hasilnya valid dan memenuhi syarat reliabilitas, sehingga kuesioner tersebut layak disebar ke sampel untuk mengadakan penelitian.
3.6 Teknik Analisis Data 3.6.1 Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel
tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari 2 kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan kolom persentase untuk setiap kategori
Singarimbun, 2008:273.
3.6.2 Analisis Tabel Silang
Teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui
apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 2008:273.
3.6.3 Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini
menggunakan sistem pengelolaan data Statistical Product and Service Solution SPSS yang merupakan piranti lunak yang dirancang secara khusus untuk
membantu para peneliti menarik kesimpulan hasil analisis dan interpretasi data penelitian. Rumus hipotesis yang digunakan adalah rumus Spearman Rank dengan
pertimbangan skala data yang digunakan ialah skala data ordinal, yaitu skala yang menentukan posisi relatif dari objek atau individu menyangkut ciri tertentu tanpa
ada implikasi terhadap jarak antara tiap-tiap posisi. Skala ini dikenal juga sebagai order peringkat atau rank order.
Rumus uji hipotesis oleh Spearman Rank dalam Kriyantono, 2006: 176 sebagai berikut :
�ℎ� = 1 − 6
∑�
2
� �
2
− 1
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : r
s
= koefisien korelasi 1 = bilangan konstan
d = sigmajumlah n = jumlah sampel
kemudian untuk melihat tinggi rendahnya korelasio tersebut digunakan skala Guilford Rakhmat, 2004: 29.
Kurang dari 0,20
hubungan rendah sekali 0,20
- 0,40
hubungan rendah tapi pasti 0,40
- 0,70
hubungan yang cukup berarti 0,70
- 0,90
hubungan yang tinggi; kuat Lebih dari
0,90 hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Menurut Sarwono 2005: 171, koefisien determinasi digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y. adapun rumusrnya
adalah sebagai berikut : �� = ��
2
× 100 Keterangan :
KD : kekuatan determinan
rs : korelasi spearman
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahap Pelaksanaan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menempuh beberapa tahapan dalam pengumpulan data. Tahaan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
4.1.1 Tahap Awal
Pada tahap awal, peneliti meminta surat izin penelitian dari bagian Pendidikan FISIP USU untuk mengadakan penelitian di SMA Negeri 1
Lhokseumawe serta surat izin untuk Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Lhokseumawe. Selanjutnya peneliti mendatangi kantor Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga Kota Lhokseumawe serta SMA Negeri 1 Lhokseumawe untuk mengajukan izin serta mengumpulkan data dan informasi terkait lokasi
penelitian serta siswa kelas XII selaku responden dalam penelitian ini.
4.1.2 Pengumpulan Data
Bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pengaruh Tayangan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di Televisi
Terhadap Minat Memilih Dalam Pemilu Pada Pelajar SMA Negeri 1 Lhokseumawe yang terdiri dari 47 orang siswa kelas XII baik jurusan IPA
maupun IPS. Peneliti menggunakan rumus penentuan sampel dengan presisi 15 dari
jumlah populasi keseluruhan. Dari rumus tersebut maka didapatkan 46 siswa dari kelas XII baik jurusan IPA maupun IPS yang menjadi sampel yang juga sesuai
dengan kriteria penelitian. peneliti menyebarkan kuesioner selama 1 hari yakni pada tanggal 13 maret 2014 yang dibagikan kepada 46 responden. Untuk
menghindari kesalahan dalam pengisian kuesioner maka peneliti membimbing responden ketika sedang melakukan pengisian kuesioner. Hal ini dilakukan untuk
mengantisipasi hal-hal yang mungkin tidak dimengerti oleh responden. Kebanyakan responden membutuhkan penjelasan kembali tentang tata cara
Universitas Sumatera Utara