Distribusi Persepsi Responden tentang Manfaat Mengelola Sampah di DAS Deli Kota Medan

Dewasa madya 40-60 tahun 55 55,6 Total 99 100 2. Pendidikan Dasar SDSMP 15 15,2 Menengah SMA 75 75,8 Tinggi DiplomaSarjana 9 9,1 Total 99 100 Tabel 4.1 Lanjutan

3. Pekerjaan n

IRT 58 58,6 Pegawai 5 5,1 Buruh 9 9,1 Wiraswasta 14 14,1 Dan lain-lain 13 13,1 Total 99 100 4. Penghasilan Keluarga ≤ UMP Rp 1.050.000 58 58,6 UMP Rp 1.050.000 41 41,4 Total 99 100

4.2.1.2 Distribusi Persepsi Responden tentang Manfaat Mengelola Sampah di DAS Deli Kota Medan

Persepsi responden tentang manfaat pengelolaan sampah yang disajikan dalam Tabel 4.2 bahwa penilaian responden tentang manfaat sampah sebagai benda yang tidak dapat dipergunakan lagi sebagian besar menjawab setuju 41,4, sampah jenis daun-daunan dijadikan kompos menjawab setuju 60,6, sampah dimanfaatkan dengan mendaur ulang menjawab setuju 62,6, sampah dapat dijadikan sesuatu yang berguna menjawab setuju 47,5, sampah dapat menghasilkan energy, mengurangi uang belanja, menghemat lahan tempat pembuangan akhir, membuat lingkungan bersihsehat dan nyaman menjawab setuju 51,5, fungsi daerah aliran Universitas Sumatera Utara sungai adalah menampung dan menyimpan air hujan menjawab setuju 57,6, sungai adalah lokasi yang tidak tepat untuk membuang sampah menjawab setuju 57,6 dan nanfaat membuat jaring untuk mengumpulkan sampah agar terhindar dari banjir menjawab setuju 50,5. Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Jawaban Persepsi Responden tentang Manfaat Mengelola Sampah di DAS Deli Kota Medan No Persepsi tentang Manfaat Mengelola Sampah Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju n n n 1. Sampah tidak dapat dipergunakan lagi 28 28,3 41 41,4 30 30,3 2. Sampah jenis daun-daunan dapat dijadikan kompos 25 25,3 60 60,6 14 14,1 3. Sampah dapat dimanfaatkan dengan cara mendaur ulang. 20 20,2 62 62,6 17 17,2 4. Sampah dapat dijadikan menjadi sesuatu yang berguna 12 12,1 47 47,5 40 40,4 5 Pengolahan sampah dapat meng- hemat energy, mengurangi uang belanja, menghemat lahan tempat pembuangan akhir, membuat lingk. bersih, sehat dan nyaman 9 9,1 51 51,5 39 39,4 6. Aliran sungai dapat menampung dan menyimpan air hujan 29 29,3 57 57,6 13 13,1 7. Sungai bukan tepat untuk membuang sampah 22 22,2 57 57,6 20 20,2 8. Jaring sungai dapat mengumpulkan sampah untuk menghindar banjir 28 28,3 50 50,5 21 21,2 Distribusi persepsi responden terhadap manfaat pengelolaan sampah yang berpotensi menyebabkan banjir di DAS Deli sebagian besar menyatakan sedang yaitu 57 orang 57,6, persepsi buruk yaitu 22 orang 22,2 dan sebagian kecil memiliki persepsi baik yaitu 20 orang 20,2, seperti terinci pada Tabel 4.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Distribusi Kategori Persepsi Responden tentang Manfaat Mengelola Sampah di DAS Deli Kota Medan No Kategori Persepsi tentang Manfaat Mengelola Sampah n 1. Baik 20 20,2 2. Sedang 57 57,6 3. Buruk 22 22,2 Total 99 100 4.2.1.3 Distribusi Persepsi Responden tentang Akibat Membuang Sampah di DAS Deli Kota Medan Distribusi penilaian responden tentang akibat membuang sampah pada Tabel 4.4 lebih banyak menjawab setuju. responden cenderung lebih banyak menyatakan akibat membuang sampah sembarangan di DAS Deli Kota Medan dapat menyebabkan banjir. Sikap responden tersebut dalam menyikapi akibat dari perilaku membuang sampah dapat mengotori sungai sebagian besar menjawab setuju 40,4, juga dapat menyebabkan pencemaran sungai menjawab setuju 37,4, tidak menyebankan gangguan kesehatan kulit menjawab tidak setuju 48,5, menjadi sumber berbagai penyakit diare dan tipus menjawab setuju 40,4, menyebabkan pengendapan di dasar sungai menjawab tidak setuju 54,5, sampah plastik, logam, sisa gelas menghalangi aliran sungai dan penyempitan sungai menjawab tidak setuju 53,5, sampah yang membusuk menimbulkan pendangkalan sungai yang Universitas Sumatera Utara mengakibatkan potensi bencana menjawab tidak setuju 38,4, dan juga menyebabkan banjir menjawab tidak setuju 68,7. