commit to user
1. Variabel Independen
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah corporate governance. Pengukuran corporate governance menggunakan
proksi antara lain kepemilikan institusional, komite audit, kualitas audit dan dewan komisaris. Pengukuran terhadap corporate governace dalam
penelitian ini dijelaskan sebagai berikut : a. Kepemilikan Institusional
Besar kecilnya pengaruh variabel kepemilikan institusional sebagai proksi corporate governance dalam penelitian ini akan diukur
menggunakan prosentase
kepemilikan institusional
terhadap perusahaan secara keseluruhan. Menurut Khurana dan Moser 2009
besar kecilnya kepemilikan institusional maka akan mempengaruhi kebijakan agresif yang dilakukan oleh perusahaan. Dalam penelitian
ini kepemilikan institusional diukur menggunakan prosentase kepemilikan institusional dan akan dilambangkan dengan INST
it
.
b. Struktur Dewan Komisaris Keberadaan variabel dewan komisaris yang menunjang kinerja
perusahaan dan meningkatkan efektifitas aktifitas monitoring diukur dengan menggunakan jumlah dewan komisaris yang ada dalam suatu
perusahaan Siallagan dan Machfoedz, 2006. Data terkait jumlah dewan komisaris dapat ditemukan dalam laporan tahunan annual
report perusahaan yang diperoleh melalui download pada situs resmi
commit to user Bursa Efek Indonesia atau BEI
www.idx.co.id dan website resmi
masing-masing perusahaan. Dalam penelitian ini jumlah dewan komisaris dilambangkan dengan DK
it
. Dalam penelitian ini variabel struktur dewan komisaris juga
diproksikan dengan prosentase keberadaan dewan komisaris independen dalam suatu perusahaan terhadap jumlah total dewan
komisaris sebagai proksi corporate governance Mayangsari, 2003. Dalam penelitian ini variabel dewan komisaris independen
dilambangkan dengan INDP
it
. c. Komite Audit
Kehadiran komite audit diharapkan dapat memberikan pandangan mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan kebijakan
keuangan, akuntansi dan pengendalian intern Mayangsari, 2003. Dalam penelitian ini digunakan jumlah komite audit dalam suatu
perusahaan sebagai alat ukur dan dilambangkan dengan KOMITE
it
.
d. Kualitas Audit Kualitas audit biasa diukur berdasarkan besar kecilnya ukuran
Kantor Akuntan Publik KAP yang melakukan audit pada suatu perusahaan Widiastuty dan Febrianto, jika perusahaan diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik KAP The Big Four, maka akan lebih independen karena lebih dapat bertahan dari tekanan manajer untuk
commit to user melaporkan adanya pelanggaran Watts dan Zimmerman, 1986 dalam
Kurniasih dan Siregar, 2007. Untuk penelitian ini perusahaan yang diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik KAP The Big Four yaitu PriceWaterhouseCooper-PWC, Deloitte Touche Tohmatsu, KPMG, Ernst Young-EY akan diberi
nilai 1, dan apabila tidak diaudit oleh keempat Kantor Akuntan Publik KAP di bawah lisensi KAP The Big Four akan diberi nilai 0. Dalam
penelitian ini kualitas audit dilambangkan dengan AUDIT
it
.
2. Variabel Dependen