Unsur-Unsur Organisasi Tinjauan Pustaka 1. Kolonialisme

commit to user Winardi dalam bukunya Teori Organisasi 2003:15 memberikan pengertian organisasi, sebagai berikut: ”Sebuah organisasi merupakan sebuah sistem yang terdiri dari aneka macam elemen atau subsistem, diantara mana subsistem manusia mungkin merupakan subsistem terpenting dan dimana terlihat bahwa masing- masing subsistem saling berinteraksi dalam upaya mencapai sasaran atau tujuan-tujuan organisasi yang bersangkutan”. Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan sekelompok orang yang berserikat membentuk suatu unit sosial pengelompokan untuk mengadakan kerja sama dan kerja sama itu untuk mencapai tujuan bersama. Jadi sesuatu dapat dikatakan organisasi jika memenuhi persyaratan yaitu, adanya tujuan yang akan dicapai secara bersama-sama, adanya anggota didalammnya dan adanya kerja sama diantara anggota organisasi. Sedangkan menurut pendapat Schein, terdapat empat ciri organisasi yaitu : pertama, adanya koordinasi dalam usaha dan upaya. Kedua, pencapaian tujuan secara bersama-sama melalui koordinasi. Ketiga, pembagian kerja untuk menciptakan koordinasi. Keempat, adanya suatu hierarki otoritas wewenang diantara anggota organisasi Winardi,2003:27.

b. Unsur-Unsur Organisasi

Menurut Moekiyat 1990:48 dalam asas perilaku berorganisasi unsur unsur organisasi adalah tujuan bersama, pembagian kerja dan hierarki otoritas. Schein 1980:1 mengatakan unsur organisasi terdiri dari, koordinasi upaya, tujuan umum bersama, pembagian kerja dan Hierarki otoritas. Unsur-unsur organisasi tersebut dapat diperinci sebagai berikut: 1 Tujuan bersama Setiap organisasi pasti mempunyai tujuan, sebab tujuan ini merupakan salah satu unsur dari organisasi, selain unsur manusia serta adanya kerja sama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan individu dalam organisasi melainkan tujuan organisasi sebagai kolektivitas. Menurut Moekiyat 1990:48 tujuan organisasi adalah untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa. Menurut Amiral Eztoni 1982:8 Tujuan organisasi adalah keadaan yang dikehendaki pada masa yang commit to user akan datang yang semata akan dikejar oleh organisasi agar dapat tercapai. Pada saat berdirinya organisasi telah terlebih dahulu menetapkan tujuan, yaitu tujuan yang ditetapkannya untuk masa mendatang bagi organisasi atau sifatnya lebih pada untuk mencapai tujuan yang berorientasi jangka panjang tersebut setidaknya melalui beberapa tahap, hal ini diwujudkan melalui sasaran–sasaran yang lebih pendek jangka waktunya. 2 Pembagian kerja Suatu organisasi terdiri dari berbagai macam pekerjaan serta individu- individu yang mengerjakan pekerjaan tersebut. Diantara pekerjaan itu dalam pelaksanaannya ada yang saling berkaitan satu sama lain. Pekerjaan yang semacam atau yang erat kaitannya tersebut di kelompokan untuk selanjutnya dikerjakan individu-individu dalam organisasi. Inti dari pada setiap organisasi adalah usaha atau kegiatan manusia. Proses menguraikan pekerjaan menjadi bagian-bagian kecil yang berguna bagi tujuan organisasi dan dilaksanakan oleh individu atau kelompok disebut pembagian kerja. Melalui pembagian kerja inilah organisasi mengerahkan pekerjaan dari banyak orang untuk mencapai tujuan bersama Moekiyat,1990:48. Sondang P. Siagian menyebutkan tentang tiga sebab utama mengapa pentingnya pembagian kerja yaitu: a pembagian kerja yang harus dipikul; b jenis pekerjaan yang bermacam-macam; c berbagai spesialisasi yang diperlukan. Untuk melaksanakan tujuannya organisasi menentukan pekerjaan yang berkaitan dengan tujuan tersebut. Organisasi menanggung beban kerja yang tidak ringan dengan pekerjaan yang beraneka ragam tersebut, sehingga dirasa perlu untuk membagi-bagikan pekerjaan yang ada kepada individu-individu. Dengan dibagi-bagikannya pekerjaan kepada individu maka mereka akan tertuju pada suatu pekerjaan tertentu, sehingga kebutuhan organisasi dengan adanya spesialisasi yang dibutuhkan dapat terpenuhi. 3 Koordinasi Upaya Melaksanakan pembagian kerja tanpa melaksanakan koordinasi upaya akan menumbuhkan peristiwa dimana tiap-tiap pejabat berjalan sendiri-sendiri tanpa ada kesatuan arah. Oleh karena itu dalam suatu organisasi ditetapkan suatu commit to user koordinasi yang bertujuan untuk mengatur seluruh komponen yang ada dalam organisasi tersebut. Pendapat mengenai pengertian koordinasi dikemukakan oleh James D. Mooney yang dikutip Sutarto 1985:128 yaitu koordinasi sebagai pengaturan usaha sekelompok orang secara teratur untuk menciptakan kesatuan tindakan dalam mengusahakan tercapainya suatu tujuan bersama. Apabila dalam organisasi dilakukan suatu koordinasi maka ada beberapa manfaat yaitu adanya rasa tanggung jawab antara satuan-satuan organisasi dan dapat dihindarkan kemungkinan timbulnya pertentangan antar satuan organisasi. 4 Hierarki Otoritas Menurut Moekiyat 1990:48 otoritas adalah hak untuk memerintah orang lain. Apabila organisasi-organisasi membagi pekerjaan menjadi komponen- komponen yang kecil maka harus ada yang dilakukan untuk mengkoordinasikan usaha-usaha yang dihasilkan untuk menjamin agar mereka menyatukan dan mencapai tujuan organisasi, Sehingga diperlukan susunan hierarki otoritas untuk mengatur organisasi. Tanpa hierarki otoritas yang jelas koordinasi upaya akan mengalami kesulitan bahkan kadang-kadang tidak mungkin dilaksanakan.

c. Tipe-Tipe Organisasi.