Analisis Laporan Keuangan Analisis Fundamental

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teoritis

2.1.1. Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan berusaha mengidentifikasikan aspek-aspek yang relevan bagi pengambilan keputusan investasi Ou Penman, 1989:297. Salah satu tujuan dari analisis tersebut adalah untuk memperkirakan perusahaan yang dicerminkan oleh laporan keuangan. Beberapa studi empiris menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara Informasi Akuntansi dengan harga pasar saham. Agar laporan keuangan dapat menjadi sumber informasi yang berarti, maka perlu intepretasi dan analisis yang memadai sehingga dapat membentuk basis bagi keputusan yang diambil. Analisis laporan keuangan mencakup perangkat kerja dan teknik yang memungkinkan para analis untuk menganalisis laporan keuangan masa lalu dan saat sekarang, sehingga kinerja finansial dan posisi keuangan perusahaan dapat dievaluasi dan resiko serta potensi perusahaan dimasa depan dapat diestimasi. Analisis laporan keuangan menurut Gibson 1992:120 adalah The judgement process one of the primary objectives is identification of major change tuning points in trends, a relationship and investigation of the reasons underlying those change. Dengan demikian menganalisis laporan keuangan pada hakekatnya adalah untuk mengetahui secara cermat tentang keadaan keuangan perusahaan serta hubungannya dengan operasi perusahaan. Bagi investor analisa laporan keuangan juga merupakan 13 Universitas Sumatera Utara suatu yang sangat berarti dan membantu dalam proses penilaian dan memproyeksikan keadaan keuangan serta hasil usaha suatu proyek atau perusahaan. Jadi analisa laporan keuangan belum merupakan tujuan, melainkan merupakan alat untuk menilai kondisi kinerja keuangan perusahaan.

2.1.2. Analisis Fundamental

Analisis fundamental bertolak dari anggapan dasar bahwa setiap investor adalah makhluk rasional. Oleh karena itu, seorang fundamentalis mencoba mempelajari hubungan antara harga saham dengan kondisi perusahaan. Argumentasi dasarnya adalah bahwa nilai saham mewakili nilai perusahaan, tidak hanya nilai intrinsik suatu saat tapi juga, dan bahkan lebih penting, harapan akan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan nilai di kemudian hari. Para calon investor yang akan membeli saham akan menganalisis kondisi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan terbesar dari investasinya. Teknik analisis saham ada dua pendekatan dasar, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental.

2.1.3. Manajemen Bank