1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan bisnis di pada saat ini telah berkembang sangat pesat dan mengalami perubahan yang berkesinambungan. Setiap pelaku usaha di tiap
kategori bisnis dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang terjadi dan memperhatikan minat konsumen untuk berkunjung kembali ke suatu
tempat usaha yang telah di dirikan. Minat untuk mengunjungi kembali suatu tempat usaha didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian ulang
atas produk ataupun jasa tertentu, tidak terkecuali usaha dalam bisnis kuliner berskala menengah sampai dengan bisnis kuliner yang berskala besar. Hal ini
dapat dilihat dari semakin meningkatnya bisnis kuliner yang ada di kota Medan, khususnya perkembangan bisnis kuliner berskala manengah seperti warung kopi
atau yang modern disebut dengan café. Berdirinya café - café di Kota Medan saat ini jumlahnya cukup banyak dan
telah menjadi tujuan kuliner warga Medan. Berbagai jenis makanan dan minuman dijual dengan harga yang juga bervariasi. Banyak warga Medan baik yang tua
maupun yang muda memilih café sebagai tempat untuk menghabiskan waktunya bersantai dan berkumpul bersama keluarga maupun kerabat dekat.
Salah satu cara untuk dapat merebut hati pengunjung agar tertarik untuk berkunjung adalah dengan cara menerapkan strategi pemasaran yang salah satu
elemennya adalah dengan bauran pemasaran. Dengan demikian sebuah usaha yang bergerak di bidang bisnis kuliner harus mempunyai bauran pemasaran jasa
2
yang baik untuk menghadapi para pesaing di bidang yang sama, berguna agar usaha tersebut dapat bertahan survive dan dapat menarik minat para konsumen
untuk berkujung kembali ke tempat usaha yang didirikan. Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan pemasaran untuk membentuk
karakteristik jasa yang di tawarkan kepada pelanggan Tjiptono, 2005:30. Bauran pemasaran jasa mempunyai peranan penting dalam upaya
pengembangan sebuah usaha, oleh karena itu penentuan dan penyusunan elemen bauran pemasaran harus dilakukan dengan penuh pertimbangan yang objektif dan
sesuai dengan konsumen sebagai sasaran bisnis. Penerapan bauran pemasaran jasa yang efektif akan menciptakan kegiatan operasional berjalan dengan efektif , agar
perusahaan dapat melakukan pencapaian tujuan perusahaan dan menghadapi persaingan yang menjadi sangat kompetitif. Kegiatan pemasaran jasa itu sendiri
terdiri dari beberapa komponen yang merupakan inti pemasaran jasa yaitu terdiri dari produk product, harga price, lokasi place, promosi promotion, orang
people, bentuk fisikPhisycal Evidence dan proses process. Menurut Laksana 2008:67, produk adalah segala sesuatu baik yang
bersifat fisik maupun non fisik yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Suatu perusahaan dalam mengeluarkan
produk sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan begitu produk dapat bersaing di pasaran, sehingga menjadikan konsumen
memiliki banyak alternatif pilihan produk sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk yang ditawarkan, dan merasakan kepuasan akan produk
tersebut, kemudian akan melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut.
3
Menurut Tjiptono 2009:97 bahwa harga adalah jumlah uang satuan moneter danatau aspek lain non moneter yang mengandung utilitaskegunaan
tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pendapatan bagi
perusahaan. Tahap berikutnya dalam proses pemasaran adalah menentukan lokasi usaha dimana perusahaan dapat menjalankan atau melaksanakan kegiatan
pemasarannya kepada masyarakat. Lokasi pemasaran yang nyaman, aman, bersih, ramai, dan mudah dijangkau, merupakan beberapa kriteria lokasi yang diminati
oleh banyak konsumen. Promosi merupakan salah satu komponen dalam bauran pemasaran yang
mempunyai peranan penting dalam mengkomunikasikan kebaikan dan keunggulan produk atau jasa tertentu yang diperlukan dan dibutuhkannya. Karena
pada dasarnya promosi dilakukan untuk meningkatkan jumlah konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan disertai informasi yang lebih
atraktif, maka untuk menarik minat konsumen untuk mengunjungi suatu tempat usaha dilakukan promosi yaitu melalui internet terutama Twitter, Facebook dan
brosur dimana produk, harga dan lokasi sudah tercantum didalamnya. Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka ‘orang’ yang berfungsi
sebagai penyedia jasa sangat memengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam ‘orang’ ini berarti berhubungan dengan seleksi, pelatihan,
motivasi dan manajemen sumber daya manusia Lupiyoadi, 2009:75.Orang merupakan orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala
aktivitas perusahaan dan merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi
4
semua organisasi. Dalam perusahaan jasa, unsur people ini bukan hanya memainkan peranan penting dalam bidang produksi atau operasional saja, tetapi
juga dalam melakukan hubungan kontak langsung dengan konsumen. Bentuk fisik berarti konsumen akan melihat keadaan nyata yang
menghasilkan jasa tersebut. Unsur-unsur yang termasuk dalam Bentuk fisik antara lain lingkungan fisik, dalam hal ini bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo,
warna dan barang-barang yang disatukan dengan service yang diberikan. Misalnya orang berkunjung ke café akan memperhatikan bangunan, interior,
peralatan, perabotan dan bahkan sampai ke pakaian seragam pelayan. Proses merupakan faktor penting bagi konsumen dengan tingkat kontak dengan
pelanggan yang tinggi high contact service. Proses bagaimana jasa pelayanan disampaikan tersebut menentukan peningkatan jumlah konsumen.
