Uji Validitas dan Realibilitas

48

4.2 Uji Validitas dan Realibilitas

Menurut Dwi 2010 : 90 bahwa validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam mengukur apa yang diukur. Uji validitas sering digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner atau skala apakah item- item pada kuesioner tersebut sudah tepat dalam mengukur apa yang ingin diukur. Lebih lanjut menurut Dwi 2010 : 90 jika melakukan penelitian langsung terhadap koefisien korelasi bisa digunakan maksimal korelasi di atas dari 0,30. Sedangkan suatu instrument dikatakan reliable apabila instrument penelitian tersebut bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Pengukuran valid atau tidaknya suatu item atau butir pernyataan yang terdapat pada kuisioner, dilakukan dengan cara membandingkan � ℎ����� dengan � ����� . Adapun kriteria pengujian validitas sebagai berikut: a. Jika � ℎ����� bernilai positif dan � ℎ����� � ����� , maka butir pernyataan dinyatakan valid. b. Jika � ℎ����� bernilai negative dan � ℎ��� �� � ����� , maka butir pernyataan dinyatakan tidak valid. c. Nilai � ℎ����� dapat dilihat pada tabel Item-Total Statistics di kolom Corrected Item-Total Correction. d. Derajat bebas degree of freedom-df diperoleh dari jumlah sampel dikurangi 2 df = N-2, maka df = 100 - 2 = 98, � ����� = 1,65, � ����� = 0,195. Universitas Sumatera Utara 49 Berdasarkan pengujian validitas, didapat bahwa semua variabel yang diteliti menghasilkan korelasi lebih besar daripada nilai r tabel pada α = 5 dan N= 100. Dalam hal ini � ���� � di tetapkan sebesar 0,195, yang memiliki arti bahwa instrument tersebut dapat dikatakan valid karena diperoleh � ℎ����� positif dan � ℎ����� � ����� . Berikut ini adalah hasil uji validitas dn realibilitas Analisis Tinngkat Kepuasan Nasabah Non Muslim Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Bank Syariah Di Kota Medan. Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 4.6 Item-Total Statistics Kinerja Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted kinerja 1 75.99 271.283 .525 .931 kinerja 2 76.07 269.601 .588 .930 kinerja 3 76.07 273.399 .527 .931 kinerja 4 76.13 262.862 .750 .927 kinerja 5 75.92 275.246 .556 .930 kinerja 6 76.09 267.962 .643 .929 kinerja 7 76.28 268.426 .627 .929 kinerja 8 76.07 273.116 .545 .930 kinerja 9 76.21 267.905 .659 .929 kinerja 10 76.15 264.997 .647 .929 kinerja 11 76.08 271.650 .505 .931 kinerja 12 76.19 268.216 .638 .929 kinerja 13 76.02 265.919 .596 .930 kinerja 14 76.04 266.402 .662 .928 kinerja 15 76.01 266.919 .615 .929 kinerja 16 76.12 269.238 .595 .930 kinerja 17 76.00 271.111 .565 .930 kinerja 18 75.95 272.210 .540 .930 kinerja 19 75.97 265.686 .661 .928 kinerja 20 76.21 270.107 .579 .930 kinerja 21 75.79 276.531 .534 .931 kinerja 22 75.78 273.163 .529 .931 kinerja 23 75.86 274.021 .513 .931 Universitas Sumatera Utara 51 Selanjutnya dilakukan uji realibilitas sebagai berikut: Tabel 4.7 Case Processing Summary a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Tabel 4.8 Reliability Statistics Dari tabel diatas, diperoleh bahwa nilai Cronbach’s Alpha 0,933 0,60, dengan demikian data dikatakan reliable. 4.3. Hasil Metode Analisis Data 4.3.1 Deskripsi Variabel Penelitian