Pengujian Hipotesis Teknik Pengumpulan Data

144 c. Variabel yang dipengaruhi endogenous variables dan variabel yang mempengaruhi exogenous variables dalam skala ukur interval. d. Variabel yang diobservasi observed variables diukur dengan tanpa kesalahan instrumen pengukuran valid dan reliabel. e. Model yang dianalisis dispesifikasi diidentifikasi dengan benar berdasarkan teori-teori dan konsep-konsep yang relevan.

4. Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini menggambarkan hubungan pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. Untuk menguji hipotesis tersebut, terlebih dahulu harus digambarkan hipotesis konseptual dalam bentuk sebuah bagan paradigma penelitian atau model pengaruh antar variabel penelitian, sebagaimana tampak dalam Gambar 2.7 pada Bab II. 10 Gambar 3.2: Model Pengaruh Antar Variabel Keterangan: X 1 = Variabel Rekrutmen Pengawas sekolah X 2 = Variabel Kompetensi Pengawas X 3 = Variabel Motivasi Pengawas X 4 = Variabel Kepuasan kerja Y = Variabel Kinerja Pengawas 1. � = Koefisien jalur pengaruh variabel Rekrutmen X 1 terhadap variabel kinerja pengawas Y, menggambarkan besarnya pengaruh langsung variabel Rekrutmen X 1 terhadap variabel kinerja pengawas Y. 1 � � � � � � � � 11 8 9 9 2 7 5 6 4 3 � � � � � � � � � Motivasi X 3 Kinerja Pengawas Y Rekrutmen Pengawas Sekolah X 1 Kepuasan Kerja X 4 Kompetensi X 2 145 2. � = Koefisien jalur pengaruh variabel Rekrutmen X 1 terhadap variabel Kompetensi Pengawas X 2 , menggambarkan besarnya pengaruh langsung variabel Rekrutmen X 1 terhadap variabel Kompetensi pengawas X 2 . 3. � = Koefisien jalur pengaruh variabel Rekrutmen X 1 terhadap variabel motivasi X 3 , menggambarkan besarnya pengaruh langsung variabel Rekrutmen X 1 terhadap variabel motivasi berprestasi pengawas X 3 . 4. � = Koefisien jalur pengaruh variabel Rekrutmen X 1 terhadap variabel kepuasan kerja X 4 , menggambarkan besarnya pengaruh langsung variabel Rekrutmen X 1 terhadap variabel kepuasan kerja pengawas X 4 . 5. � = Koefisien jalur pengaruh variabel Kompetensi X 2 terhadap variabel kinerja pengawas Y, menggambarkan besarnya pengaruh langsung variabel Kompetensi X 2 terhadap variabel kinerja pengawas Y. 6. � = Koefisien jalur pengaruh variabel Kompetensi X 2 terhadap variabel motivasi X 3 , menggambarkan besarnya pengaruh langsung variabel kompetensi X 2 terhadap variabel motivasi pengawas X 3 . 7. � = Koefisien jalur pengaruh variabel Kompetensi X 2 terhadap variabel motivasi kepuasan kerja X 4 , menggambarkan besarnya pengaruh langsung variabel Kompetensi X 2 terhadap variabel kepuasan kerja pengawas X 4 . 8. � = Koefisien jalur pengaruh variabel motivasi X 3 terhadap variabel kinerja pengawas Y, menggambarkan besarnya pengaruh langsung variabel motivasi X 3 terhadap variabel kinerja pengawas Y. 9. � = Koefisien jalur pengaruh variabel kepuasan kerja X 4 terhadap variabel kinerja pengawas Y, menggambarkan besarnya pengaruh langsung variabel kepuasan kerja X 4 terhadap variabel kinerja pengawas Y. 10. � = Koefisien jalur pengaruh variabel rekrutmen X 1 , kompetensi X 2 , motivasi X 3 , dan variable kepuasan kerja X 4 terhadap variabel kinerja pengawas Y, menggambarkan besarnya pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel kinerja pengawas Y. 11. ε = Faktor lain yang berpengaruh Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil pengolahan dan analisis data yang ada pada bab IV serta uji hipotesis, Mutu Kinerja Pengawas Sekolah Menengah, Studi tentang Pengaruh rekrutmen, Kompetensi, Motivasi, dan Kepuasan kerja terhadap Kinerja Pengawas Sekolah Menengah di Priangan Timur, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses rekrutmen, kompetensi, motivasi, kepuasan kerja, dan mutu kinerja pengawas sekolah menengah di Priangan Timur secara umum memiliki klasifikasi tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa proses rekrutmen, kompetensi, motivasi, dan kepuasan kerja pengawas dipandang sudah baik dan efektif serta kinerja pengawas sekolah menengah pun dipandang sudah cukup baik. 2. Rekrutmen memiliki pengaruh dengan klasifikasi sedang terhadap kinerja pengawas sekolah menengah di wilayah Priangan Timur, demikian juga rekrutmen dengan kompetensi, rekrutmen dengan motivasi, dan rekrutmen dengan kepuasan kerja memiliki pengaruh dengan klasifikasi sedang. Adapun korelasi antara rekrutmen dengan mutu kinerja pengawas sekolah menengah tinggi. Demikian juga halnya dengan korelasi antara rekrutmen dengan kompetensi, rekrutmen dengan motivasi, dan rekrutmen dengan kepuasan kerja pengawas tinggi. Korelasi tertinggi terdapat pada rekrutmen dengan kepuasan kerja pengawas. 3. Kompetensi memiliki pengaruh dengan klasifikasi sedang terhadap kinerja pengawas sekolah menengah di wilayah Priangan Timur, demikian juga kompetensi dengan motivasi, kompetensi dengan kepuasan kerja, memiliki pengaruh dengan klasifikasi sedang. