PENENTUAN KADAR ABU HASIL DAN PEMBAHASAN

4.5 PENENTUAN KADAR ABU

Dalam penelitian ini, ditentukan banyaknya kadar abu yang dikandung dalam bahan pembuatan adsorben yaitu cangkang kerang bulu yang telah dihaluskan seukuran 140 mesh. Kemudian, dilakukan percobaan dengan cara memanaskan adsorben sebanyak 1 gram pada suhu 600 ᴼC selama 4 jam. Adapun data percobaan ini dapat dilihat dalam tabel 4.7 di bawah ini. Tabel 4.7 Data Hasil Pengukuran Penentuan Kadar Abu No Adsorben ᴼC Penguapan Abu 1 110 8,3931 2 500 7,9390 3 800 7,8641 Penentuan kadar abu dilakukan untuk menentukan seberapa banyak mineral ataupun pengotor lainnya yang terdapat dalam adsorben. Pada adsorben terdapat lapisan monolayer yang membentuk pori yang biasanya terdapat mineral ataupun pengotor lainnya yang menutupi pori. Ketika terjadi proses aktivasi, pengotor pada lapisan tersebut akan menguap yang menyebabkan pori bertambah luas. Sehingga kemampuan adsorben menjerap senyawa akan semakin baik [20]. Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh bahwa penguapan kadar abu dari masing - masing adsorben suhu 110 ᴼC, 500ᴼC dan 800ᴼC adalah 8,39 , 7,93, dan 7,86 . Berdasarkan kualitas yang diberikan oleh Lembaga Standar Nasional Indonesia SNI nomor 06 - 3730 – 1995 bahwa kadar abu untuk arang aktif Karbon Aktif berbentuk serbuk maks 10 [25]. Hal ini terlihat dalam tabel 4.8 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Standar Kualitas Arang Aktif menurut SNI 1995 [25] No Uraian Prasyarat Kualitas Butiran Serbuk 1 Bagian yang hilang pada pemanasan 950 ᴼC, Maks. 15 Maks.25 2 Kadar Air Maks.4,5 Maks.15 3 Kadar Abu Maks.2,5 Maks.10 4 Bagian tidak mengarang 5 Daya serap terhadap I 2 , mgg Min.750 Min.750 6 Karbon aktif murni, Min.80 Min.65 7 Daya serap terhadap Benzena, Min.25 - 8 Daya serap terhadap biru metilen mgg Min.60 Min.120 9 Berat jenis curah, gml 0,45 – 0,55 0,3 – 0,35 10 Lolos mesh 325, - Min.90 11 Jarak mesh, 90 - 12 Kekerasan, 80 - Dengan demikian, hasil yang diperoleh pada masing – masing adsorben cangkang kerang bulu masih sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh SNI 06- 3730-1995. Hal ini terlihat dari kadar abu cangkang kerang tidak melewati ambang batas sebesar 10 . Universitas Sumatera Utara

4.6 PENENTUAN JUMLAH LOGAM Cd