diukur dengan skala iklim organisasi yang dikemukakan Stringer 2002 dengan menggunakan metode likert yang disusun berdasarkan enam aspek, yaitu: struktur, standar, tanggung jawab, pengakuan, dukungan, dan komitmen. Skor total pada skala merupakan petunjuk positif atau negatifnya Iklim Organisasi. Semakin tinggi skor yang dicapai seseorang maka ia memiliki persepsi positif terhadap iklim organisasi. Sebaliknya, semakin rendah skor yang dicapai seseorang maka ia memiliki persepsi negatif terhadap iklim organisasi. Universitas Sumatera Utara

C. SUBJEK PENELITIAN