commit to user
barang. Penggolongan penjajah dibedakan menjadi empat yaitu: 1. Penjajah kaya dan royal, artinya kaya akan bahan tambang dan industrinya maju, sehingga
tidak bersifat eksploitatif dan bahkan pendidikan pribumi dimajukan serta dijadikan partner; 2 Penjajah yang semi kaya, yaitu yang tidak banyak memiliki
bahan tambang, tetapi industrinya maju sehingga memerlukan pasaran hasil industrinya; 3 Penjajah miskin, yaitu yang industrinya telah maju tetapi tidak
memiliki bahan tambang, sehingga mendatangkan dari daerah jajahan, dengan pertimbangan ekonomi upah buruh pribumi dibuat murah; 4 Penjajah yang
sangat miskin, biasanya penjajah ini menekan dan menghisap kekayaan penduduk negeri yang dijajah Suhartoyo Djoyosatoto, 1980: 25.
Dalam perkembangan kolonialisme di Indonesia, Indonesia telah mengalami masa penjajahan kolonial, terutama Belanda dan Jepang. Pertama,
pada masa kolonialisme Belanda yaitu Belanda mengeksploitasi seluruh kekayaan Indonesia dan bahkan melakukan politik rasialis dengan membedakan warna kulit
dan status. Kedua, pada masa penjajahan Jepang, Indonesia diduduki dengan tujuan dieksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerjanya guna ‘memperkuat’
peranan Jepang di Asia Timur, sehingga janji-janji kemerdekaan Indonesia yang di dengungkan Jepang pada awal pemerintahan bukan merupakan tujuan dari
Jepang, tetapi merupakan kompensasi bagi rakyat Indonesia dari pemerintah Jepang.
2. Politik Ekonomi a. Pengertian Politik Ekonomi
Istilah politik ekonomi atau sering juga digunakan istilah kebijakan ekonomi adalah usaha untuk mempengaruhi secara sadar kehidupan ekonomi
untuk mencapai kemakmuran yang tidak bisa terlepas dari kebijaksanaan pemerintah. Politik ekonomi adalah campur tangannya pemerintah dalam
kehidupan ekonomi. Di dalam kehidupan ekonomi terdapat tiga pihak yang bersama-sama melakukan proses ekonomi yaitu pihak pemerintah, dunia usaha
dan rumah tangga konsumsi. Masing-masing pihak saling mempengaruhi, tetapi
commit to user
pihak pemerintah diberi peranan khusus yaitu peranan untuk mempengaruhi kehidupan ekonomi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut buku pengantar ilmu ekonomi karangan E.C Winardi 1975: 354 yang dimaksud dengan politik ekonomi adalah:
Usaha untuk mempengaruhi secara sadar, totalitas kehidupan ekonomi; makanya penyatuan dari pada semua rumah-rumah tangga
independent. Yang ada dalam lingkungan ekonomi tertentu yakni rumah rumah tangga pemerintah dan swasta, serta rumah-rumah
tangga konsumsi hingga mencapai satu kesatuan ekonomis kontinu, guna mencapai kemakmuran.
Miriam Budiarjo 1992:23 dalam bukunya dasar-dasar ilmu politik mengatakan bahwa politik ekonomi political economy adalah pemikiran dan
analisa kebijaksanaan yang hendak digunakan untuk memajukan kekuatan dan kesejahteraan negara. Politik ekonomi dapat diartikan suatu tindakan pemerintah
untuk mengatur bidang ekonomi. Menurut H.M.A. Van Der Valk yang dikutip oleh E.C. Winardi 1976:30 mengatakan bahwa ”politik ekonomi adalah
keseluruhan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mempengaruhi kehidupan ekonomi secara langsung dengan satu atau lain cara”. Sedangkan
Rochmat Soemitro mendefinisikan politik ekonomi adalah pemakaian teori ekonomi untuk mempengaruhi keadaan.
Dari beberapa definisi-definisi dari para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa politik ekonomi adalah segala perbuatan dan tindakan yang
dilakukan oleh pemerintah untuk mengatur kehidupan ekonomi guna mencapai kesejahteraan ekonomi.
Menurut Herbert Gierch 1868:1 bahwa tujuan politik ekonomi adalah semua usaha-usaha, perbuatan-perbuatan dan tindakan-tindakan dengan maksud
untuk mengatur, mempengaruhi atau langsung menetapkan jalannya kejadian- kejadian ekonomi di dalam suatu daerah atau wilayah. Menurut J Van
Zwijnderght yang dikutip oleh Suharni 1991:20 mengatakan bahwa tujuan dari politik ekonomi adalah untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat. Sedangkan
tugas dari politik ekonomi adalah untuk mempertimbangkan tindakan-tindakan yang akan diambil guna mencapai atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
commit to user
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari politik ekonomi adalah untuk mengatur dan mempengaruhi kejadian-kejadian di bidang
ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Negara-nagara penjajah melaksanakan politik ekonomi atau kebijakan di
bidang ekonomi dalam menjalakan pemerintahan di negara jajahan. Tujuan diterapkanya politik ekonomi ini untuk mengatur roda perekonomian rakyat
jajahan. Dengan diterapkannya politik ekonomi dari pemerintah penjajah tersebut, mendapat reaksi yang keras dari rakyat yang dijajah.
3. Organisasi a. Pengertian Organisasi