Simpulan SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

cxli

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Rekso Pustoko memiliki koleksi yang bisa dijadikan sebagai sumber penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UNS. Koleksi buku, arsip, dan babad di Rekso Pustoko yang bisa digunakan dikelompokkan dalam; koleksi menurut Raja – Raja di Mangkunegaran, yaitu dari Mangkunegara I – Mangkunegara VII; koleksi menurut bahasa, yaitu Bahasa Belanda, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Jawa; dan koleksi menurut tulisannya, yaitu huruf Jawa dan tulisan latin. Koleksi Rekso Pustoko yang dapat digunakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UNS sebagai sumber penulisan skripsi adalah koleksi buku, arsip, dan babad yang telah ditranslate ke dalam bahasa Indonesia, karena mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UNS tidak dibekali materi perkuliahan tentang bahasa sumber, sehingga kesulitan dalam memahami isi buku. Rekso Pustoko memiliki banyak koleksi yang mendukung penelitian skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UNS sejarah, tetapi mahasiswa kurang tertarik memilih topik skripsi dengan memanfaatkan sumber yang tersedia di Rekso Pustoko. Alasannya adalah; tidak mengetahui keberadaan Rekso Pustoko meskipun Rekso Pustoko terletak di pusat Kota Surakarta; buku tidak bisa dipinjam, sementara itu mahasiswa lebih memilih perpustakaan yang bukunya bisa dipinjam untuk dibaca di rumah; jam kunjung Rekso Pustoko yang terlalu singkat, sehingga mahasiswa merasa tidak jenak; koleksinya buku kuno dan kurang lengkap; alasan yang terakhir cxlii karena mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UNS lebih tertarik penelitian di bidang pendidikan. Sesuai dengan koleksi yang dimiliki Rekso Pustoko, maka topik – topik skripsi yang bisa memanfaatkan sumber sejarah di Rekso Pustoko adalah; masalah pemerintahan, mengenai masa pemerintahan Kerajaan Mataram Indonesia Madya, maupun masa pemerintahan Kolonial di Surakarta; perdagangan dan perekonomian; politik, mengenai politik adu domba Belanda atau kebijakan politik raja – raja Mataram; pendidikan dan piwulang , tentang ajaran budi pekerti dari setiap serat maupun babad; perlawanan dan pemberontakan, baik perlawanan melawan Belanda maupun pemberontakan terhadap raja yang sedang berkuasa; serta topik mengenai masalah sosial.

B. Implikasi