Beberapa langkah dalam evaluasi kebijakan

45

II.4. Definisi Konsep

Program Jaminan Kesehatan Nasional JKN adalah program yang dirumuskan oleh pemerintah untuk mempermudah dalam mendapatkan pelayan kesehatan, berdasarkan UUD 1945 pasal 28H dan pasal 34, dan diatur dalam UU No. 231992 yang kemudian diganti dengan UU 362009 tentang Kesehatan. Dalam UU 362009 ditegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Sebaliknya, setiap orang juga mempunyai kewajiban turut serta dalam program jaminan kesehatan sosial. Evaluasi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional JKN adalah untuk menilai ketercapaian dari tujuan dan manfaat suatu progam di Kabupaten Bantul Provinsi Darah Istimewa Yogyakarta.

II.5. Definisi Operasional dan VariabelIndikator Penelitian

Dalam menjawab pertanyaan rumusan masalah, maka dalam defenisi oprasional dibahas indikator dalam penelitian. Namun sebelum itu peneliti terlebih dahulu mendefenisikan beberapa hal yang menjadi fokus penelitan. Evaluasi Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional JKN dapat diartikan sebagai upaya menilai seberapa besar hasil yang dicapai dalam 46 sebuah rencana. Evaluasi pelaksanaan program yang dimaksudkan disini adalah menilai sejauhmana hasil atau capaian atas pelaksanaan Progam Jamianan Kesehatan Nasional JKN di Kabupaten Bantul dilihat dari aspek Hubungan Stakeholder, Model Pembiayaan dan Outcome JKN di Kabupaten Bantul Provinsi D. I. Yogyakarta. Tabel II.3 Variabel dan Indikator Penelitian Variabel Indikator Hubungan Stakeholder Hubungan Kerja Sama BPJS Kesehatan Dengan Rumah Sakit Hubungan Kerja Sama BPJS Kesehatan Dengan Puskesmas Alur Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Model Pembiayaan Pembiayaan Peserta BPJS Kesehatan Skema Pembayaran BPJS Kesehatan Kepada Rumah Sakit Skema Pembayaran BPJS Kesehatan Kepada Puskesmas Outcome JKN Persentase Terjaminnya Kesehatan Terjaminnya Pelayanan Kesehatan Ringannya Biaya Kesehatan 47

BAB III METODE PENELITIAN

III.1. Tipe dan Pendekatan Penelitian ini menggunakan metode kombinasi Mixed Methods. Menurut Creswell dalam Sugiono 2011:404 metode penelitian kombinasi merupakan pendekatan dalam penelitian yang mengkombinasikan atau menghubungkan antara metode penelitian kuntitatif dan kualitatif. Hal itu mencakup landasan filosofis, penggunaan pendekatan kulitatif dan kuantitatif, dan mengombinasikan kedua pendekatan dalam penelitian. Metode Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2012:6. Dalam pedekatan kualitatif, peneliti berusaha mengamati dan mengungkap realitas yang terjadi dilapangan yang berkaitan dengan evaluasi pelaksanaan JKN. Dalam rangka mendukung data kualitatif, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan untuk memudahkan mengevaluasi mengenai hubungan stakeholder, model pembayaran dan outcome

Dokumen yang terkait

Hubungan Karateristik Dan Persepsi Masyarakat Tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Terhadap Keikusertaan Menjadi Peserta JKN Di Kota Medan Tahun 2014

4 51 157

hubungan karateristik dan persepsi masyarakat tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terhadap keikusertaan menjadi peserta JKN di Kota Medan tahun 2014

19 72 157

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

7 64 124

Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

20 192 114

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

1 58 114

PEMBERIAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI KABUPATEN BANTUL SEBAGAI IMPLEMENTASI DARI PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2012.

1 17 17

SKRIPSI PEMBERIAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PENYANDANG PEMBERIAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI KABUPATEN BANTUL SEBAGAI IMPLEMENTASI DARI PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2012.

0 4 11

PENDAHULUAN PEMBERIAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI KABUPATEN BANTUL SEBAGAI IMPLEMENTASI DARI PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2012.

0 4 22

2017 Jamsos Sesi 13 FK Pembiayaan JKN Daerah Terpencil

0 0 25

Analisis Ketersediaan Fasilitas dan Pembiayaan Kesehatan pada Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi Bengkulu

0 1 8