Distribusi Perilaku Responden Membuang Sampah di DAS Deli Kota Medan

4.2.1.6 Distribusi Perilaku Responden Membuang Sampah di DAS Deli Kota Medan

Perilaku responden dalam membuang sampah sembarangan yang berpotensi menyebabkan banjir sebagian besar mengelola sampah dengan cara dibuang ke sungai 63,6, ke halaman rumah 26,3, tempat sampah yang diangkut dinas kebersihan 10,1. Frekuensi membuang sampah cenderung dilakukan setiap pagi 42,4, dilakukan setiap waktu 40,4, dan jarang dilakukan 17,2. Frekuensi membuang sampah dalam sehari responden mengatakan tidak tahu tapi sering 37,4, bisa berkali-kali 39,4, dan kadang-kadang saja 23,2. Jenis sampah yang dibuang responden mengatakan sampah dapur 73,7, sampah pekarangan 20,2, dan sampah belanja 6,1. Mengelola sampah organik sisa belanja responden mengatakan membuang ke sungai 74,7, membakarmembuat jadi pupuk 17,2, dan membuang ke tempat sampah 8,1. Mengelola sampah dapur dari sisa-sisa makanan responden mengatakan membuang ke sungai 74,7, membakarmembuat jadi pupuk 19,2, dan membuang ke tempat sampah 6,1. Variasi jawaban responden seperti disajikan dalam Tabel 4.12. Hasil observasi di lapangan bahwa perilaku membuang sampah masyarakat di Kelurahan Rengas Pulau sebagian membuang ke sungai dan membakar serta diangkat oleh petugas kebersihan menggunakan menggunakan grobak sampah. Masyarakat yang diangkut sampahnya wajib membayar retribusi sebesar Rp. 10.000bulan. Namun kebiasaan masyarakat membuang sampah seperti sampah dapur, sampah belanja dan sampah pekarangan ke sungai. Sampah dapur lebih banyak dibuang ke Universitas Sumatera Utara sungai, disebabkan kedatangan petugas kebersihan yang datang 1 kali dalam 3 hari, sehingga masyarakat cenderung membuang sampah sisa makanan ke sungai. Sampah-sampah masyarakat yang ada di Kelurahan Rengas Pulau juga diangkuat oleh petugas kebersihan walaupun jumlahnya sedikit. Masyarakat yang tidak diangkut petugas kebersihan atau tidak mau membayar retribusi cenderung membuang sampah ke sungai dan juga masyarakat menggunakan halaman rumah sebagai tempat sampah. Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Perilaku Membuang Sampah di DAS Deli Kota Medan No Pertanyaan Perilaku Membuang Sampah n 1. Ibu biasanya membuang sampah a. Sungai 63 63,6 b. Halaman rumah 26 26,3 c. Tempat sampah yang diangkut dinas kebersihan 10 10,1 Total 99 100 2. Frekuensi ibu membuang sampah ke sungai a. Setiap pagi 42 42,4 b. Setiap waktu 40 40,4 c. Jarang 17 17,2 Total 99 100 3. Ibu membuang sampah ke sungai dalam sehari a. Tidak tahu tapi sering 37 37,4 b. Bisa berkali-kali 39 39,4 c. Kadang-kadang saja 23 23,2 Total 99 100 4. Mengelola sampah-sampah belanja a. Sampah dapur 73 73,7 b. Sampah pekarangan 20 20,2 c. Sampah belanja 6 6,1 Total 99 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Lanjutan 5. Mengelola sampah organik daun pekarangan rumah n a. Membuang ke sungai 74 74,7 b. Membakar Membuat jadi pupuk 17 17,2 c. Membuang ketempat sampah 8 8,1 Total 99 100 6. Mengelola sampah dapur dari sisa-sisa masakan a. Membuang ke sungai 74 74,7 b. Membakar 19 19,2 c. Membuang ketempat sampah 6 6,1 Total 99 100 Distribusi perilaku responden dalam membuang sampah sembarangan yang berpotensi menyebabkan banjir di DAS Deli Kota Medan pada tabel 4.10 menunjukkan sebagian besar responden berperilaku membuang sampah ke sungai dengan kategori buruk 72 orang 72,7, berperilaku sedang yaitu 19 orang 19,2 dan sebagian kecil berperilaku baik 8 orang 8,1. Tabel 4.11. Distribusi Kategori Perilaku Membuang Sampah Responden yang Berpotensi Bencana Banjir di DAS Deli Kota Medan No Kategori Perilaku Membuang Sampah n 1. Baik 8 8,1 2. Sedang 19 19,2 3. Buruk 72 72,7 Total 99 100 4.2.2. Analisis Bivariat Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu persepsi manfaat, akibat, pencegahan dan ketersediaan sarana prasarana yang diduga berhubungan dengan Universitas Sumatera Utara perilaku responden membuang sampah di DAS Deli Kota Medan yang berpotensi menyebabkan bencana banjir Kota Medan. Untuk menentukan variabel yang menjadi kandidat dalam uji multivariat, terlebih dilakukan analisis bivariat. Menurut Budiono 2002 variabel yang pada saat dilakukan penelitian dilakukan uji chi-square memiliki nilai p 0,05 dan mempunyai kemaknaan secara substansi dapat dijadikan kandidat yang akan dimasukkan ke dalam model multivariat. 4.2.2.1 Hubungan Persepsi tentang Manfaat Mengelola Sampah dengan Perilaku Membuang Sampah yang Berpotensi Bencana Banjir di DAS Deli Kota Medan Responden yang memiliki persepsi yang baik tentang manfaat mengelola sampah seperti tertuang pada Tabel 4.11, sebagian besar berperilaku membuang sampah yang baik dan sedang sehingga tidak berpotensi menyebabkan bencana banjir 5 orang 25, persepsi yang sedang sebagian besar responden memiliki perilaku buruk yang dapat berpotensi menyebabkan banjir 44 orang 77,2 dan berpersepsi buruk sebagian besar responden berperilaku buruk yang berpotensi menyebabkan bencana banjir di DAS Deli Kota Medan yaitu 18 orang 81,8. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p =0,022 0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan antara persepsi tentang manfaat dengan perilaku membuang sampah yang berpotensi bencana banjir di DAS Deli Kota Medan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Hubungan Persepsi Responden tentang Manfaat Mengelola Sampah dengan Perilaku Membuang Sampah yang Berpotensi Bencana Banjir di DAS Deli Kota Medan Persepsi tentang Manfaat Mengelola Sampah Perilaku Membuang Sampah P Baik Sedang Buruk n n n Baik 5 25,0 5 25,0 10 50,0 Sedang 2 3,5 11 19,3 44 77,2 0,022 Buruk 1 4,5 3 13,6 18 81,8 4.2.2.2 Hubungan Persepsi tentang Akibat dengan Perilaku Membuang Sampah yang Berpotensi Bencana Banjir di DAS Deli Kota Medan Responden yang memiliki persepsi yang baik tentang akibat pembuangan sampah seperti tertuang pada Tabel 4.12, sebagian besar berperilaku membuang sampah yang baik sehingga tidak berpotensi menyebabkan banjir yaitu 8 orang 42,1, persepsi yang sedang sebagian besar responden berperilaku yang buruk sehingga dapat berpotensi menyebabkan banjir yaitu 24 orang 72,7 dan berpersepsi buruk sebagian besar responden berperilaku buruk yang berpotensi menyebabkan banjir di DAS Deli Kota Medan yaitu 49 orang 85,1. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p =0,003 0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan antara persepsi tentang akibat dengan perilaku membuang sampah yang berpotensi bencana banjir di DAS Deli Kota Medan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13. Hubungan Persepsi Responden tentang Akibat Membuang Sampah dengan Perilaku Membuang Sampah yang Berpotensi Menyebabkan Banjir di DAS Deli Kota Medan Persepsi tentang Akibat Membuang Sampah Perilaku Membuang Sampah P Baik Sedang Buruk n n n Baik 5 26,3 6 31,6 8 42,1 Sedang 2 6,1 7 21,2 24 72,7 0,003 Buruk 1 2,1 6 12,8 49 85,1 4.2.2.3 Hubungan Persepsi tentang Pencegahan Risiko Akibat Sampah dengan Perilaku Membuang Sampah yang Berpotensi Bencana Banjir di DAS Deli Kota Medan Responden yang memiliki persepsi yang baik tentang pencegahan risiko seperti tertuang pada Tabel 4.13, sebagian besar berperilaku membuang sampah yang baik sehingga tidak berpotensi menyebabkan banjir 8 orang 53,3, persepsi yang sedang sebagian besar respondoen berperilaku buruk sehingga dapat berpotensi menyebabkan banjir 24 orang 61,5 dan berpersepsi buruk sebagian besar responden juga berperilaku buruk yang berpotensi menyebabkan banjir di DAS Deli Kota Medan yaitu 80 88,9. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p =0,001 0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan antara persepsi tentang pencegahan dengan perilaku membuang sampah yang berpotensi menyebabkan banjir di DAS Deli Kota Medan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14. Hubungan Persepsi Responden tentang Pencegahan Risiko Akibat Sampah dengan Perilaku Membuang Sampah Berpotensi Bencana Banjir di DAS Deli Kota Medan Persepsi tentang Pencegahan Resiko Akibat Sampah Perilaku Membuang Sampah P value Baik Sedang Buruk n n n Baik 4 26,7 3 20,0 8 53,3 Sedang 2 5,1 13 33,3 24 61,5 0,001 Buruk 2 4,4 3 6,7 80 88,9 4.2.2.4 Hubungan Ketersediaan Sarana Prasarana dengan Perilaku Membuang Sampah yang Berpotensi Bencana Banjir di DAS Deli Kota Medan Responden yang menyatakan ketersediaan sarana yang baik seperti tertuang pada Tabel 4.14, sebagian besar berperilaku buruk yang berpotensi menyebabkan banjir 18 orang 64,3, dan responden yang menyatakan ketersediaan sarana prasarana yang tidak baik sebagian besar berperilaku kurang baik yang dapat berpotensi menyebabkan banjir 54 orang 76,1. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p =0,009 0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan antara ketersediaan sarana prasarana dengan perilaku membuang sampah yang berpotensi bencana banjir di DAS Deli Kota Medan. Tabel 4.15. Hubungan Ketersediaan Sarana Prasarana dengan Perilaku Membuang Sampah yang Berpotensi Menyebabkan Banjir di DAS Deli Kota Medan Ketersediaan Sarana Prasarana Perilaku Membuang Sampah P value Baik Sedang Buruk n n n Baik 6 21,4 4 14,3 18 64,3 0,009 Tidak baik 2 2,8 15 21,1 54 76,1 Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Analisis Multivariat