33 Responden 19 : Immanuel
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Soza Ceritalah” menurut Immanuel adalah tentang pengimajian yang baik. Susunan kata-kata dalam puisi
tersebut mengungkapkan pengalaman penyair. Responden 20 : Natalia Simangunsong
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Soza Ceritalah” adalah tentang perasaaan penyair yang begitu khawatir akan dirinya.
4.2.2 Puisi 2 ”Trgedi Penguasa”
Puisi ”Tragedi Penguasa” menggunakan pemilihan kata yang tepat. Dalam puisi tersebut penyair sangat pandai dalam memilih kata-kata dan
mempertimbangkan komposisi bunyi dalam rima dan irama. Responden 1 : Elina
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Elina adalah sebuah amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh
pengarang kepada masyarakat mengenai para penguasa negeri ini yang bertindak semena-mena. Akibat dari kelalaian penguasa maka rakyatlah yang menanggung
kesusahannya. Responden 2 : Rano P Saragih
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Rano adalah tentang pemakaian bahasa figuratif atau majas yang menarik
walaupun agak kasar.
Universitas Sumatera Utara
34 Responden 3 : Meriah Kita Deliani Barus
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Meriah adalah amanat atau pesan yang disampaikan penyair tentang
penguasa yang penuh janji palsu. Responden 4 : Jumpa Riama Tampubolon
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Jumpa adalah tentang amanat atau pesan yang disampaikan pengarang
mengenai sebuah janji yang sudah tidak ada artinya lagi. Responden 5 : Doni Syahputra
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Doni adalah tentang amanat atau pesan yang disampaikan penyair bahwa
penguasa selalu menindas yang lemah. Responden 6 : Yudi A.P
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Yudi adalah tentang verifikasi yang baik yang terdapat dalam puisi
tersebut. Responden 7 : Aga Fransisko Ginting
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Aga adalah tentang perasaan penyair yang sedang marah terhadap negeri
yang sudah kotor dan melampiaskan dengan kata-kata pujangga.
Universitas Sumatera Utara
35 Responden 8 : Royani Marbun
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Royani adalah tentang perasaan penyair yang merasa kecewa terhadap
pemerintahan. Responden 9 : Riryn Afryani
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Riryn adalah tentang perasaan penyair yang kecewa terhadap penguasa-
penguasa yang tidak menjalankan dan menepati janji-janjinya. Penyair menuangkan kekecewaannya dalam lirik-lirik yang penuh dengan kekecewaan.
Responden 10 : Ratna N Saragih Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa”
menurut Ratna adalah tentang amanat atau pesan yang disampaikan penyair tentang penguasa yang hanya dipenuhi janji-janji palsu. Setelah menduduki kursi
pemerintahan mereka melupakannya. Responden 11 : Johandi Sinaga
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Johandi adalah tentang pemakaian kata konkret yang baik. Penyair
sangat pandai dalam mengkonkretkan kata-kata dalam puisi tersebut. Responden 12 : Jefri F Ambarita
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Jefri adalah tentang amanat atau pesan yang disampaikan penyair
terhadap masyarakat luas agar tidak ada lagi yang tidak berperasaan seperti para penguasa yang tidak berperasaan.
Universitas Sumatera Utara
36 Responden 13 : Novra
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Novra adalah tentang penggunaan bahasa figuratif atau gaya bahasa yang
menarik dan cukup baik. Responden 14 : Mika
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Mika adalah tentang perasaan penyair yang kecewa terhadap sistem
pemerintahan negara Indonesia yang tidak tepat janji. Responden 15 : Ririn Handayani
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Ririn adalah tentang perasaan penyair yang bosan dan kecewa terhadap
moral manusia yang tidak peduli terhadap negeri yang penuh dengan huru-hara, bencana, dan bualan.
Responden 16 : Ahmad Dermawan Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa”
adalah tentang perasaan penyair atau ungkapan emosi jiwa penyair yang tidak memahami jiwa-jiwa penguasa. Pengarang merasa prihatin dan menggambarkan
kekecewaannya melalui puisi tersebut. Responden 17 : Yosafat
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Yosafat adalah tentang penggunaan bahasa figuratif atau majas yang
cukup baik.
Universitas Sumatera Utara
37 Responden 18 : Devi Lusiana Siahaan
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Devi adalah tentang perasaan penyair yang marah dan kecewa terhadap
para penguasa di negerinya. Responden 19 : Immanuel
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Immanuel adalah tentang penggunaan verifikasi yaitu unsur bunyi dalam
puisi tersebut sangat baik. Responden 20 : Natalia Simangunsong
Interpretasi tentang nilai estetika terhadap puisi ”Tragedi Penguasa” menurut Natalia adalah tentang amanat atau pesan yang disampaikan penyair
terhadap para penguasa yang semena-mena.
4.2.3 Puisi 3 ”Surat Balasan Untuk Emak yang tak ku kirim”