2.7 Metode Spektrofotometer UV-Visible
Spektrofotometer adalah alat yang terdiri dari spektrometer dan fotometer. Spektrometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang
tertentu dan fotometer alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorbsi. Khopkar, 2007
Sejumlah metode telah ditemukan untuk pengukuran kadar protein berdasarkan spektroskopi UV-Visible.Spektrofotometer UV-Visible melibatkan
energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga sering digunakan untuk analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif. Mulja, 1990.
Komponen-komponen yang pokok dari spektrofotometer UV-Visible adalah sebagai berikut :
1. Sumber tenaga radiasi
Sumber tenaga radiasi terdiri dari benda yang tereksitasi hingga ke tingkat energi yang lebih tinggi oleh sumber listrik berenergi tinggi atau
oleh pemanasan listrik. Benda atau materi yang kembali ke tingkat energi rendah atau ke tingkat dasarnya, melepaskan foton dengan energi-
energi yang karakteristik yang sesuai dengan delta E, yaitu perbedaan energi antara tingkat tereksitasi dan dasar rendah.
2. Monokromator
Dalam spektrometer, radiasi yang polikromatik harus diubah menjadi radiasi monokromatik. Ada dua jenis alat yang digunakan untuk
mengurai radiasi polikromatik menjadi monokromatik yaitu penyaring dan monokromator. Monokromator merupakan serangkaian alat optik
menguraikan radiasi polikromatik menjadi jalur-jalur yang efektif atau panjang gelombang-gelombang tunggalnya dan memisahkan
gelombang-gelombang tersebut menjadi jalur-jalur yang sempit. 3.
Tempat cuplikan Cuplikan yang akan dipelajari di daerah ultraviolet atau terlihat yang
biasanya berupa gas atau larutan ditempatkan dalam sel atau kuvet.
Universitas Sumatera Utara
Untuk daerah ultraviolet biasanya digunakan Quartz atau sel silica yang dilebur, sedangkan untuk daerah terlihat digunakan gelas biasa.
4. Detektor
Setiap detektor menyerap tenaga foton yang mengenainya dan mengubah tenaga tersebut untuk dapat diukur secara kuantitatif seperti
sebagai arus listrik atau perubahan-perubahan panas. Kebanyakan detektor menghasilkan sinyal listrik yang dapat menghasilkan sinyal
yang secara kuantitatif berkaitan dengan tenaga cahaya yang mengenainya.
Sastrohamidjojo, 1985
2.8 Spektrofotometer Serapan Atom