Sifat Kimia Amylum Biakan Murni

2.2. Sifat Kimia Amylum

- Sifat Mereduksi Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat mereduksi,terutama dalam suasana basa. Sifat sebagai reduktor ini dapat digunakan sebagai identifikasi.Sifat mereduksi ini disebabkan adanya gugus aldehida atau keton bebas dalammolekul karbohidrat. Beberapa contoh pereaksi sebagai berikut ini:

1. Pereaksi Fehling

Pereaksi ini dapat direduksi selain oleh karbohidrat yang mempunyai sifat mereduksi, juga direduksi oleh reduktor lain.pereaksi fehling terdiri atas dua larutan ,yaitu larutan fehling A dan larutan fehling B. Larutan fehling A adalah larutan CuSO dalam air sedangkan fehling B adalah larutan garam KN tartarat dan NaOH dalam air.

2. Pereaksi Benedict

Pereaksi ini berupa larutan yang mengandung kuprisulfat , natrium karbonat dan natrium sitrat.adanya natrium karbonat dan natrium sitrat membuat pereaksi benedict bersifat basa lemah . endapan yang terbentuk dapat berwarna kuning, hijau atau merah bata. Warna endapan ini tergantung pada konsentrasi karbohidrat yang diperiksa.

3. Pereaksi Barfoed

Perbedaan antara pereaksi barfoed dengan pereaksi fehling atau benedict ialah banwa pada pereaksi barfoed digunakan suasana asam. Poedjadi,A. 2009 Universitas Sumatera Utara

2.3. Bakteri Escherichia Coli

E.coli lebih sering digunakan sebagai objek dalam penelitian ilmiah dibandingkan dengan mikroorganisme yang lain.Organisme ini merupakan penghuni utama di usus besar ,dan juga merupakan isolate penyebab untuk infeksi saluran kemih dan luka infeksi, pneumonia, meningitis , serta septisemia. Penelitian –penelitian yang baru juga menunjukkan bahwa galur tertentu dari E.coli jugamerupakan patogen intestinal menyebabkan berbagai penyakit gastrointestinal. Di samping E coli ,dalam genus Escherichia , juga terdapat beberapa spesies yang jarang diisolasi dari penyakit-penyakit pada manusia. Escherichia coli bisa tumbuh dengan baik padamedia yang lazim digunakan.memberiakan hasil positif pada tes indol , lisin dekarboksilase dan fermentasi manitol, serta memproduksi gas dari glukosa. Isolat dari urin dengan cepat dan di identifikasi sebagai Escherichia coli karena kemampuannya memberikan hemolisis tipe beta pada agar darah, morfologi koloni yang seperti kilatan logam metallic sheen pada media differensial agar EMBA dan test sport indole yang positif .. Dzen,S,M. Escherichia Coli telah dikenal sebagai salah satu bakteri yang paling umum ditemukan disaluran usus manusia dan hewan.mereka bertahan hidup diluar tubuh untuk jangka yang lama indikator organisme yang ideal untuk menguji makan agar tidak terkontaminasi. Umumnya E. Coli berbahaya telah diidentifikasi dan terdapat bebagai macam penyakit.E. Coli sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh,E. Coli telah terbukti sangat membahayakan tubuh serta Universitas Sumatera Utara mengembangkan resistansi terhadap anti biotik yang biasa digunakan.Samuel, L. 2011. Bakteri coliform merupakan bakteri yang sering berhubungan dengan penyakit pada manusia.coliform dibagi kedalam dua kelompok yaitu coli fecal Escherichia Coli yang berasal dari Air dan makanan yang tercemar oleh kotoran hewan dan manusia yang mengandung E.coli berfungsi sebagai sumber infeksi.isolasi E coli dari rectal swab pada sapi,babi, dan kambing ditemukan E Coli, paling banyak berasal dari ternak babi.daging dapat terkontaminasi selama proses pemotongan. Kontaminasi langsung dengan tanah lantai yang mengandung E Coli dan proses pengolahan daging yang belum matang. Agus Hendrayana. 2012 Deteksi virulensi patogen ada beberapa syarat untuk memulihkan mereka ,mempertimbangkan beberapa metode dikembangkan untuk mendeteksi E.Coli ,namun beberapa tes yang diketahui sensitf terhadap tingkat relative pruduk gen dengan kondisi budaya.era baru alt molekuler PCR dan gen penyelidikan teknologi telah tersedia dengan cepat metode untuk mendeteksi spesifik dari patogen ETEC dan EHEC. Md.Shamin ahmed 2013 . Infeksi saluran kemih adalah istilah umum yang menunjukkan adanya keberadaan mikroorganisme didalam urin.pada individu yang normal urin selalu steril dari mikroorganisme, sebagian besar infeksi saluran kemih terjadi karena masuknya mikroorganisme melalui uretra ke kandung kemih,bahkan bisa sampai ke ginjal.mikroorganisme tersebut antara lain Escherichia Coli, Klebsiella sp, proteus mirabilis, entrerobacter sp,pseudomonas aeurginosa aureus. Universitas Sumatera Utara Escherichia Coli merupakan bakteri yang paling sering di isolasi dari pasien dengan infeksi simtomatik maupun asimtomatik.Puti, A. 2015. Bakteri coliform merupakan bakteri yang sedang berhubungan dengan penyakit pada manusia. Coliform dibagi dalam dua kelompok yaitu coli fecal Escherichia Coli yang berasal dari manusian dan hewan berdarah panas, dan coli non fecal yang bukan berasal dari tinja manusia dan hewan berdarah panas.Escherichia Coli E. Coli merupakan bakteri patogen ,karena kemampuannya menyebabkan saluran cerna pada manusia seperti diare. Made Agus Hendrawan. 2012

