Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka, yaitu melakukan pengumpulan data tertulis dengan membaca buku-buku literatur, majalah dan bentuk pustaka lainnya. Data-data tertulis yang berhasil penulis kumpulkan dari perpustakaan atau tempat-tempat lain, di mana data tersebut dapat diketemukan. Adapun perpustakaan atau tempat-tempat yang penulis gunakan untuk mencari mengumpulkan data-data antara lain: a. Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. c. Perpustakaan Program Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial, Universitas Sebelas Maret Surakarta. d. Perpustakaan Monumen Pers Surakarta. e. Perpustakaan Taman Siswa Yogyakarta. f. Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta. g. Perpustakaan Ignatius Kolese Yogyakarta. h. Perpustakaan Rekso Pustoko Surakarta. i. Internet.

2. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejak pengajuan judul skripsi yaitu bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan September 2010.

B. Metode Penelitian

commit to user Menurut Koentjaraningrat 1977:16 kata metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata methodos yang berarti jalan atau cara. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah-masalah kerja untuk memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Menurut Helius Sjamsuddin 1996:2 metode ada hubungannya dengan suatu prosedur, proses atau teknik yang sistematis dalam penelitian suatu ilmu tertentu untuk mendapatkan suatu bahan yang diteliti. Husnaini Usman 1996 :42 menyebutkan bahwa metode adalah suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian sejarah historis. Menurut Louis Gottschlak 1985: 32 metode historis adalah suatu cara yang meliputi kegiatan untuk mengumpulkan, menguji serta menganalisa data yang diperoleh dari peninggalan masa lalu untuk menemukan generalisasi yang berguna dalam usaha untuk memahami kenyataan-kenyataan sejarah serta untuk memahami situasi sekarang dan meramalkan masa yang akan datang. Sartono Kartodirjo 1992: 37 berpendapat bahwa metode penelitian sejarah adalah prosedur dari cara kerja para sejarawan untuk menghasilkan kisah masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan oleh masa lampau tersebut. Penelitian sejarah harus membuat rekonstruksi suatu kegiatan yang disaksikan sendiri, karena secara mutlak tidak mungkin mengalami lagi fakta yang diselidikinya. Sedangkan menurut Hadari Nawawi 1985: 67 mengatakan bahwa metode sejarah adalah prosedur pemecahan masalah dengan menggunakan data peninggalan masa lampau untuk memahami masa sekarang dalam hubungannya dengan masa lampau. Mohammad Nazir mengatakan bahwa: Metode penelitian sejarah merupakan suatu usaha untuk memberikan interaksi dari bagian trend yang naik turun dari suatu status generalisasi yang berguna untuk memahami kenyataan sejarah, membandingkan dengan keadaan sekarang dan dapat meramalkan keadaan yang akan datang. Mohammad Nazir, 1985: 33 Berdasar pandangan-pandangan diatas, dapat disimpulkan bahwa metode penelitian historis adalah suatu kegiatan untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah, menguji dan menelitinya secara kritis mengenai peninggalan masa commit to user lampau sehingga menghasilkan suatu cerita sejarah. Dalam penelitian ini diusahakan pembuatan rekonstruksi peristiwa sejarah tentang peran Kumiai pada masa penjajahan Jepang tahun 1942-1945. Pertimbangan yang mendasar digunakannya metode historis dikarenakan metode ini lebih sesuai dengan data yang dikumpulkan, diuji dan dianalisis secara kritis terhadap semua sumber- sumber sejarah yang terkait.

C. Sumber Data