sering  terjadi  dapat  menyebabkan  rasa  nyeri  otot  yang  menetap  Tarwaka  dkk, 2004.
b.   Getaran Getaran  dengan  frekuensi  tinggi  akan  menyebabkan  kontraksi  otot
bertambah.  Kontraksi  statis  ini  menyebabkan  peredaran  darah  tidak  lancar, penimbunan asam laktat meningkat dan akhirnya timbul rasa nyeri otot Tarwaka
dkk, 2004.
2.3 Metode Penilaian Risiko Ergonomi
2.3.1  Posisi Duduk dengan Metode REBA Rapid Entire Body Assessment
Menurut  Highnett  and  McAtamney  2000  yang  dikutip  oleh  Utomo 2012  Rapid  Entire  Body  Assessment  REBA  dikembangkan  untuk  mengkaji
postur  bekerja  yang  dapat  ditemukan  pada  industri  pelayanan  kesehatan  dan industri  pelayanan  lainnya.  REBA  digunakan  untuk  menghitung  tingkat  risiko
yang dapat terjadi sehubungan dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan CTDs dengan  menampilkan  serangkaian  tabel-tabel  untuk  melakukan  penilaian
berdasarkan  postur-postur  yang  terjadi  dari  beberapa  bagian  tubuh  dan  melihat beban  atau  tenaga  aktivitasnya
.
Data  yang  dikumpulkan  terdiri  dari  data  postur badan,  kekuatan  yang  digunakan,  tipe  dari  pergerakan,  gerakan  berulang  dan
gerakan  berangkai.  Skor  akhir  REBA  diberikan  untuk  memberi  sebuah  indikasi pada  tingkat  risiko  mana  dan  pada  bagian  mana  yang  harus  dilakukan  tindakan
penanggulangan. Apabila  postur  bergerak  dari  posisi  netral  maka  nilai  risiko  akan
meningkat. Tabel tersedia untuk 144 kombinasi perubahan postur yang dimasukan
Universitas Sumatera Utara
kedalam  skor  tunggal  yang  mewakili  tingkat  risiko  muskuloskeletal.  Skor  ini kemudian dimasukan kedalam lima tingkat tindakan seperti apakah penting untuk
dicegah  atau  dikurangi  untuk  mengkaji  postur
.
Perubahan  nilai-nilai  disediakan untuk setiap bagian tubuh yang dimaksudkan untuk memodifikasi nilai dasar jika
terjadi  perubahan  atau  penambahan  faktor  risiko  dari  setiap  pergerakan  yang dilakukan.
Metode  ini  memiliki  keuntungan  yaitu  dapat  mengetahui  kegiatan  mana yang  paling  berisiko  untuk  dikerjakan  terkait  dengan  keluhan  kesehatan  yang
muncul. Kelemahan menggunakan metode REBA yaitu belum dapat melihat lebih dalam  mengenai  gejala  yang  melatarbelakangi  risiko  tersebut.  Selain  itu  survei
REBA  tidak  dapat  mendeteksi  adanya  pengaruh  dari  lingkungan  kerja  Utomo, 2012.
2.3.2  Prosedur Penilaian Metode REBA