BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Statistik Deskriptif
Berdasarkan hasil pengolahan data pada Lampiran 6 dimana hasil uji regresi berganda MRA Residual dengan metode stepwise. Statistik deskriptif memberikan
gambaran awal terhadap pola penyebaran variabel penelitian. Gambaran ini sangat berguna untuk memahami kondisi dari populasi penelitian yang bermanfaat dalam
pembahasan dan penganalisaan model. Statistik deskriptif dalam penelitian ini menggunakan data asli yang belum menghilangkan satu datapun. Statistik diolah
dengan menggunakan data tahunan dari masing-masing variabel penelitian dengan menghitung rata-rata, nilai minimum, nilai maksimum, dan standar deviasi. Adapun
deskripsi data terdapat pada Tabel 5.1 berikut:
Tabel 5.1. Deskripsi Statistik
Descriptive Statistics N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
HS_Z 95
120.00 9,200.00
2,209.0737 2,473.58857
CAR_X1 95
.09 .54
.1900 .07615
LDR_X2 95
.40 1.08
.7201 .17473
NIM_X3 95
.01 1.00
.1696 .26789
NPL_X4 95
.00 .24
.0357 .03848
BOPO_X5 95
.64 1.63
.8904 .14203
EFF_X6 95
-44.09 34.69
10.6285 8.03907
CIF_X7 95
3.75 20.15
10.4537 3.27335
ROA_Y 95
-.52 5.05
.8659 1.16112
Valid N listwise 95
Sumber: Output Olah Data SPSS Lampiran 6
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang dirangkumkan dalam Tabel 5.1, terlihat bahwa sebaran data yang digunakan di dalam penelitian ini cukup besar. Data variabel harga
saham_Z terlihat memiliki harga paling minimum sebesar Rp.120 dengan nilai harga saham maksimum sebesar Rp. 9,200 dengan nilai mean sebesar Rp.2,208.07 dengan
standar deviasi sebesar Rp.2,473.59 yang tidak terlampau mencolok perubahannya dari nilai rata-rata.
Variabel CAR_X1 dari jumlah observasi sebanyak 95 pengamatan yang memiliki nilai minimum 0.09 dan nilai maksimum sebesar 0.54 dan mean sebasar
0.19, dengan standar deviasi sebesar 0.076 dari nilai rata-rata. Variabel LDR_X2 memiliki nilai minimum sebesar 0.40, sementara pada sisi lain nilai maksimum
sebesar 1.08, dengan nilai rata-rata perusahaan sebesar 0.72. Berdasarkan nilai standar deviasi mencapai 0.1747 dari nilai rata-rata. Data variabel NIM_X3 terlihat
penyebaran data yang relatif lebih kecil. Hal ini terlihat dari nilai minimum sebesar 0.01 dengan perubahan maksimum sebesar 1.00 dengan nilai standar deviasi
sebesar 0.2679 dengan nilai rata-rata sebesar 0.1696. Variabel NPL_X4 dari jumlah observasi sebanyak 95 pengamatan yang memiliki nilai minimum 0.001 dan
nilai maksimum sebesar 0.24 dan mean sebasar 0.357, dengan standar deviasi sebesar 0.38 dari nilai rata-rata. Variabel BOPO_X5 dari jumlah observasi
sebanyak 95 pengamatan yang memiliki nilai minimum 0.64 dan nilai maksimum sebesar 1.63 dan mean sebesar 0.89, dengan standar deviasi sebesar 0.1420 dari
nilai rata-rata. Variabel EFF_X6 dari jumlah observasi sebanyak 95 pengamatan yang memiliki nilai minimum -44,09 dan nilai maksimum sebesar 34.69 dan mean
Universitas Sumatera Utara
sebasar 10.63, dengan standar deviasi sebesar 8.039 dari nilai rata-rata. Variabel CIF_X7 dari jumlah observasi sebanyak 95 pengamatan yang memiliki nilai
minimum 3.75 dan nilai maksimum sebesar 20.15 dan mean sebesar 10.453, dengan standar deviasi sebesar 3.273 dari nilai rata-rata. Variabel ROA_Y dari
jumlah observasi sebanyak 95 pengamatan yang memiliki nilai minimum -0.52 dan nilai maksimum sebesar 5.05 dan mean sebasar 0.86, dengan standar deviasi
sebesar 1.161 dari nilai rata-rata.
5.1.2. Uji Asumsi Klasik