58
Arihdya Caesar Pratikta,2013 Efektivitas Problem Solving Training Untuk Mereduksi Kecenderungan Adiksi Situs Jejaring Sosial
Pada Peserta Didik Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Tiga Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 4 Bandung Tahun Ajaran 20132014
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang digunakan untuk mendapatkan data numerikal berupa persentase kecenderungan
adiksi situs jejaring sosial yang dialami oleh peserta didik kelas XI SMA Negeri 4 Bandung tahun ajaran 20132014 dan keefektifan problem solving training untuk
mereduksi kecenderungan adiksi situs jejaring sosial pada peserta didik.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen kuasi yang memungkinkan peneliti menentukan sampel penelitian sesuai dengan
kriteria-kriteria tertentu yang akan diteliti.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah single subject design yang melibatkan satu peserta saja, tetapi biasanya juga dapat mencakup beberapa
peserta atau subjek penelitian yakni 3 sampai 8 subjek. Setiap subjek berfungsi sebagai kontrol bagi dirinya sendiri yang dapat dilihat dari kinerja subjek sebelum,
selama, dan setelah diberi perlakuan Horner et al., 2005: 168. Desain yang digunakan adalah sebagai berikut:
A-B
Sunanto et al., 2006: 42
Keterangan : A : Baseline
B : Intervensi
Arihdya Caesar Pratikta,2013 Efektivitas Problem Solving Training Untuk Mereduksi Kecenderungan Adiksi Situs Jejaring Sosial
Pada Peserta Didik Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Tiga Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 4 Bandung Tahun Ajaran 20132014
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 4 Bandung yang beralamat di jalan Gardujati No. 20 Kota Bandung. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan
terhadap kelas XI IPA 2 SMA Negeri 4 Bandung menunjukkan adanya peserta didik yang menunjukkan kecenderungan adiksi situs jejaring sosial.
Populasi penelitian adalah peserta didik yang secara administratif terdaftar dan aktif dalam pembelajaran di kelas XI SMA Negeri 4 Bandung. Sampel
penelitian adalah tiga peserta didik yang memiliki skor tinggi pada tiga atau lebih aspek adiksi situs jejaring sosial, yaitu: salience, mood modification, conflict,
tolerance, withdrawal, dan relapse. Teknik pengambilan sampel menggunakan maximal variation sampling
yaitu strategi pemilihan sampel yang memiliki kesamaan dalam aspek tertentu tetapi memiliki perbedaan pada aspek lainnya Creswell, 2012: 208. Dalam
konteks penelitian, sampel memiliki persamaan dan perbedaan dalam aspek adiksi situs jejaring sosial yang dominan.
E. Definisi Operasional