4.3 Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang dilakukan untuk mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui
apakah variabel tersebut positif atau negatif. Hasil analisis tabel silang dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.22 Hasil Tabel Silang
Uraian Value
Df Asymp. Sig. 2-sided
Pearson Chi-Square 204,540
171 0,041
Likelihood Ratio 114,021
171 1,000
Linear-by-Linear Association 10,551 1
0,001 N of Valid Cases
46
Berdasarkan Tabel 4.22 di atas bahwa chi-squares test digunakan untuk menguji apakah ada hubungan antara variabel tayangan iklan generasi pemilih
cerdas 2014 antara variabel minat memilih dalam pemilu pada pelajar SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Hasil chi-squares test menunjukkan nilai sebesar 204,540
dengan probabilitas signifikasi asymp. sig. 2-sided yaitu 0,041 oleh karena nilai signifikasi di bawah 0,05, maka dapat disimpulkan adanya hubungan antara
variabel tayangan iklan generasi pemilih cerdas 2014 dan variabel minat memilih dalam pemilu pada pelajar SMA Negeri 1 Lhokseumawe.
4.4 Uji Validitas
Pengujian validitas dilakukan untuk menguji apakah instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel yang digunakan dalam penelitian benar-benar
dapat mengukur variabel tersebut secara tepat. Teknik yang digunakan untuk mengukur validitas instrumen tersebut adalah korelasi produk momen korelasi
Universitas Sumatera Utara
produk momen mengkorelasikan skor masing-masing item pertanyaan terhadap total skor pertanyaan yang terdapat dalam instrumen.
Agar penelitian ini lebih teliti, sebuah item sebaiknya memiliki korelasi r dengan skor total masing-masing variabel
≥ 0,25. Jika item yang punya r hitung 0,25 akan disingkirkan akibat mereka tidak melakukan pengukuran secara sama
dengan yang dimaksud oleh skor total skala dan lebih jauh lagi, tidak memiliki kontribusi dengan pengukuran seseorang jika bukan malah mengacaukan.
Semakin tinggi koefisiensi korelasi sehingga mendekati 1 maka semakin baik pula kosistensinya.
Berikut ini terlihat hasil uji validitas instrumen penelitian dari variabel tayangan iklan generasi pemilih cerdas 2014 dan variabel minat memilih dalam
pemilu pelajar: Tabel 4.23
Hasil Validitas Data Variabel Tayangan Iklan Generasi Pemilih Cerdas 2014
Nomor Pernyataan
Koefisiensi Korelasi
Kesimpulan
8 0,545
Valid 9
0,365 Valid
10 0,360
Valid 11
0,401 Valid
12 0,295
Valid 13-pagi
0,164 Tidak valid
13-siang 0,202
Tidak Valid 13-sore
0,117 Tidak valid
13-malam 0,267
Tidak valid 14
0,322 Valid
15-Indosiar 0,533
Valid 15-MNC TV
0,253 Valid
15-Trans TV 0,613
Valid 15-ANTV
0,601 Valid
Universitas Sumatera Utara
15-Global TV 0,612
Valid 15-RCTI
0,508 Valid
15-SCTV 0,498
Valid 15-TV One
0,684 Valid
15-Metro TV 0,528
Valid 15-Trans 7
0,275 Valid
15-Net TV 0,433
Valid 15-TVRI
0,168 Tidak valid
Dari Tabel 4.23 menunjukkan bahwa nilai koefisiensi korelasi dari beberapa pernyataan dari variabel tayangan iklan generasi pemilih cerdas 2014
memiliki nilai lebih dari 0,25, hal ini berarti bahwa pernyataan tersebut tidak valid dan harus dikeluarkan dari instrumen. Sedangkan untuk pernyataan yang
valid, maka tidak akan dikeluarkan dari instrumen penelitian. Tabel 4.24
Hasil Validitas Data Variabel Minat Memilih Dalam Pemilu Pelajar
Nomor Pernyataan
Koefisiensi Korelasi
Kesimpulan
16 0,759
Valid 17
0,769 Valid
18 0,369
Valid 19
-0,111 Tidak valid
20 -0,370
Valid 21
0,658 Valid
22 0,657
Valid 23
0,273 Valid
Dari Tabel 4.24 menunjukkan bahwa nilai koefisiensi korelasi dari pertanyaan 19 dari variabel minat memilih dalam pemilu pelajar memiliki nilai
lebih kecil dari 0,25, hal ini berarti bahwa pernyataan tersebut tidak valid dan
Universitas Sumatera Utara
harus dikeluarkan dari instrumen. Sedangkan untuk pernyataan yang valid, maka tidak akan dikeluarkan dari instrumen penelitian.
4.5 Uji Reliabilitas