2.2.5.2. Tahap Pewadahan Sampah 1. Pola pewadahan
Pewadahan sampah mulai dari sampah yang ada di lokasi sumber kantor,
rumah tangga, hotel, dan sebagainya, pewadahan sampah dilakukan sesuai dengan jenis sampah yang telah terpilah yaitu, untuk sampah organik seperti daun sisa
sayuran, kulit buah lunak, sisa makanan ditempatkan pada wadah yang berwarna gelap. Sampah anorganik seperti gelas, plastik, logam, dan lainnya berwarna
terang, sedangkan untuk sampah bahan berbahaya beracun rumah tangga jenis sampah B3 dengan wadah berwarna merah dengan diberi lambang khusus sesuai
ketentuan yang berlaku. 2.. Kriteria lokasi dan penempatan pewadahan
Lokasi penempatan wadah adalah sebagai berikut: a.
Wadah individual ditempatkan di halaman muka dan halaman belakang b.
Wadah komunal ditempatkan : Sedekat mungkin dengan sumber sampah, tidak mengganggu pemakai jalan
atau sarana umum lainnya lainnya, diluar jalur lalu lintas, diujung gang kecil, disekitar taman dan pusat keramaian, untuk pejalan kaki minimal 100 m jarak
dari wadah sampah. 3.
Persyaratan bahan Wadah Syarat wadah sampah yang dipersyaratkan sesuai dengan standar Nasional
Indonesia adalah tidak mudah rusak dan kedap air, ekonomis, mudah diperoleh
Universitas Sumatera Utara
dan dibuat oleh masyarakat, serta mudah dikosongkan. Persyaratan untuk untuk bahan dengan pola individual dan komunal dapat dilihat seperti pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Karakteristik Wadah Sampah
No. Pola Pewadahan
Individual Komunal
Karakteristik
1. Bentuk
Kotak, silinder, Bin tong, Kotak, silinder, Bin tong Kontainer, semua tertutup semua tertutup
Dan kantong plastik 2.
Sifat Ringan, mudah dipindahkan, Ringan, mudah dipindah
Mudah dikosongkan. Kan, mudah dikosongkan 3.
Jenis Logam, plastik, fiberglas, Logam plastik, fiberglas,
GRP, kayu bambu, rotan. GRP, kayu, rotan 4.
Pengadaan Pribadi, instansi, pengelola Instansi pengelola
Sumber : Direktorat Jendral Cipta Karya, Direktorat PLP 4. Penentuan ukuran wadah
Penentuan ukuran volume ditentukan berdasarkan atas jumlah penghuni tiap rumah, Timbunan sampah, Frekuensi pengambilan sampah, Cara pemindahan
sampah, serta sistem pelayanan individualkomunal.
2.2.5.3. Tahap Pengumpulan Sampah