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Jawaban Persepsi Responden tentang Akibat Membuang Sampah di DAS Deli Kota Medan No Persepsi tentang Akibat Membuang Sampah Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju n n n 1. Sampah dapat menyebabkan pengotoran sungai 29 29,3 40 40,4 30 30,3 2. Sampah dapat menyebabkan aliran sungai terhambat 26 26,3 37 37,4 36 36,4 3. Dampak yang ditimbulkan banjir akibat sampah yang dibuang ke sungai tidak dapat menimbulkan penyakit kulit 11 11,1 40 40,4 48 48,5 4. Terjadinya banjir akibat sampah yang dibuang ke sungai mengakibatkan diare dan tipus 22 22,2 40 40,4 37 37,4 5 Sampah yang dapat membusuk yang dibuang ke sungai mengalami sedimentasi pengendapan 10 10,1 35 35,4 54 54,5 6 Sampah plastik, logam, sisa gelas yang dibuang ke sungai dapat menghalangi aliran sungai dan mengakibatkan penyempitan sungai 13 13,1 33 33,3 53 53,5 7 Sampah dibuang ke sungai dapat membusuk mengakibatkan pendangkalan sungai 24 24,2 37 37,4 38 38,4 8 Banjir yang terjadi di tempat ibu berhubungannya dengan pembuangan sampah ke sungai 5 5,1 26 26,3 68 68,7 Distribusi kategori persepsi responden tentang akibat pembuangan sampah yang berpotensi menyebabkan banjir di DAS Deli yang disajikan pada Tabel. 4.5, sebagian besar memiliki persepsi buruk 47 orang 47,5, persepsi sedang 33 orang 33,3 dan sebagian kecil memiliki persepsi baik 19 orang 19,2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Distribusi Kategori Persepsi Responden tentang Akibat Membuang Sampah di DAS Deli Kota Medan No Kategori Persepsi tentang Akibat Membuang Sampah n 1. Baik 19 19,2 2. Sedang 33 33,3 3. Buruk 47 47,5 Total 99 100 4.2.1.4 Distribusi Persepsi Responden tentang Pencegahan Risiko Akibat Sampah di DAS Deli Kota Medan Penilaian responden pada Tabel 4.6. tentang penanggulangan risiko akibat sampah yang dibuang sembarangan yang berpotensi menyebabkan banjir lebih banyak tidak setuju bahwa untuk membersihkan sampah di DAS Deli dengan cara bergotong royong 45,5, tidak membuang sampah yang sulit terurai menjawab tidak setuju 51,5, membuang sampah yang dapat membusuk menjawab setuju 48,5, membuat tempat pembuangan sampah sementara menjawab tidak setuju 39,4, ikut serta berpartisipasi dalam membangun sanitasi lingkungan DAS menjawab setuju 43,4, membuat jaring sampah di sungai menjawab setuju 42,4, sampah didaur ulang yang bermanfaat untuk keluarga atau kesehatan menjawab setuju 47,5, dan menerapkan peraturan tentang larangan membuang sampah di DAS Deli sehingga tidak terjadi banjir jawaban setuju 45,5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Persepsi Responden terhadap Pencegahan Risiko Akibat Sampah di DAS Deli Kota Medan No Persepsi tentang Pencegahan Resiko Akibat Sampah Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju n n n 1. Banjir dapat dicegah dengan melakukan gotong royong 17 17,2 37 37,4 45 45,5 2. Sampah yang sulit terurai, tidak dibuang ke sungai dapat mencegah banjir 16 16,2 32 32,3 51 51,5 3. Sampah yang mudah membusuk, dibuang ke sungai dapat mencegah banjir 19 19,2 48 48,5 32 32,3 4. Tempat pembuangan sampah sementara di pekarangan rumah dapat pencegahan banjir 22 22,2 38 38,4 39 39,4 5 Membangun sanitasi lingkungan dapat pencegahan bencana 16 16,2 43 43,4 40 40,4 6. Membuat jaring sampah di sungai dapat pencegahan banjir 25 25,5 42 42,4 32 32,3 7. Sampah tidak dibuang ke sungai tetapi dapat didaur ulang 19 19,2 47 47,5 33 32,3 8. Melaksanakan peraturan membuang sampah dapat mencegah banjir 21 21,2 45 45,5 33 33,3 Distribusi persepsi responden tentang pencegahan penanggulangan resiko pembuangan sampah di DAS Deli Kota Medan yang disajikan pada Tabel. 