Kredit, Capital Adequacy Ratio CAR dan Loan to Deposit Ratio LDR. Rossy 2009 melakukan penelitian untuk melihat hubungan antara CAR, LDR, NPL, NIM,
dan BOPO terhadap profitabiltias bank umum. Dengan Independen variabel CAR, LDR, NPL, NIM, dan BOPO dan dependen variabel ROA.
Dari uraian di atas dan dengan melihat hasil penelitian yang lalu sebagaimana contoh di atas dimana penelitian tersebut menggunakan penggunaan rasio keuangan
yang berbeda, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham Emiten Perbankan di Bursa
Efek Indonesia dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderating. Faktor-faktor fundamental tersebut meliputi unsur rasio Capital Adequacy Ratio CAR, Loan to
Deposit Ratio LDR, Non Performing Loan NPL, Net Interest Margin NIM, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Efficiency Ratio EFF
dan Cost of Income Ratio CIR dan profitabilitas dengan indikator ROA sebagai moderating variabel terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah berdasarkan fenomena pada latar belakang tersebut adalah:
“Apakah Capital Adequacy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR, Non Performing Loan NPL, Net Interest Margin NIM, Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional BOPO, Efficiency Ratio EFF dan Cost of Income Ratio
Universitas Sumatera Utara
CIR berpengaruh terhadap harga saham dengan Return On Assets ROA sebagai moderating variabel ?”
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel Capital Adequacy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR, Non Performing Loan NPL,
Net Interest Margin NIM, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Efficiency Ratio EFF dan Cost of Income Ratio CIR terhadap harga
saham dengan Return On Assets ROA sebagai moderating variabel. 1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi ilmu pengetahuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang
dunia perbankan nasional, khususnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bank.
2. Untuk pemerintah dan praktisi perbankan sebagai bahan masukan menetapkan kebijakan pengawasan perbankan dan sebagai bahan masukan dan pertimbangan
dalam pengelolaan bank pada masa yang akan datang. 3. Untuk peneliti berikutnya, diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan referensi
bagi mereka yang ingin melakukan penelitian sejenis serta memberikan gambaran mengenai kinerja lembaga perbankan khususnya bank yang terdaftar pada Bursa
Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Originalitas
Penelitian ini adalah replikasi dari beberapa penelitian sebelumnya. Diantaranya, Guru 1999 dalam penelitiannya mengidentifikasikan faktor-faktor
tertentu profitabilitas suatu bank komersial terdiri dari internal determinan yang merupakan faktor-faktor yang masih dapat dikendalikan manajemen diantaranya
Likuiditas, Kecukupan Modal, Manajemen Portofolio Aset dan Kewajiban dan Manajemen Biaya. Eksternal determinan merupakan faktor-faktor yang berada di luar
kendali manajemen size, kepemilikan, dan faktor lingkungan yang berhubungan yang terdiri dari struktur pasar, regulasi.
Penelitian lain yang meneliti variabel internal dan eksternal terhadap profitabilitas dilakukan oleh Bourke 1988, penelitiannya dilakukan terhadap bank-
bank di Eropa, Amerika Utara dan Australia. Independent variabel yang digunakan: 1. Biaya-biaya Staff Staff Expenses Overhead Expenses
2. Rasio Modal Capital Ratio 3. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
4. Rasio Konsentrasi Concentration Ratio 5. Kepemilikan Pemerintah Government Ownership
6. Tingkat Suku Bunga Interest Rate 7. Pertumbuhan Pasar Market Growth
Dependen variabelnya: 1. Return On Capital
2. Return On Assets
Universitas Sumatera Utara
3. Nilai tambah ROA Value added return on total assets Kesimpulan penelitian Philip Bourke 1988 menyatakan bahwa rasio modal
capital ratio, rasio likuiditas liquidity ratios dan tingkat suku bunga interest rates mempunyai hubungan positif dengan profitabilitas.
Di Indonesia ada beberapa penelitian mengenai profitabilitas, antara lain yang dilakukan oleh Werdaningtyas 2000 untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi porfitabilitas bank-bank dalam status BTO di Indonesia sebelum Merger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pangsa pasar yang diukur dengan
pangsa asset, pangsa dana, dan pangsa kredit tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas secara parsial, sementara CAR Capital Adequacy
Ratio mempunyai hubungan positif dan LDR mempunyai hubungan negatif terhadap profitabilitas.
Adapun menurut Putri 2008 dengan mengacu pada model yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya baik yang berasal dari dalam negeri ataupun luar
negeri, variabel yang digunakan yakni: EFF efficiency ratio, PL profitloss per employee, RDIBA Return Difference of Interest Bearing Assets, NIM Net Interest
Margin, dengan dependen variabelnya ROA Return On Assets dan ROE Return On Equity, analisa permasalahan dilakukan dengan metode non parametrik DEA
terhadap 17 bank komersial go public pada 2002-2004 dengan uji multikolineritas menunjukkan terdapat korelasi yang erat coefficient of correlation lebih tinggi
terhadap ROA dari pada ROE.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Rosy 2009 dalam penelitiannya mengenai analisa hubungan CAR, LDR, NPL, NIM, dan BOPO terhadap profitabilitas Bank Umum yang listing di BEI
dari hasil penelitian yang dilakukannya menemukan bahwa variabel CAR tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kenaikan atau penurunan variabel ROA
dan ROE, variabel LDR dan NPL memiliki hubungan yang signifikan terhadap ROE tetapi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap ROA, karena terdapat
komponen nilai asset yang dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi perusahaan, NIM memiliki hubungan yang signifikan yang positif terhadap ROA dan hubungan
signifikan yang negatif terhadap ROE, BOPO memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap ROA. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya
dengan menambah variabel CIR dan BOPO. Selain itu penelitian ini dilakukan pada periode tahun 2005-2009. Riset ini mereplikasi riset yang dilakukan oleh
Werdaningtyas 2000. Perbedaannya pada penelitian dilakukan pada Bank Umum bukan pada Bank yang BTO. Selain itu penelitian ini menambahkan variabel CIF dan
EFF yang membedakan dari penelitian sebelumnya, dan penelitian ini dilakukan pada kondisi tahun 2005-2009 untuk melihat konsistensi hasil yang diperoleh dibanding
dengan tahun sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA