Gambaran Umum Kemitraan di PT GGLC

48,8 perempuan, artinya bahwa penduduk laki-laki lebih banyak dibanding penduduk perempuan. Rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Lampung Tengah 2422 jiwakm 2 . adapun rata-rata pertumbuhan penduduk 1,087 pertahun. Adapun keadaan penduduk di Kabupaten Lampung menurut umur, tingkat pendidikan, agama dan pentahapan keluarga sejahtera tertera pada Tabel 12. Tabel 12. Komposisi Penduduk Menurut Umur, Tingkat Pendidikan, Agama dan Pentahapan Keluarga Sejahtera di Kabupaten Lampung Tengah. No. Komposisi Penduduk Kriteria Persentase 1. Menurut Umur 0 – 14 Tahun 15 – 64 Tahun 65 Tahun keatas 29,90 64,70 5,40 2. Menurut Tingkat Pendidikan Tidakbelum tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Perguruan Tinggi 31,60 35,40 19,80 12,10 1,80 3. Menurut Agama yang dianut Islam Protestan Katolik Hindu Budha 89,20 1,95 1,79 6,67 0,39 4. Menurut Pentahapan Keluarga Sejahtera Alasan Ekonomi Alasan Non Ekonomi Sejahtera 1 Sejahtera 14,00 13,30 30,00 42,70

2. Gambaran Umum Kemitraan di PT GGLC

a. Kemitraan di PT GGLC PT GGLC merupakan perusahaan yang bergerak dalam peternakan sapi, terutama sapi potong impor dari Australia seperti sapi jenis Brahman Cross. PT GGLC mulai beroperasi tahun 1987, sedangkan untuk impor Brahman Cross dilakukan mulai tahun 1990. PT GGLC memiliki lahan seluas 50 ha, dari luas lahan tersebut sebanyak 15 ha dimanfaatkan untuk kandang sapi. Kemitraan yang dibangun PT GGLC dengan peternak di sekitarnya dilakukan sebelum Program KKP digulirkan yaitu mulai tahun 1990. b. Bentuk Kemitraan Bentuk kemitraannya adalah melalui program swadana yaitu peternak menyiapkan sarana produksi peternakan seperti bakalan sapi dan kandang. Bakalan bisa beli di PT GGLC atau beli di pasar melalui broker. Sedangkan PT GGLC dalam kemitraan ini menyediakan paket pakan, supervisi dan pasar yang biayanya akan dibebankan kepada peternak. Biaya ini akan dipotong langsung ketika peternak menjual ternak sapinya ke PT GGLC. Peternak atau kelompok ternak yang telah melakukan kegiatan kemitraan swadana ini serta terjalinnya kepercayaan antara kedua belah pihak maka kemudian oleh PT GGLC dijadikan sebagai kelompok ternak binaan PT GGLC. PT GGLC terlibat dalam program KKP sebagai perusahaan mitra sejak kredit program ini digulirkan mulai tahun 2000. Dalam kredit program ini, PT GGLC hanya memfasilitasi kelompok – kelompok ternak yang selama ini telah menjadi mitranya dalam kemitraan swadana. Jika ada kelompok peternak baru yang ingin mendapat fasilitas kredit program ini maka kelompok peternak tersebut harus mengikuti pola kemitraan swadana dahulu. Baru setelah mengikuti pola kemitraan swadana kelompok peternak baru akan direkomendasikan PT GGLC untuk mendaptkan Program KKP Peternakan. Kelompok Ternak yang selama ini terlibat dalam Program KKP ini adalah Koperasikelompok ternak Brahman, Budidaya, Cempaka, Karang Indah, dan Brangus. Kelompok tani tersebut seluruhnya berdomisili di Kabupaten Lampung Tengah. Dalam program KKP PT GGLC menyediakan dan menyalurkan paket sapi bakalan Brahman Cross sebanyak 9 ekor per kelompok ternak dan sapronak konsentrat dan obat-obatan, melakukan pembinaan dari aspek manajemen penggemukan sapi bakalan dan memfasilitasi pemasaran sapi hasil penggemukan. Sedangkan yang dilakukan peternak adalah membeli bakalan sapi dari PT GGLC, melakukan kegiatan penggemukan sapi bakalan selama 3 bulan sampai waktu sapi bisa dijual, dan mengembalikan seluruh kewajiban hutang yang dipotong ketika penjualan sapinya ke PT GGLC. Dengan adanya Program KKP Peternakan ini, peternak mendapatkan manfaat dengan tersedianya dana kredit untuk memenuhi sarana produksi peternakan untuk pembelian sapi Brahman Cross dari PT GGLC dengan kualitas yang baik. Setiap kelompok peternak akan digulirkan sebanyak 1 paket dengan jumlah sapi Brahman Cross sebanyak 9 ekor. Di luar paket itu PT GGLC juga menyediakan pakan, obat- obatan dan supervisi. Pengembalian KKP ditambah pinjaman di luar KKP seperti pakan, obat-obatan dan lain – lain adalah melalui pemotongan langsung keuntungan kotor yang diperoleh sewaktu penjualan sapi Program KKP. Keuntungan bersih yang diperoleh peternak setelah penggemukan selama 3 bulan adalah Rp 300.000 sampai Rp 400.000 per ekor sapi. Jadi untuk 1 paket program keuntungan yang diperoleh kelompok ternak adalah Rp 2.700.000 sampai Rp 3.600.000 selama 3 bulan. Pada pelaksanaannya peternakan penerima Program KKP ini masih terbatas jumlahnya dan hanya kelompok ternak binaan PT GGLC yang sebelumnya terlibat dalam kemitraan swadana yang bisa mendapatkannya, adapun kelompok yang bermitra dengan PT GGLC tertera pada Tabel 13 berikut. Tabel 13. Daftar Kelompok Tani yang Bermitra dengan PT GGLC No Kecamatan Desa Kelompok Tani Jumlah Anggota 1. Punggur Astomulyo Brahman 67 2. Punggur Astomulyo Cempaka 57 3. Terbanggi Besar Karang Endah Budidaya 32 4. Seputih Mataram Bumi Setia Brangus 25 5. Kota Gajah Gajah Timur Dewi Sri 25 Sumber: PT GGLC Lampung Tengah 2010.

3. Gambaran Umum Kelompok Ternak Binaan PT GGLC

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Karakteristik Petani Peternak Sapi Dengan Kinerja Penyuluh (Kasus: Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat)

3 62 78

Hubungan Antara Karakteristik Petani Peternak Sapi Dengan Kinerja Penyuluh

6 92 75

Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Peternak Sapi Potong dengan Kemampuan Manajerial Usaha Ternak

19 96 110

MOTIVASI PETERNAK SAPI MENGIKUTI PROGRAM KEMITRAAN (Kasus Kemitraan PT Great Giant Livestock Co Di Desa Karang Endah Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah

0 15 69

Analisis Sistem Pemasaran Ternak Sapi Potong PT Great Giant Livestock Company Lampung Tengah

6 32 103

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Pola Kemitraan Pada Peternakan Makmur di Sukoharjo).

0 1 21

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Pola Kemitraan Pada Peternakan Makmur di Sukoharjo).

0 2 16

ANALISIS KEMITRAAN USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI PT GREAT GIANT LIVESTOCK (GGL) KABUPATEN LAMPUNG TENGAH.

2 9 2

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP CURAHAN WAKTU KERJA PADA USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN CIAMIS | Isyanto | Mimbar Agribisnis 27 111 1 PB

0 0 6

Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Niat Kewirausahaan Peternak Sapi Potong di Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali - UNS Institutional Repository

0 0 15