Karakteristik Auditor Tinjauan Teoritis .1 Teori KeagenanAgency Theory

maka dianggap perusahaan mampu meningkatkan pendapatannya dan mampu menutupi kewajibannya. Ukuran perusahaan yang besar dengan jumlah aset kekayaan yang tinggi membuat proses audit yang dilakukan oleh auditor eksternal akan semakin rumit sehingga fee audit yang dibayarkan jadi lebih tinggi Nugrahani dan Sabeni, 2013.

2.1.4 Karakteristik Auditor

Karakteristik auditor umumnya diklasifikasi berdasarkan tipe audit, berdasarkan jenis auditor dan berdasarkan institusi auditor atau Kantor Akuntan Publik KAP. Menurut Mulyadi 2002:30-32, auditing digolongkan menjadi 3 golongan yaitu audit laporan keuangan financial statement audit, audit kepatuhan compliance audit, dan audit operasional operational audit. Audit laporan keuangan bertujuan untuk menilai keawajaran dari laporan keuangan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi berterima umum. Audit kepatuhan dilaksanakan untuk menilai ketaatan dari instansi pada peraturan, kebijakan dan hukum yang ditetapkan sedangkan audit operasional bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang muncul pada suatu instansi. Mulyadi 2002:28-29 mengemukakan ada empat tipe auditor yang melakukan pemeriksaan audit yaitu auditor independen, auditor pemerintah, dan auditor intern.Auditor independen adalah auditor profesional yang menyediakan jasanya kepada masyarakat umum, dalam bidang audit atas laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya. Auditor pemerintah adalah Universitas Sumatera Utara auditor profesional yang bekerja di instansi pemerintah yang tugas pokoknya melakukan audit atas pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh entitas pemerintah. Sedangkan auditor intern adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan untuk memastikan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncaktelah dipatuhi, mengawasi kekayaan organisasi, menentukan efisiensi dan efektifitas prosedur organisasi serta keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi. Menurut Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik per 1 Januari 2001, Kantor Akuntan Publik KAP adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktek akuntan publik. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011, Tentang Akuntan Publik menjelaskan bahwa Kantor Akuntan Publik Asing KAPA atau Organisasi Audit Asing OAA ingin mendirikan usaha di Indonesia, KAPA atau OAA diwajibkan bekerjasama atau berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik KAP Indonesia. Yang termasuk dalam the Big Four Tuanakotta:2011 adalah: 1. KAP Haryanto Sahari Rekan yang berafiliasi denganPricewaterhouse Coopers PwC. 2. KAP Osman Bing Satrio Rekan yang berafiliasi dengan Deloitte Touche Tohmatsu DTT. 3. KAP Purwantono, Sarwoko Sandjaja yang berafiliasi dengan Ernst and Young Global EY. 4. KAP Siddharta Widjaja yang berafiliasi dengan Klynveld Peat Marwick Goerdeler KPMG.

2.1.5 Internal Audit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Kompetensi Komite Audit dan Aktivitas Komite Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di BEI

1 76 98

Pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, manajemen laba, tipe auditor dan internal audit terhadap audit fees: studi empiris pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 6 145

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 4 72

Pengaruh Audit Tenure, Audit Fee, Rotasi Auditor, dan Spesialisasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 6 75

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 17 88

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PROFITABILITAS, TINGKAT SOLVABILITAS DAN OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 3 28

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 10

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 7

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2