IDENTIFIKASI VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL POPULASI METODE PENGUMPULAN DATA

37

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah elemen penting dalam penelitian, sebab metode penelitian membatasi penelitian dengan garis-garis yang sangat cermat untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari penelitian dapat memiliki keilmiahan yang tinggi Hadi, 2000. metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan keputusan hasil penelitian. Pembahasan dalam metode penelitian meliputi identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel penelitian, metode pengambilan data, uji validitas, daya beda aitem, dan reliabilitas alat ukur, prosedur penelitian, dan metode analisa data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, karena penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan yang signifikan antara Adversity Quotient dengan prestasi akademik anggota unit kegiatan mahasiswa USU Society for Debating

A. IDENTIFIKASI VARIABEL

Variabel adalah suatu konsep tentang atribut ataupun sifat yang terdapat pada subjek penelitian yang beraneka ragam secara kuantitatif maupun kualitatif Universitas Sumatera Utara 38 Azwar, 2000. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel bebas : Adversity Quotient 2. Variabel tergantung : Prestasi akademik.

B. DEFINISI OPERASIONAL

1. Adversity Quotient: Adversity Quotient adalah kemampuan individu anggota USD untuk menghadapi tekanan serta memecahkan masalah dalam organisasi dan lingkungan akademis Adversity Quotient akan diukur dengan menggunakan skala Adversity Quotient dari Stoltz 2000 untuk meninjau apakah individu memiliki tingkat Adversity Quotient yang tinggi atau rendah. Skala ini berdasarkan 4 dimensi adversity quotient yaitu: a. Control c : kemampuan anggota USD dalam mengontrol diri dan memiliki kemampuan untuk merubah situasi sulit b. Origin and ownership o2 : memiliki kesadaran atas masalah yang dihadapi dan mencari sebabnya c. Reach r : membatasi jangkauan permasalagan dan berpikir ke depan dalam mengambil keputusan d. Endurance e : ketahanan diri dalam menghadapi dan memprediksi masalah Universitas Sumatera Utara 39 2. Prestasi Akademik: nilai hasil belajar dari mahasiswa yang dapat dilihat dari Indeks prestasi kumulatif Anggota USD pada periode aktif kuliah sampai akhir tahun 2015

C. POPULASI

Populasi adalah keseluruhan individu yang dimaksudkan untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai jumlah individu yang paling sedikit memiliki sifat yang sama Hadi, 2000. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh anggota Unit Kegiatan Mahasiswa USU Society for Debating. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi yang mana semua anggota dari populasi akan menjadi subjek penelitian yaitu sebanyak 40 orang.

D. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode atau teknik pengumpulan data dalam kegiatan penelitian mempunyai tujuan untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti Azwar, 2000. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan skala. Metode skala digunakan karena data yang ingin diukur berupa konstruk atau konsep psikologis yang dapat diungkap secara tidak langsung melalui indikator-indikator perilaku yang diterjemahkan dalam bentuk item. Skala yang digunakan pada penelitian adalah skala Likert. Skala ini merupakan model skala pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon Universitas Sumatera Utara 40 sebagai dasar penentuan nilai sikap Azwar, 2005. Prosedur skala dengan metode Likert didasari oleh dua asumsi yaitu : 1. Setiap pernyataan sikap yang disepakati sebagai pernyataan yang favorable mendukung atau yang unfavorable tidak mendukung. 2. Jawaban dari individu yang mempunyai sikap positif harus diberi bobot yang lebih tinggi daripada jawaban yang diberikan oleh responden yang mempunyai sikap negatif. Adapun skala yang akan digunakan yaitu skala Adversity Quotient. Skala ini digunakan untuk mengungkap tingkat Adversity Quotient dari subjek penelitian. Dalam melakukan penyusunan skala, peneliti menggunakan dimensi adversity quotient menurut Stolz 2000 meliputi control, origin ownership, reach dan endurance. Setiap aspek-aspek di atas akan diuraikan ke dalam sejumlah pernyataan mendukung dan tidak mendukung, dimana subjek diberikan lima alternative pilihan yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Untuk aitem yang mendukung, pilihan SS = 4, pilihan S = 3, pilihan N = 2, pilihan TS = 1, dan pilihan STS = 0. Sedangkan untuk aitem yang tidak mendukung pilihan SS = 0, pilihan S = 1, pilihan N = 2, pilihan TS = 3, dan pilihan STS = 4. Skor skala ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor jawaban maka semakin tinggi level adversity quotient dari subjek. Tabel blueprint skala dan aitem adversity quotient seperti di bawah ini dikembangkan oleh Stolz 2000 dan telah diadaptasi sesuai konteks. Aitem-aitem Universitas Sumatera Utara 41 dalam skala adversity quotient merupakan pernyataan yang terdiri dari lima pilihan jawaban, yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Tabel 2. Jumlah Item Skala Adversity Quotient No. Dimensi Indikator Fav Unfav Jumlah item bobot 1. Control a. Mengendalikan diri ketika ada masalah b. Mencari solusi dan berpikir jangka panjang 4 1 5 25 2. Origin and Ownership a. Membagi waktu dengan baik b. Peduli dengan masalah yang ada 3 2 5 25 3. Reach a. Tidak berhenti berlatih ketika menemui kegagalan b. Mengevaluasi diri dalam setiap permasalahan 3 2 5 25 4. Endurance a. Bertahan dalam situasi yang sulit b. Tetap berlatih walaupun menghadapi masalah 4 1 5 25 Total 20 100 Universitas Sumatera Utara 42 Tabel 3. Blueprint Skala Adversity Quotient sebelum uji coba No Dimensi Favorable Unfavorable 1 Control 1, 8, 16, 11 9 2. Origin and ownership 4, 7, 18, 2, 19 3. Reach 13,15,5 10, 17 4. Endurance 3,6, 14, 12 20 Pengklasifikasian tinggi atau rendahnya Adversity Quotient anggota USD yaitu dengan mencari mean dan standard deviasi. Setelah itu membuat rentang sebanyak tiga klasifikasi, yaitu tinggi, sedang dan rendah berdasrkan rumus: Tabel 4. Kategorisasi norma nilai Adversity Quotient Rentang Nilai Kategori X µ-1,0ϭ Rendah µ-1,0ϭ Sedang Tinggi

E. Validitas, Uji Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Alat Ukur Penelitian