4.7, menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi buruk 45 orang 45,5, persepsi sedang 39 orang 39,4 dan sebagian kecil responden memiliki persepsi baik 15 orang 15,2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Distribusi Kategori Persepsi Responden tentang Pencegahan Risiko Akibat Sampah di DAS Deli Kota Medan No Kategori Persepsi tentang Pencegahan Risiko Akibat Sampah n 1. Baik 15 15,2 2. Sedang 39 39,4 3. Buruk 45 45,5 Total 99 100 4.2.1.5 Distribusi Ketersediaan Sarana Prasarana di DAS Deli Kota Medan Penilaian responden tentang ketersediaan sarana prasarana di DAS Kota Medan dalam proses pengelolaan sampah mulai dari pengumpulan sampah sampai ke tempat pembuangan akhir untuk meminimalisasi potensi banjir dibutuhkan tempat sampah di rumah berupa kantong plastik menjawab ya 90,9, tempat sampah ada di halaman rumah menjawab tidak 75,8, sampah diangkut petugas pengangkut sampah menjawab tidak 89,9, tempat sampah taman dekat dengan rumah menjawab tidak 69,7, tempat pembuangan sampah sementara dekat dengan rumah menjawab tidak 89,9, sampah masyarakat diangkut menggunakan gerobak atau truk menjawab tidak 89,9, dan jadwal kedatangan petugas 1 kali dalam 3 hari menjawab ya 80,8. Variasi jawaban responden tertuang pada Tabel 4.8. Hasil observasi ketersediaan sarana dan prasarana di Rengas Pulau terdapat dua gerobak sampah yang digunakan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah masyarakat ke TPS dan dua tempat sampah DIPO. Tempat sampah yang disediakan Pemko Medan untuk pejalan kaki tidak ada, tetapi untuk taman disediakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebanyak 6 buah dengan kapasitas 50 Liter. Universitas Sumatera Utara Untuk menghindari masyarakat membuang sampah ke sungai, maka pemerintah membangun taman-taman di bantaran sungai dengan menyediakan tempat-tempat sampah pada bulan Agustus 2011. Selain itu, sebagian tempat sampah masyarakat disediakan sendiri dan lebih banyak masyarakat yang tidak memiliki tempat sampah di halaman rumah sedangkan tempat sampah di dalam rumah menggunakan kantong- kantong plastik. Ketersediaan sarana dan prasarana di Kelurahan Labuhan Deli tidak terdapat gerobak sampah yang digunakan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah masyarakat ke TPS tetapi langsung diangkut oleh mobil pengangkut sampah yang datang setiap 1 kali dalam 3 hari dan langsung dibuang ke TPA Terjun. Untuk menghindari masyarakat membuang sampah ke sungai maka pemerintah membangun taman-taman di bantaran sungai dengan menyediakan tempat-tempat sampah pada akhir Tahun 2011. Tempat sampah yang disediakan Pemda untuk pejalan kaki tersedia berbentuk keranjang sampah, tetapi untuk taman disediakan Pemko Medan 4 buah tempat sampah yang kedap air tanpa tutup dengan kapasitas 30 liter. Selain itu, sebagian tempat sampah masyarakat disediakan Dinas Kebersihan Kota Medan setempat berupa keranjang-keranjang sampah dan sebagian disediakan masyarakat untuk keperluan individu yang tidak membayar retribusi dan lebih banyak masyarakat yang tidak memiliki tempat sampah di halaman rumah, sedangkan tempat sampah di dalam rumah menggunakan kantong-kantong plastik. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Ketersediaan Sarana Prasarana di Kelurahan Labuhan Deli DAS Deli Kota Medan No Ketersediaan Sarana Prasarana Ya Tidak n n 1. Tempat sampah di rumah berupa kantong plastik 90 90.9 9 9,1 2. Tempat sampah ada di halaman rumah 24 24,2 75 75,8 3. Sampah diangkut petugas pengangkut sampah 10 10,1 89 89,9 4. Tempat sampah taman dekat dengan rumah 30 30,3 69 69,7 5 Tempat pembuangan sampah sementara dekat dengan rumah 10 10,1 89 89,9 6. Pengangkutan sampah menggunakan gerobak atau truk 10 10,1 89 89,9 7. Jadwal kedatangan petugas 1kali 3 hari 80 80,8 19 19,2 Distribusi ketersediaan sarana prasarana dalam mencegah bencana banjir di DAS Deli Kota Medan seperti tertuang Tabel 4.19 bahwa dari 99 responden sebagian besar responden menyatakan ketersediaan sarana prasarana yang tidak baik 71 orang 71,7, dan sebagian kecil menyatakan baik 28 orang 28,3. Tabel 4.9. Distribusi Kategori Ketersediaan Sarana Prasarana di DAS Deli Kota Medan No Kategori Ketersediaan Sarana Prasarana n 1. Baik 28 28,3 2. Tidak Baik 71 71,7 Total 99 100 Universitas Sumatera Utara

4.2.1.6 Distribusi Perilaku Responden Membuang Sampah di DAS Deli Kota Medan