42
Tabel 3. Blueprint Skala Adversity Quotient sebelum uji coba No
Dimensi Favorable
Unfavorable
1 Control
1, 8, 16, 11 9
2. Origin and ownership
4, 7, 18, 2, 19
3. Reach
13,15,5 10, 17
4. Endurance
3,6, 14, 12 20
Pengklasifikasian tinggi atau rendahnya Adversity Quotient anggota USD yaitu dengan mencari mean dan standard deviasi. Setelah itu membuat rentang
sebanyak tiga klasifikasi, yaitu tinggi, sedang dan rendah berdasrkan rumus:
Tabel 4. Kategorisasi norma nilai Adversity Quotient Rentang Nilai
Kategori
X µ-1,0ϭ Rendah
µ-1,0ϭ Sedang
Tinggi
E. Validitas, Uji Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Alat Ukur Penelitian
Uji validitas pada penelitian ini didasarkan pada validitas isi yakni mengacu pada pembuatan item berdasarkan kisi-kisi blueprint dari aspek skala
Universitas Sumatera Utara
43
yang akan di ukur, yang dalam penelitian ini adalah skala adversity quotient.. Peneliti juga akan merujuk pada professional judgement dalam penseleksian item
untuk menghindari adanya kalimat-kalimat yang ambigu, lalu kemudian akan melakukan uji coba item try out kepada subjek dengan karakteristik yang sesuai
dengan penelitian. Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu
membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki atribut yang akan diukur. Dasar kerja yang digunakan
dalam analisis aitem ini adalah dengan memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur Atau dengan kata lain, memilih aitem yang
mengukur hal yang sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan Azwar, 2012. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi
koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan aplikasi SPSS
reliability analysis sehingga didapatkan koefisien aitem total yang telah dikoreksi
dan koefisien tersebut merupakan statistik daya beda aitem yang lebih akurat. Azwar 2012 mengemukakan bahwa alat ukur yang berkualitas baik
adalah alat ukur yang reliabel. Pada penelitian ini, uji reliabilitas yang digunakan adalah dengan metode internal consistency. Pengujian reliabilitas dengan metode
internal consistency hanya memberikan satu kali pengujicobaan instrumen yang
kemudian dapat di analisisis dengan menggunakn teknik alfa cronbach Sugiyono, 2012.
Universitas Sumatera Utara
44
G. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data
Pada penelitian ini, uji statistika yang digunakan adalah uji korelasi Pearson Product Moment
dengan menggunakan bantuan SPPS 17.0 for Windows Eval
uation Version. Dalam melakukan metode analisis data dengan uji korelasi Person Product Moment
perlu dilakukan uji asumsi normalitas dan uji asumsi linearitas. Uji asumsi normalitas adalah uji asumsi mengenai data yang
terdistribusi secara normal. Sedangkan uji asumsi linearitas adalah uji asumsi bahwa dua data yang ingin diteliti hubungannya telah memenuhi asumsi garis
linear penurunan atau kenaikan nilai variabel X diikuti oleh kenaikan atau penurunan nilai variabel Y.
H. Hasil Uji Coba Alat Ukur