Faktor Internal X1 Definisi dan Pengukuran Variabel

Variabel dalam penelitian ini meliputi Variabel X 1 faktor internal peternak sapi, variabel X 2 faktor eksternal peternak sapi, variabel X 3 karakteristik kemitraan, variabel X 4 partisipasi peternak sapi, variabel X 5 elemen pendukung kemitraan dan variabel Y kebehasilan kemitraan antara peternak sapi dan PT GGLC, untuk menghindari perbedaan pemahaman tentang devinisi variabel penelitian maka akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Faktor Internal X1

- Umur responden X 1.1 adalah usia responden dari awal kelahiran sampai pada saat penelitian dilaksanakan. Umur dinyatakan dalam satuan tahun responden diukur dengan scala ordinal dengan skor 1 – 4 dan umur diklasifikasikan menjadi tertua, tua, muda, dan termuda - Tingkat Pendidikan formal X 1.2 adalah lamanya peternak dalam menempuh jenjang pendidikan formal. Tingkat pendidikan dinyatakan dalam satuan tahun diukur dengan skala ordinal dengan skor 1 – 4 dan tingkat pendidikan diklasifikasikan menjadi SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. - Tingkat pendapatan X 1.3 merupakaan pendapatan total rumah tangga peternak yang diperoleh dari kegiatan peternakannya maupun dari luar usaha peternakanya selama satu tahun. Pendapatan peternak mencerminkan tingkat kekayaan dan besarnya modal yang dimiliki peternak. Tingkat pendapatan dilihat dari pengeluaran rutin tiap bulan yang dikeluarkan oleh peternak. Tingkat pendapatan dinyatakan dalam satuan rupiah diukur dengan skala ordinal dengan skor 1 – 4 dan tingkat pendapatan diklasifikasikan menjadi selalu kekurangan, sering kekurangan, sering berlebih dan selalu berlebih - Lamanya beternak sapi X 1.4 adalah lamanya peternak berusaha ternak sapi secara mandiri baik di daerah asal maupun di daerah penelitian dilaksanakan. Lamanya beternak sapi dinyatakan dalam satuan tahun diukur dengan skala ordinal dengan skor 1 – 4 dan lamanya beternak sapi diklasifikasikan menjadi sangat berpengalaman, pengalaman, tidak berpengalaman, dan sangat tidak berpengalaman. - Tingkat kekosmopolitan X 1.5 adalah sifat yang menggambarkan hubungan orientasi di luar sistem sosial. Tingkat kekosmopolitan diukur berdasarkan frekuensi dan lamanya membaca koran, majalah, menonton televisi, mendengarkan radio, serta mengadakan kontak dengan orang lain di luar sistem sosialnya dalam satu tahun. Tingkat kekosmopolitan diukur dengan skala ordinal dengan skor 1 – 4 diklasifikasikan menjadi sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah. - Sikap terhadap pola kemitraan X 1.6 ialah sikap peternak sapi terhadap kegiatan kemitraan yang diadakan PT GGLC merupakan suatu kesetujuan peternak dalam melaksanakan setiap kegiatan yang berkaitan dengan kemitraan serta dalam penerapannya sehari-hari. Sikap peternak diukur dalam skala ordinal dengan skor 1 – 4 dengan indikator : prosedursyarat kemitraan, pelaksanaan kegiatan kemitraan, dan pembinaan kemitraan. Sikap peternak diklasifikasikan menjadi sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju

2. Faktor Eksternal X2

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Karakteristik Petani Peternak Sapi Dengan Kinerja Penyuluh (Kasus: Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat)

3 62 78

Hubungan Antara Karakteristik Petani Peternak Sapi Dengan Kinerja Penyuluh

6 92 75

Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Peternak Sapi Potong dengan Kemampuan Manajerial Usaha Ternak

19 96 110

MOTIVASI PETERNAK SAPI MENGIKUTI PROGRAM KEMITRAAN (Kasus Kemitraan PT Great Giant Livestock Co Di Desa Karang Endah Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah

0 15 69

Analisis Sistem Pemasaran Ternak Sapi Potong PT Great Giant Livestock Company Lampung Tengah

6 32 103

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Pola Kemitraan Pada Peternakan Makmur di Sukoharjo).

0 1 21

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Pola Kemitraan Pada Peternakan Makmur di Sukoharjo).

0 2 16

ANALISIS KEMITRAAN USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI PT GREAT GIANT LIVESTOCK (GGL) KABUPATEN LAMPUNG TENGAH.

2 9 2

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP CURAHAN WAKTU KERJA PADA USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN CIAMIS | Isyanto | Mimbar Agribisnis 27 111 1 PB

0 0 6

Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Niat Kewirausahaan Peternak Sapi Potong di Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali - UNS Institutional Repository

0 0 15