Tabel 8. Gambaran Subjek Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja Freuensi
Persentase
1 tahun 6
7 1
– 5 tahun 51
60 6
– 10 tahun 17
20 11
– 15 tahun 7
8 16
– 20 tahun 4
5
Total 85
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki masa kerja yang paling banyak adalah yang sudah bekerja selama 1
– 5 tahun yaitu sebesar 60 , sedangkan yang memiliki masa kerja paling sedikit adalah yang
sudah bekerja selama 16 – 20 tahun yaitu sebesar 5 .
5. Gambaran Subjek Berdasarkan Tingkat Jabatan
Berdasarkan tingkat jabatan, subjek penelitian dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu manajerial, supervisor, dan staff. Deskripsi subjek dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Tabel 9. Gambaran Subjek Berdasarkan Tingkat Jabatan
Tingkatan Frekuensi
Persentase
Manajerial 5
6 Supervisor
11 13
Staff 69
81
Total 85
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa subjek yang paling banyak adalah yang memiliki tingkatan jabatan sebagai staff yaitu sebesar 81 ,
sedangkan subjek yang paling sedikit adalah tingkatan jabatan manajerial sebanyak 6 .
6. Gambaran Subjek Berdasarkan Status Pernikahan
Berdasarkan status pernikahan, subjek penelitian dikelompokkan menjadi 2 yaitu, menikah dan belum menikah. Deskripsi subjek dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 10. Gambaran Subjek Berdasarkan Status Pernikahan
Status Pernikahan
Frekuensi Persentase
Menikah 52
61 Belum Menikah
33 39
Total 85
100
Dari tabel diatas diketahui bahwa jumlah subjek yang paling banyak dengan status perkawinan menikah yaitu 52 orang 61 dan subjek dengan status
perkawinan belum menikah berjumlah 33 orang 39.
B. Hasil Penelitian
Berikut ini akan dijelaskan hasil penelitian yang meliputi uji asumsi normalitas, linearitas, hasil utama dan hasil tambahan yang telah diolah
menggunakan aplikasi SPSS.
Universitas Sumatera Utara
1. Hasil Uji Asumsi a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian kedua variabel terdistribusi secara normal.
Data diuji menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov
. Kaidah normal yang digunakan adalah jika p 0,05 maka sebarannya dinyatakan normal dan sebaliknya jika p 0,05 maka sebarannya
dinyatakan tidak normal Field, 2009. Hasil uji normalitas dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Variabel Iklim Organisasi dan Kesejahteraan
Psikologis
Kesejahteraan psikologis
Iklim organisasi
N 85
85 Normal Parameters
a,,b
Mean 162.2118
141.3882 Std. Deviation
17.40149 14.51690
Most Extreme Differences
Absolute .094
.088 Positive
.083 .051
Negative -.094
-.088 Kolmogorov-Smirnov Z
.865 .813
Asymp. Sig. 2-tailed .442
.523
Berdasarkan data diatas diketahui hasil uji normalitas terhadap variabel kesejahteraan psikologis diperoleh nilai Z = 0,865 dan p = 0,442. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa nilai p 0,442 0,05 maka data dari variabel kesejahteraan psikologis terdistribusi secara normal.
Universitas Sumatera Utara
Hasil uji normalitas terhadap variabel iklim organisasi diperoleh nilai Z = 0,813 dan p = 0,523. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai p 0,523 0,05
maka data dari variabel iklim organisasi terdistribusi secara normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan antar kedua varibel dalam penelitian ini, yaitu variabel kesejahteraan psikologis
dan variabel iklim organisasi. Jika p 0,05 maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan linier, sebaliknya jika p 0,05 berarti
hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan tidak linier Hadi, 2000. Hasil uji linieritas dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 12. Hasil Uji Linieritas
Variabel F
P Kesimpulan
Kesejahteraan Psikologis Iklim organisasi
97.303 0,000
Linier
Berdasarkan data diatas diketahui bahwa hasil uji linieritas pada kedua variabel penelitian memiliki nilai p = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa kedua
variabel memiliki hubungan yang linier.
Universitas Sumatera Utara
2. Hasil Analisis Data a. Hubungan Iklim Organisasi dengan Kesejahteraan Psikologis