Data Sekunder Tugas Pokok

83

4.3.7 Hambatan dalam pelaksanaan RASKIN

Tahapan pelaksanaan suatu program merupakan tahapan yang paling krusial dalam mencapai keberhasilan dari suatu kebijakan publik atau program. Melalui tahapan ini akan diberikan suatu gambaran apa yang menjadi penyebab berhasilnya atau tidaknya suatu kebijakan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan dari program atau kebijakan tersebut. Hal ini dapat kita lihat pada pelaksanaan program Raskin di Kecamatan Bilah Barat. Dimana terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi berjalannya pelaksanaan program ini. Pada uraian yang telah dipaparkan diatas, maka dalam pelaksanaan program Raskin ini terdapat beberapa hambatan. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan dilapangan yang dilakukan oleh peneliti maka yang menjadi faktor paling utama ialah terjadi hambatan dari masayarakat penerima manfaat itu sendiri karena keterlambatan dalam pembelian beras dari masyakarat itu sendiri, karena belum bisa menebus raskin tersebut, karena beras raskin tersebut tidak bisa untuk diperjual belikkan tanpa tidak terdaftar di pusat.

4.4 Data Sekunder

Data sekunder yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu data yang menunjang atau terkait dengan program Raskin yangsedang diteliti.Dalam pengumpulan data sekunder ini, peneliti secara bertahap mengumpulkannya. Diawali dengan pengumpulan berkas akan gambaran umum Kecamatan Bilah Barat, tugas pokok dan fungsi Kecamatan Bilah Barat dan struktur organisasi. Universitas Sumatera Utara 84 Setelah beberapa hari melakukan penelitian di Kecamatan Bilah Barat, peneliti juga diajak dan dilibatkan oleh pihak Kecamatan untuk turun kelapangan agar dapat melihat secara langsung terkait tentang pendistribusian raskin yang diberikan kepada masyarakat. Universitas Sumatera Utara 85 BAB V ANALISIS DATA Dalam bab ini penulis akan melakukan analisis terhadap semua data yang diperoleh dari hasil penelitian seperti yang disajikan dalam bab sebelumnya. Adapun analisa yang dilakukan adalah teknik analisa kualitatif dengan metode deskriptif dengan tetap mengacu pada hasil interpretasi data dan informasi sesuai rumusan masalah dalam penelitian ini. Dari seluruh data dan informasi yang telah dikumpulkan, baik melalui studi pustaka, wawancara dengan informan dari Kecamatan Bilah Barat sebagai pelaksana Program Beras Miskin RASKIN, dan juga beberapa masyarakat yang terkait dalam program tersebut. Data yang telah diperoleh oleh penulis telah disusun secara sistematis pada bab sebelumnya, baik melalui wawancara, observasi di lokasi penelitian, sekunder dan berupa berkas maupun catatan-catatan yang diperoleh penulis dilapangan sebagai data pendukung dari penelitian ini. Selanjutnya data tersebut akan diberikan analisis tentang efektifitas program Beras Miskin RASKIN di Kecamatan Bilah. Dalam melakukan analisis, data yang telah disajikan pada bab selanjutnya akan disesuaikan dengan menggunakan teori-teori dalam mengukur efektivitas distribusi maupun peraturan perundang- undangan melalui variabel-variabel yang telah dirumuskan oleh penulis sebelumnya sehingga analisis data yang akan dilakukan oleh penulis dapat disajikan secara sistematis. Universitas Sumatera Utara 86

5.1 Efektivitas distribusi dalam pelaksanaan program beras miskin RASKIN di keecamatan bilah barat