Pelaksanaan Penelitian A. Penentuan Sampel Penelitian Penelitian

commit to user - Penilaian yang salah terhadap pendapat anak 18 40, 40 22 29 5, 35 33 4 - Keraguan terhadap kemampuan anak 34 4, 47 26 17 44, 50 13 4 Jumlah 49 Keterangan : nomor dalam tanda kurung …. adalah nomor aitem baru untuk penelitian. Tabel 4.4 Distribusi Aitem Kuesioner Distres No Aspek Aitem Jumlah Favorable Unfavorable 1. Gejala Somatik 2 44, 3 8, 5 14, 6 27, 9 37, 13 33 1 22, 16 30 8 2. Kecemasan 12 3, 14 28, 18 46, 20 5, 37 12, 44 38, 45 42, 55 23 7 31, 28 19 10 3. Gangguan Sosial 22 1, 23 39, 24 17, 25 41, 29 15, 34 26, 38 45, 48 34 27 6, 30 7, 31 36, 32 20, 35 40, 36 47, 42 32 15 4. Depresi Berat 8 43, 39 16, 40 11, 43 24, 49 21, 50 9, 51 18, 52 35, 58 4, 60 29 46 2, 53 13, 54 25, 56 10 14 Jumlah 47 Keterangan : nomor dalam tanda kurung …. adalah nomor aitem baru untuk penelitian.

B. Pelaksanaan Penelitian A. Penentuan Sampel Penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA N 1 Muntilan kelas X4, X5, X6, X7, X8 yang berjumlah 161 siswa, namun dalam pelaksanaan penelitian hanya 143 siswa yang ikut dalam pelaksanaan penelitian karena siswa yang lain sedang mengikuti pelatihan PMR Palang Merah Remaja oleh PMI setempat untuk diterjunkan dalam rangka commit to user membantu penanganan korban lahar dingin merapi. Alasan penggunaan siswa kelas X sebagai sampel penelitian karena dianggap mewakili populasi yang telah ditentukan dalam penelitian ini. Siswa kelas X berada pada rentang usia 14-16 tahun sehingga sudah memasuki usia remaja dan sudah mewakili subjek dalam penelitian. Teknik pengambilan sampel dari populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pemilihan sampel didasarkan atas kriteria-kriteria berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditentukan sebelumnya.

B. Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 17 Januari 2011 dengan menggunakan alat ukur penelitian berupa skala penerapan pola asuh otoriter yang terdiri dari 49 aitem pernyataan. Pembagian skala dilakukan secara bergilir kelas demi kelas selama 1 hari, yang meliputi kelas X4, X5, X6, X7 dan X8. Peneliti diberi kesempatan oleh pihak sekolah untuk menggunakan satu jam mata pelajaran selama 45 menit untuk tiap kelasnya. Pada awal pertemuan, peneliti melakukan perkenalan dan selajutnya memberikan penjelasan mengenai tata cara pengisian dan pengerjaan skala. Selama siswa melakukan pengerjaan terhadap skala penelitian, peneliti tetap berada di dalam kelas sambil melakukan observasi sampai subjek selesai mengerjakan kemudian peneliti mengumpulkan skala yang telah selesai dikerjakan. Penelitian hanya berlangsung selama ±20 menit, waktu selanjutnya peneliti gunakan untuk memberikan motivasi dengan melakukan commit to user diskusi dengan siswa. Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan skoring untuk mempersiapkan penelitian selanjutnya. Penelitian pada tahap ke dua dilaksanakan setelah dilakukan penghitungan terhadap skala penerapan pola asuh otoriter orang tua dan didapatkan sejumlah siswa sebanyak 59 siswa yang mendapatkan penerapan pola asuh otoriter orang tua dengan kategori sedang hingga tinggi. Setelah didapatkan data hasil dari penghitungan skor mengenai siswa yang akan dijadikan sebagai subjek penetian selanjutnya, peneliti melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian selanjutnya akhirnya dilaksanakan pada tanggal 20 januari 2011, yaitu dengan memberikan kuesioner distres dari Goldberg yang terdiri dari 47 aitem pernyataan. Penelitian dilakukan dengan memberitahukan pada siswa yang bersangkutan untuk berkumpul pada istirahat jam ke dua di ruang kesenian yang kapasitasnya lebih besar dari ruangan lainnya. Penelitian dilakukan dengan memanfaatkan waktu istirahat pada jam ke dua karena mempunyai jeda istirahat yang lebih panjang, yaitu selama 30 menit pukul 11.45-12.15 sehingga setelah penelitian selesai siswa dapat beristirahat kembali untuk beribadah dan melanjutkan pelajaran selanjutnya. commit to user

C. Hasil Analisis Data Penelitian