Manfaat Penelitian Struktur Organisasi Disertasi

Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mMerekomendasikan suatu model hipotetik strategi alternatif rekrutmen dan pengembangan mutu kinerja pengawas Sekolah menengah di wilayah Priangan Timur.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi para peneliti dan pengembangan kinerja pengawas Sekolah menengah, khususnya telaah teoretik administrasi pendidikan mengenai proses rekrutmen pengawas sekolah menengah, kompetensi pengawas sekolah menengah, motivasi pengawas sekolah menengah, dan kepuasan kerja pengawas sekolah menengah. Secara praktik, penelitian dan hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas mutu kinerja pengawas Sekolah menengah, menciptakan dan memelihara iklim kerja yang kondusif di lingkungan kerja pengawas sekolah menengah di Priangan Timur. Selanjutnya model konseptual yang dilahirkan melalui hasil penelitian ini dan rekomendasi penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan kualitas mutu kinerja pengawas Sekolah menengah di masa depan, dan meningkatkan perhatian pemerintah pusat dan daerah dan dukungan stakeholder lainnya, dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja pengawas Sekolah menengah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

E. Struktur Organisasi Disertasi

Penulisan disertasi ini terdiri dari lima 5 bab, yaitu : Bab I Pendahuluan. Dalam bab ini diuraikan latar belakang penelitian yang memuat alasan-alasan rasional dan esensial yang mendorong peneliti tertarik melakukan penelitian berdasakan fakta-fakta, data referensi serta temuan penelitian sebelumnya; identifikasi masalah, batasan dan rumusan masalah Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu serta pertanyaan penelitian; tujuan penelitian; manfaat penelitian baik teoritis maupun praktis; dan struktur organisasi penelitian. Sebagai referensi ilmiah, dalam Bab II penulis menguraikan mengenai kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. Pada bagian kajian pustaka disajikan teori-teori, konsep dan dali-dalil yang bersumber dari pendapat para pakar peneliti serta hasil riset terdahulu yang berkaitan dengan variabel rekrutmen pengawas sekolah, kompetensi, motivasi berprestasi, kepuasan kerja pengawas, kerangka pemikiran dan hipotesis. Selanjutnya agar hasil kajian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, penulis uraikan Bab III tentang Metodologi Penelitian yang benar dan relevan. Melalui metodologi penelitian yang penulis rancang, penulis dapat memperoleh hasil penelitian yang teruji kebenarannya. Pada bagian ini, disajikan penjelasan tentang lokasi, populasi dan sampel penelitian, serta justifikasi dari pemilihan lokasi penelitian dan penggunaan sampel; desain penelitian serta justifikasi pemilihan desain penelitian; pendekatan dan metode penelitian, serta justifikasi penggunaan pendekatan dan metode penelitian tersebut; definisi operasional untuk variable pertama X 1 rekrutmen pengawas sekolah menengah, variabel kedua X 2 adalah kompetensi pengawas sekolah menengah, variabel ketiga X 3 adalah motivasi pengawas sekolah menengah, dan variabel keempat X 4 adalah kepuasan kerja pengawas sekolah menengah, serta variabel terikat Y yaitu mutu kinerja pengawas sekolah menengah; instrumen penelitian, tujuan, cara serta justifikasi penggunaan instrumen penelitian; proses pengembangan instrumen yang meliputi uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, serta hasil- hasilnya; teknik pengumpulan data dan justifikasi penggunaan teknik pengumpulan data. Pada bagian akhir bab III ini dijelaskan tentang analisa dan pengolahan data, tahapan dan teknik yang digunakan dalam melakukan analisis data penelitian. Hasil penelitian tersebut, diuraikan dalam Bab IV tentang hasil penelitian dan pembahasan. Pada bagian ini disajikan deskripsigambaran Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu data-data hasil penelitian dari setiap variabel; pengaruh dari rekrutmen pengawas sekolah menengah, kompetensi pengawas sekolah menengah, motivasi berprestasi pengawas sekolah menengah, dan kepuasan kerja pengawas sekolah menengah, terhadap mutu kinerja pengawas Sekolah Menengah di Priangan Timur baik secara parsial maupun simultan. Selanjutnya dalam Bab V penulis uraikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian disertai rekomendasi penelitian yang dikaitkan dengan temuan- temuan yang perlu di tindak lanjuti, saran operasional yang berkaitan dengan variabel determinan, saran untuk pengawas sekolah dan pengambil kebijakan di tingkat Dinas Pendidikan serta saran untuk peneliti lain yang mengkaji atau melakukan riset tentang kinerja pengawas, yang kiranya dapat dimanfaatkan bagi pengembangan Ilmu Adiministrasi Pendidikan lebih lanjut. Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Priangan Timur Propinsi Jawa Barat, yang terdiri dari lima kabupatenkota, yaitu meliputi: Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar. Pemilihan wilayah Priangan Timur sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan bahwa daerah ini merupakan daerah dengan perkembangan pengawas sekolah cukup banyak dan dengan dinamika yang beragam. Penelitian ini difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi mutu kinerja pengawas sekolah menengah di wilayah Priangan Timur Jawa Barat. Faktor-faktor mutu kinerja pengawas yang menjadi fokus kajian adalah faktor eksternal, yaitu rekrutmen pengawas sekolah menengah, dan faktor internal, yaitu kompetensi pengawas sekolah menengah, kepuasan kerja pengawas sekolah menengah, dan motivasi berprestasi pengawas sekolah menengah. Keempat variabel itu ditetapkan sebagai variabel bebas. Sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja pengawas sekolah menengah. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode deskriptif analitik. Data dikumpulkan dengan alat pengumpul data APD penelitian berupa angket dan studi dokumentasi. Data tersebut diperoleh dari responden pengawas sekolah menengah, yang mewakili pengawas sekolah muda, pengawas madya, dan pengawas utama. 2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono, 2009: 117. Sedangkan Nana Sudjana dan Ibrahim 2004: 84 menyatakan bahwa makna

Dokumen yang terkait

Peran Pengawas Sekolah dan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru

0 8 56

Peran Pengawas Sekolah dalam Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru di SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

0 14 138

ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI KERJATERHADAP KINERJA KONSULTAN PENGAWAS ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KONSULTAN PENGAWAS.

0 3 13

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KONSULTAN PENGAWAS.

0 4 4

PENGARUH PERSEPSI TENTANG SUPERVISI MANAJERIAL PENGAWAS SEKOLAH, PARTISIPASI MASYARAKAT, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI DI KABUPATEN ASAHAN.

0 3 35

PENGARUH KINERJA PENGAWAS SEKOLAH, KINERJA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA PROFESIONAL GURU, DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR BERDASARKAN KATEGORI SD RSBI, SSN DAN SPM DI DKI JAKARTA.

0 0 79

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI PENGAWAS TERHADAP KINERJA PENGAWAS SEKOLAH DASAR (Studi Deskriptif Analisis Kuantitatif Tentang Pengaruh Motivasi dan Kompetensi Pengawas Terhadap Kinerja Pengawas Sekolah Dasar di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi).

0 0 7

Kepemimpinan Kepala Sekolah Pengaruhnya Terhadap Kompetensi, Motivasi, Dan Kepuasan Kerja Guru Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Guru (Penelitian Pada Sekolah Menengah Kejuruan Di Jawa Barat).

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ( SMP) NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2012.

0 0 17

Pengaruh Motivasi, Kompetensi, Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru di Sekolah Menengah Kejuruan

0 0 17