2.3.1. Identifikasi Bakteri

Dalam Mikrobiologi kedokteran dan Klinik, identifikasi bakteri patogen secara cepat, tepat dan akurat sangat berguna untuk menegakkan diagnosis etilogis dan pemilihan antibiotika bagi pengobatan penderita secara adekuat. Identifikasi bakteri ditegakkan atas dasar berikut. 1. Melakukan isolasi bakteripatogen kedalam biakan murni pure culture 2. Mempelajari sifat koloni bakteri yang tumbuh 3. Mempelajari morpologi dan sifat pewarnaan 4. Mempelajari sifat biokimianya 5. Mempelajari sifat reaksi serologinya 6. Mempelajari tipe bakteriofaganya bacteriophage typing 7. Mempelajari sifat patogenisitasnya pada hewan coba 8. Mempelajari sifat – sifat resistensinya terhadap antibiotika.Dzen,S,M.2003 Universitas Sumatera Utara

2.3.2. Klasifikasi Bakteri

Klasifikasi bakteri diitegakkan atas dasar kriteria sebagai berikut . Tingkat Genom , yang meliputi : - DNA ukuran, komposisi, kesamaan urutan nukleotida - Ribosomal RNA kesamaan urutan nukleotida Tingkat Sel , yang meliputi. - Susunan dinding sel, - Komposisi lipid - Struktur antigen protein, lipoprotein, lipopolisakarida - Urutan asam amino Tingkat Morfologi dan Sifat Biokimia, meliputi berikut ini. - Morfologi dan sifat – sifat pewarnaan - Suhu optimal,kebutuhan O2, kebutuhan Nutrisi - Sifat Biokimia Dzen,S,M. 2003

2.3.3. Taksonomi Bakteri

Seperti halnya tanaman tingkat tinggi dan hewan, dengan menggunakan skema dari Linnaeus, bakteri diklasifikasikan menurut urutan sebagai berikut. Kingdom Class : dengan akhiran – etes- aceae Ordo : dengan akhiran – ales Family : dengan akhiran – aceae Universitas Sumatera Utara Dan nama – nama spesifik yang terdiri atas Genus dan Spesies. Genus terdiri atas kelompok spesies, tribe terdiri atas beberapa genus ;family terdiri atas beberapa tribe dan seterusnya. Spesies merupakan suatu grup yang individu – individu bakteri yang mempunyai sifat – sifat yang sama yaitu: - Sifat – sifat fisik morfologi, bentuk koloni dan pewarnaan. - Sifat – sifat fisiologis seperti kebutuhan oksigen, pH, suhu optimal dll. - Sifat – sifat Ekologis - Sifat – sifat biokimia . Dzen ,S,M. 2003 .

