140 Adapun langkah-langkah dalam pengelolaan WMS adalah:
1 Memberi bobot untuk setiap alternatif jawaban yang dipilih.
2 Menghitung jumlah responden setiap item dan kategori jawaban
3 Menunjukkan jawaban responden untuk setiap item dan langsung dikalikan
dengan bobot alternatif jawaban itu sendiri. 4
Menghitung nilai rata-rata untuk setiap item pada masing-masing kolom. 5
Menentukan kriteria pengelompokkan WMS untuk skor rata-rata setiap kemungkinan jawaban.
6 Menentukan kriteria untuk setiap item dengan menggunakan tabel konsultasi
hasil perhitungan WMS dalam tabel konsultasi Miftah Anugrah, 2007: 92 di bawah ini:
Tabel 3.10 Konsultasi Hasil Perhitungan WMS
Rentang Nilai Kriteria
Penafsiran Variabel X dan Variabel Y
4,01 – 5,00
Selalu Sangat Tinggi
3,01 – 4,00
Sering Tinggi
2,01 – 3,00
Jarang Cukup
1,01 – 2,00
Kadang-kadang Rendah
0,01 – 1,00
Tidak Pernah Sangat Rendah
2. Uji Persyaratan Analisis
Penelitian ini memerlukan pengujian persyaratan analisis karena penelitian akan menggunakan analisis parametrik. Adapun persyaratan analisis yang akan
diuji dalam penelitian ini adalah uji normalitas data, uji linearitas regresi, dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dapat dilakukan
dengan berbagai cara, yaitu: Uji Kertas Peluang Normal, Uji Lilefort, dan Chi- Kuadrat. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik Chi-
Kuadrat, lankah-langkahnya adalah: Langkah 1: Membuat tabulasi data dengan tabel penolong sebelumnya
tentukan dulu: nilai rentang, banyak kelas, dan panjang kelas.
141
Langkah 2: Mencari rata-rata mean. Langkah 3: Mencari simpangan baku standard deviasi.
Langkah 4: Membuat daftar frekuensi yang diharapkan. Langkah 5: Mencari Chi-
Kuadrat hitung χ²
hitung
. Langkah 6:
Membandingkan χ²
hitung
dengan χ²
tabel
, untuk α=0,05 dan derajat kebebasan dk=k-1.
Jika χ²
hitung
χ²
tabel
: data tidak berdistribusi normal. Jika χ²
hitung
≤χ²
tabel
: data berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas Regresi
Salah satu syarat untuk melakukan analisis jalur adalah apakah hubungan antar variabel bersifat linear atau tidak. Uji linearitas dalam penelitian ini
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut. Langkah 1:
Mencari angka statistik: ∑X;∑Y;∑X
2
;∑Y
2
;∑XY;s;ẋ;a;b. Langkah 2: Mencari jumlah kuadrat regresi JK
Reg|a|
. Langkah 3: Mencari jumlah kuadrat regresi JK
Reg|b|a|
. Langkah 4:
Mencari jumlah kuadrat residu JK
Res
. Langkah 5: Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu RJK
Res|a|
. Langkah 6: Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu RJK
Res|b|a|
. Langkah 7: Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu RJK
Res
. Langkah 8: Mencari jumlah kuadrat eror JK
E
. Langkah 9: Mencari jumlah kuadrat tuna cocok JK
T C
. Langkah 10: Mencari rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok RJK
T C
. Langkah 11: Mencari rata-rata jumlah kuadrat eror RJK
E
. Langkah 12: Mencari nilai F
hitung
. Langkah 13: Mencari nilai F
tabel
. Langkah 13: Menentukan keputusan pengujian.
Jika F
hitung
≤F
tabel,
artinya data berpola linear, Jika F
hitung
≥F
tabel,
artinya data berpola tidak linear,
142
3. Pengolahan dan Analisis Data