64
8 uju
ŋ ujU
ŋ Merupakan jenis perubahan
bunyi asimilasi. Bunyi vokal pada kata [hokkin
bervariasi dengan bunyi ∂
menjadi kata [hokki ∂n]
4.2 Faktor Penyebab timbulnya Variasi Bunyi Vokal
4.2.1 Asimilasi
Verhaar 1990: 33 berpendapat bahwa asimilasi adalah perubahan bunyi yang terjadi diantara bunyi-bunyi yang berdampingan bunyi kontigu atau antara yang
berdekatan tetapi dengan bunyi lain diantaranya dalam ujaran bunyi diskret. Asimilasi yang mengubah fonem tertentu menjadi fonem tertentu disebut
dengan asimilasi fonemis, sedangkan asimilasi yang tidak mengubah status fonem bunyi yang dipengaruhi disebut dengan asimilasi fonetis.
Contoh yang ditemukan dalam etnis Tionghoa adalah Peneliti
: “koko, lahir dimana nih ko?” informan
: “alamat wa di jalan gapelta ujong kompleks ACM Blok C nomol 3”
Percakapan informan 3
kata [ujuŋ] [uj
ᴐŋ], fonem [u] berubah menjadi [ᴐ].
Universitas Sumatera Utara
65
depan tengah
belakang TB
B TB
B TB B
i u
tinggi I
U e
∂
o tengah
ᴐ
rendah a
pada peta vokal bahasa Indonesia, terlihat bahwa fonem [u] termasuk bunyi yang berdekatan dengan fonem [
ᴐ] dengan posisi sama-sama berada di daerah belakang artikulatoris.
Peneliti : “umur koko berapa ko?”
Informan : “umur wa empat puloh enam”
Percakapan Informan 3
kata [puluh] [puloh], fonem [u] berubah menjadi [
ᴐ].
depan tengah
belakang TB
B TB
B TB B
i u
tinggi I
U e
∂
o tengah
ᴐ
rendah a
Universitas Sumatera Utara
66
pada peta vokal bahasa Indonesia, terlihat bahwa fonem [u] termasuk bunyi yang berdekatan dengan fonem [
ᴐ] dengan posisi sama-sama berada di daerah belakang artikulatoris.
4.2.2 Monoftongisasi
Verhaar 1996 mengatakan bahwa monoftongisasi adalah perubahan dua bunyi vokal atau vokal rangkap diftong menjadi vokal tunggal monoftong.
Peristiwa penunggalan vokal ini banyak terjadi dalam bahasa Indonesia sebagai sikap pemudahan pengucapan terhadap bunyi-bunyi diftong.
Contoh yang ditemukan dalam etnis Tionghoa adalah Peneliti
: “ cici pernah ke binjai?” informan
: “ke binje?, pernah lah”
Percakapan Informan 1
[binjai ] [binj
] Perubahan ini terjadi pada bunyi vokal rangkap [ai] ke vokal tunggal [
]. Peneliti
: “ kalau ke pantai juga pernah ya ci” Narasumber
: “ke pante pernah”
Percakapan Informan 1
[pantai ] [pant
] Perubahan ini terjadi pada bunyi vokal rangkap [ai] ke vokal tunggal [
].
Universitas Sumatera Utara
67
4.2.3 Modifikasi Vokal