2.3.4. Koloni Bakteri

Bakteri pada umumnya akan tumbuh dan berkembang dengan cepat ,membentuk suatau koloni. Koloni bakteri dapat dilihat dengan mata telanjang visible mass bila ditanam pada media pembenihan padat sesuai setelah di inkubasikan selama 18 – 24 jam pada suhu yang sesuai pula. Untuk bakteri tertentu ,misalnya mycobacterium tuberculosis , memerlukan inkubasi yang lebih lama yaitu 2 – 8 minggu karena bakteri ini memiliki waktu pembelahan generation time. Pada umumnya satu koloni bakteri berasal dari satu sel induk, tetapi bisa pula berasal dari lebih dari satu sel induk.koloni bakteri yang tubuh dapat dipergunakan untuk membantu melakukan identifikasi sebab setiap bakteri tertentu mempunyai sifat koloni yang berbeda baik mengenai bentuk koloni, permukaan tepi, warna, bau maupun derajat kelekatannyapada media pembenihan.sebagai contoh berikit ini: Universitas Sumatera Utara - Escherichia coli yang ditanam pada medium Eosin Methylen Blue EMB, koloninya seprti tetesan tinta pada lantai dan disebut ‘metalic sheen’. - Vibrio cholerae pada medium thio Citrate Bilesalt Sucrose TCBS,koloninya berwarna kuning - Salmonella Typhi pada agar bismuth sulfit,koloninya berwarna hitam BlackJet Colony - Staphylococcus aureus pada agar nutrient,koloninya berwarna kuning emas. Dzen,S,M. 2003

2.3.5. Jenis – Jenis Koloni Bakteri

- Koloni M Koloni M merupakan koloni dari bakteri yang memiliki kapsul atau bakteri yang memiliki slime layer.Biasanya didapatkan dari isolasiprimer dan umumnya bersifat virulen.permukaannya basah seperti berlendir mukoid dan mengkilat. - Koloni S Koloni S dijumpai pada isolasi primer, umumnya bersifat ganas dan di dapatkan pada koloni bakteri Gram negatif , misalnya Salmonella typhi,Shigella sp, dan E coli. Koloninya halus ,ukurannya sama dan halogen. - Koloni R Koloni R merupakan koloni mutant steraint dari sel induk ,koloninya kasar dan biasanya tidak ganas. Universitas Sumatera Utara - Koloni L Koloni L terdiri atas bakteri yang kehilangan dinding selnya,hilangnya dinding sel tersebut dapat disebabkan oleh pemberian pinisilin atau derivatnya yang dapat menyebabkan rusaknya dinding sel. Hilangnya dinding sel akibat pemberian pinisilin bersifat tidak menetap, artinya bila pemberian pinisilin dihentikan maka dinding sel tersebut akan terbentuk kembali. Dzen,S,M. 2003

2.4. Biakan Murni

Pendekatan untuk isolasi bakteri bakteri patogen yang di duga sebagai penyebab infeksi kedalam biakan murni tergantung dari bahan pemeriksaan klinis spesimen yang diperiksa. Bila bahan pemeriksaan klinis yang diperiksa adalah darah ,cairan otak liquor cerebrospinalis,atau abses yang tertutup akan diperoleh biakan bakteri yang murni pure culture,tetapi bila bahan pemeriksaan klinisnya berasal dari lubang-lubang alami akan didapatkan biakan bakteri campuran. Untuk mendapatkan biakan bakteri patogen yang diduga sebagai penyebab penyakit infeksi, bahan pemeriksaan klinis tersebut ditanam pada media pembenihan.media pembenihan yang digunakan untuk isolasi primer tergantung dari dugaan kemungkinan bakteri penyebab infeksinya,namun biasanya digunakan media pembenihan padat yang mengandung agar-agar untuk mendapatkan koloni bakteri yang terpisah isolated colony. Bakteri patogen biasanya didapatkan dalam jumlah yang sedikit pada bahan pemeriksaan serta biasanya tercampur dengan bakteri non patogen sehingga Universitas Sumatera Utara kadang –kadang tidak teramati akibat pertumbuhan yang berlebihan over growth dari bakteri non patogen.selain itu bakteri patogen bisa mati oleh karena pengaruh bahan-bahan metabolit yang dihasilkan oleh bakteri non patogen, untuk menghindari hal tersebut pada isolasi primer digunakan media selektif yang dapat menumbuhkan bakteri patogen ,tetapi menghambat pertumbuhan bakteri non patogen .sebagai contoh dapat dilihat pada table dibawah ini: Tabel Media Selektif Untuk Bakteri Patogen Media Selektif Bakteri Patogen 1.Thayer Martin Neisseria Gonorrhoeae 2.Bismuth Sulphite Wilson Blair Salmonella Typhi 3.Bordet Gengou Bordetella Pertussis 4.Manihot Salt Stapylococcus Aureus 5. TCBS Vibrio Cholerae Dzen,S,M. 2003

2.5. Metode Sterilisasi Fisik