commit to user
BAB II TELAAH LITERATUR
A. Pengertian Corporate Governance
Good corporate governance GCG menurut Komite Nasional Kebijakan Governance KNKG adalah salah satu pilar dari sistem ekonomi
pasar. Corporate governance berkaitan erat dengan kepercayaan baik terhadap perusahaan yang melaksanakannya maupun terhadap iklim usaha di suatu
negara. Penerapan GCG mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif Sulistyanto dan Lidyah, 2002. Oleh karena itu
diterapkannya GCG oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia sangat penting untuk
menunjang pertumbuhan
dan stabilitas
ekonomi yang
berkesinambungan. Saat ini Pemerintah sedang berupaya untuk menerapkan good corporate governance dalam birokrasinya dalam rangka menciptakan
pemerintah yang bersih dan berwibawa Sulistyanto dan Lidyah, 2002. Dalam arikelnya Sartori 2010 meringkas prinsip-prinsip corporate
governance yang baik adalah sebagai berikut : 1. Kerangka corporate governance harus menggambarkan pasar yang
transparan dan efisien, konsisten dengan aturan hukum dan dengan jelas menggambarkan pembagian tanggung jawab antara otoritas pengawas,
pembuat peraturan dan penegak hukum;
commit to user 2. Kerangka corporate governance harus melindungi dan memfasilitasi
pelaksanaan hak-hak pemegang saham; 3. Kerangka corporate governance harus menjamin perlakuan yang sama
dari semua pemegang saham, termasuk pemegang saham minoritas dan asing. Semua pemegang saham harus memiliki kesempatan untuk
mendapatkan ganti rugi yang sesuai atas pelanggaran hak-hak mereka; 4. Kerangka corporate governance harus mengakui hak-hak stockholder
yang ditetapkan oleh hukum atau melalui kesepakatan bersama dan mendorong kerjasama aktif antara perusahaan dan stockholder dalam
menciptakan kekayaan, lapangan kerja dan kelanjutan keuangan perusahaan;
5. Kerangka corporate governance harus memastikan bahwa pengungkapan tepat waktu dan akurat dibuat tentang semua hal menyangkut korporasi,
termasuk situasi keuangan, kinerja, kepemilikan dan tata kelola perusahaan;
6. Kerangka corporate governance harus memastikan pedoman strategis perusahaan, pemantauan yang efektif terhadap manajemen oleh dewan dan
akuntabilitas dewan terhadap perusahaan serta para pemegang saham. Good corporate governance secara definitif merupakan sistem yang
mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah value added untuk semua stockholder Desai dan Dharmapala, 2007. Secara
singkat, ada empat komponen utama yang diperlukan dalam konsep good corporate governance ini, yaitu fairness, transparancy, accountability, dan
commit to user responsibility. Keempat komponen tersebut penting karena penerapan prinsip
good corporate governance secara konsisten terbukti dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan Beasly, 1996 dalam Sulistyanto dan Wibisono,
2003. Dengan adanya penerapan corporate governance yang baik dalam suatu
perusahaan menghasilkan suatu manfaat yang diperoleh, yaitu : 1. Meningkatkan kinerja perusahaan;
2. Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan sehingga meningkatkan nilai perusahaan;
3. Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia;
4. Pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan. Kehadiran suatu corporate governance yang baik bagi suatu perusahaan
akan menunjang aktivitas operasional perusahaan Haruman, 2008, selain itu mekanisme pelaksanaan corporate governance suatu perusahaan harus
menjadi perhatian utama perusahaan demi kelancaran kegiatan dalam perusahaan. Mekanisme corporate governance yang baik memiliki keterkaitan
dengan kemakmuran perusahaan dan para pemegang saham, sehingga penerapannya diharapkan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan
secara keseluruhan. Dalam penelitian ini yang akan dikaji terkait corporate governance
antara lain struktur kepemilikan, transparansi informasi dan struktur dewan di
commit to user mana akan dikaji sejauh mana keberadaannya berpengaruh terhadap kebijakan
perpajakan yang dilakukan oleh perusahaan.
B. Pengertian Tax Avoidance TA