Koloni Bakteri Jenis – Jenis Koloni Bakteri

Dan nama – nama spesifik yang terdiri atas Genus dan Spesies. Genus terdiri atas kelompok spesies, tribe terdiri atas beberapa genus ;family terdiri atas beberapa tribe dan seterusnya. Spesies merupakan suatu grup yang individu – individu bakteri yang mempunyai sifat – sifat yang sama yaitu: - Sifat – sifat fisik morfologi, bentuk koloni dan pewarnaan. - Sifat – sifat fisiologis seperti kebutuhan oksigen, pH, suhu optimal dll. - Sifat – sifat Ekologis - Sifat – sifat biokimia . Dzen ,S,M. 2003 .

2.3.4. Koloni Bakteri

Bakteri pada umumnya akan tumbuh dan berkembang dengan cepat ,membentuk suatau koloni. Koloni bakteri dapat dilihat dengan mata telanjang visible mass bila ditanam pada media pembenihan padat sesuai setelah di inkubasikan selama 18 – 24 jam pada suhu yang sesuai pula. Untuk bakteri tertentu ,misalnya mycobacterium tuberculosis , memerlukan inkubasi yang lebih lama yaitu 2 – 8 minggu karena bakteri ini memiliki waktu pembelahan generation time. Pada umumnya satu koloni bakteri berasal dari satu sel induk, tetapi bisa pula berasal dari lebih dari satu sel induk.koloni bakteri yang tubuh dapat dipergunakan untuk membantu melakukan identifikasi sebab setiap bakteri tertentu mempunyai sifat koloni yang berbeda baik mengenai bentuk koloni, permukaan tepi, warna, bau maupun derajat kelekatannyapada media pembenihan.sebagai contoh berikit ini: Universitas Sumatera Utara - Escherichia coli yang ditanam pada medium Eosin Methylen Blue EMB, koloninya seprti tetesan tinta pada lantai dan disebut ‘metalic sheen’. - Vibrio cholerae pada medium thio Citrate Bilesalt Sucrose TCBS,koloninya berwarna kuning - Salmonella Typhi pada agar bismuth sulfit,koloninya berwarna hitam BlackJet Colony - Staphylococcus aureus pada agar nutrient,koloninya berwarna kuning emas. Dzen,S,M. 2003

2.3.5. Jenis – Jenis Koloni Bakteri

- Koloni M Koloni M merupakan koloni dari bakteri yang memiliki kapsul atau bakteri yang memiliki slime layer.Biasanya didapatkan dari isolasiprimer dan umumnya bersifat virulen.permukaannya basah seperti berlendir mukoid dan mengkilat. - Koloni S Koloni S dijumpai pada isolasi primer, umumnya bersifat ganas dan di dapatkan pada koloni bakteri Gram negatif , misalnya Salmonella typhi,Shigella sp, dan E coli. Koloninya halus ,ukurannya sama dan halogen. - Koloni R Koloni R merupakan koloni mutant steraint dari sel induk ,koloninya kasar dan biasanya tidak ganas. Universitas Sumatera Utara - Koloni L Koloni L terdiri atas bakteri yang kehilangan dinding selnya,hilangnya dinding sel tersebut dapat disebabkan oleh pemberian pinisilin atau derivatnya yang dapat menyebabkan rusaknya dinding sel. Hilangnya dinding sel akibat pemberian pinisilin bersifat tidak menetap, artinya bila pemberian pinisilin dihentikan maka dinding sel tersebut akan terbentuk kembali. Dzen,S,M. 2003

2.4. Biakan Murni