xx suatu pilihan diantara strategi-strategi interpretasi yang bersaing dalam usaha untuk
merefleksikan sejarah pada umumnya, f Dasar-dasar terbaik untuk memilih satu perspektif sejarah pada akhirnya lebih utama kapada pertimbangan estetik atau moral
daripada epistemologis, g Tuntutan untuk mengilmiahkan sejarah hanya representasi pernyataan preferensi bagi suatu cara khusus konseptualisasi sejarah,
yang dasarnya dapat moral atau estetik, tetapi justifikasi epistemologis tetap harus terus ditegakkan.
d. Tujuan Penulisan Skripsi
Bagi mahasiswa, tujuan penulisan skripsi adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dan memperoleh gelar Sarjana pada program Strata Satu. Sedang
bagi pihak penyelenggaran pendidikan, tujuan penulisan skripsi adalah untuk mengevaluasi mahasiswa calon sarjana bersangkutan apakah mempunyai
kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah secara ilmiah. Selain itu, skripsi digunakan pula sebagai alat untuk mengevaluasi ketrampilan seorang
mahasiswa dalam melakukan penelitian secara ilmiah Manullang, 2004: 2. Tujuan penulisan tugas akhir atau skripsi adalah untuk memenuhi
pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam memecahkan masalah secara ilmiah melalui suatu penelitian kajian lapangan atau kepustakaan untuk merumuskan visi
berdasarkan gagasan tema sebagai sumber ide dan konsep pengantar karya sesuai dengan kompetensi dan keprofesiannya keputusan Dekan FSSR nomor
:2729J27.1.1PP2005: hal 35.
xxi
e. Sumber Penulisan Skripsi Sejarah
sumber sejarah seringkali disebut juga ”data sejarah”. Data sejarah itu sendiri berarti bahan sejarah yang memerlukan pengolahan, penyeleksian, dan
pengkategorian Dudung Abdurrahman, 1999: 30. Adapun klasifikasi sumber sejarah
itudapat dibedakan
menurut bahannya,
asal usul
atau urutan
penyampaiannya, dan tujuan sumber itu dibuat. Sumber menurut bahannya dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber tertulis dan sumber tidak tertulis; sumber ini
menurut urutan penyampaiannya dapat dibedakan menjadi sumber primer dan sumber sekunder.
Sumber primer adalah sumber-sumber yang memberikan data langsung dari tangan pertama, dan sumber yang mengutip dari sumber lain disebut sumber
sekunder. Menurut Winarno Surakhmad 1998: 134, sumber primer adalah sumber asli, baik berbentuk dokumen maupun sebagai bentuk peninggalan lain, sedangkan
sumber sekunder terjadi sebagai hasil penggunaan sumber-sumber lain yang ditinjau dari kebutuhan penyelidikan. Sifat dan tujuan penelitian ikut menentukan apakah
sebuah sumber dapat dilihat sebagai sumber primer atau sumber sekunder. Sebuah sumber sekunder untuk penyelidikan tertentu, dapat dijadikan sumber primer untuk
penyelidikan lainnya. Berikut adalah jenis sumber data menurut Winarno Surakhmad 1998: 133:
a peninggalan material: fosil, piramida, senjata, alat atau perkakas, hiasan, bangunan, benda-benda budaya.
b peninggalan tertulis: papyrus, daun lontar bertulis, kronik, relief candi, catatn kasus, buku harian, arsip Negara, dan lain-lain.
xxii c peninggalan tak tertulis: adat, bahasa, dongeng, kepercayaan, dan sejenisnya.
B. Penelitian Yang Relevan