Obyek dalam penelitian ini adalah café Kopi Baba yang berada di Jl Dr.
Mansyur no. 47 Medan, dimana café Kopi Baba adalah sebuah usaha yang bergerak dalam bidang usaha kuliner. Kopi Baba telah menjalankan usahanya
selama tiga tahun, walaupun masih tergolong baru Kopi Baba merupakan bisnis kuliner yang dapat diperhitungkan di kota Medan. Hal ini dibuktikan dari café
Kopi Baba Medan yang sampai saat ini masih tetap bergerak menjalankan usahanya dan dapat terus mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan
bisnis kuliner sejenis yang semakin banyak di kota Medan. Café Kopi Baba menawarkan kopi dengan bermacam varian sebagai menu utama, dan ada pula
jenis makanan dan minuman lain dengan harga yang cukup terjangkau.
5
Kopi Baba merupakan café yang memberikan nuansa yang berbeda di bandingkan dengan café tempat menikmati secangkir kopi pada umumnya, café
Kopi Baba menghadirkan sesuatu yang unik seperti pajangan foto-foto kuno suasana kota Medan menjadi interior di dalam café ini. Kopi Baba tidak hanya di
jadikan tempat untuk menikamati makanan dan minuman saja tetapi dijadikan juga sebagai tempat pertemuan berbagai komunitas ataupun tempat pertemuan
bisnis. Adapun jumlah pengunjung dari Kopi Babaini pada bulan Januari 2015
hingga bulan Mei 2015 dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut:
Tabel 1.1 JumlahPengunjung Kopi Baba pada Bulan Januari s.d Mei 2015.
Sumber : Kopi Baba Dr. Mansyur Medan 2015
Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa jumlah pengunjung di café Kopi Baba tahun 2015 dari bulan Januari sampai bulan Juni mengalami fluktuasi
di setiap bulannya. Seperti pada bulan Januari ke Februari jumlah pengunjung café Kopi Baba mengalami penurunan tetapi pada bulan Maret ke April jumlah
pengunjung café Kopi Baba mengalami peningkatan. Namun pada bulan Mei ke Juni jumlah pengunjung café Kopi Baba mengalami penurunan. Permasalahan
yang menyebabkan terjadi fenomena ini adalah banyaknya usaha kuliner sejenis yang menawarkan menu makanan dan minuman yang lebih bervariasi, yang
Bulan Jumlah PengunjungKonsumen
Januari 2480
Februari 2170
Maret 2790
April 2810
Mei 2845
Juni 2670
6
menyebabkan konsumen ingin mencoba menu makanan dan minuman baru yang di tawarkan oleh pesaing.Promosi yang di tawarkan oleh café Kopi Baba juga
tidak terlalu sering, hal ini terlihat ketika café Kopi Baba memiliki menu makanan dan minuman baru akan tetapi tidak memberitahukannya kepada khalayak ramai
melalui media sosial seperti facebook dan twitter. Lahan parkir yang disediakan oleh café Kopi Baba tidak terlalu luas sehingga banyak konsumen yang membawa
kendaraan enggan untuk mengunjungi café Kopi Baba dikarenakan kurangnya lahan parkir yang disediakan. Maka disini pihak café Kopi Baba dituntut untuk
bisa memberi keyakinan kepada konsumen café Kopi Baba agar bisa berkunjung kembali dan melakukan pembelian ulang di café Kopi Baba.
Menyadari akan pentingnya konsumen dalam menentukan kesuksesan suatu usaha, maka café Kopi Baba sebagai salah satu café dikota Medan berusaha
menggunakan strategi pemasaran yang tepat, salah satunya melihat dari bauran pemasaran jasa yaitu terdiri dari produk, harga, lokasi, promosi, orang, bentuk
fisik dan proses yang ada dengan semaksimal mungkin dalam usaha untuk menciptakan keinginan konsumen untuk mengunjungi café Kopi Baba kemudian
melakukan keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh café Kopi Baba yang nantinya konsumen akan memperoleh kepuasan akan produk yang
ditawarkan sehingga akan menumbuhkan minat konsumen untuk berkunjung kembali ke café Kopi baba. Ditambah dengan hadirnya beberapa usaha kuliner
sejenis yang menawarkan produk lebih bervariasi maka pihak café Kopi Baba harus mampu meyakini pelanggan bahwa café Kopi baba memiliki menu
7
makanan dan minuman yang bervariasi dengan harga yang terjangkau serta menawarkan suasana café yang berbeda dari café-café lainnya.
Dengan kondisi tersebut, pemilik café Kopi Baba harus mewaspadai ketatnya persaingan dalam usaha kuliner, café Kopi Baba harus benar-benar
memperhatikan strategi pemasaran yang tepat, salah satunya melihat dari bauran pemasaran jasa untuk mencapai tujuannya sebagai café yang banyak di kunjungi
di kota Medan. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan
penelitian dengan judul “ Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Minat Berkunjung Kembali Ke Kopi Baba Dr. Mansyur Medan”.
1.2 Rumusan Masalah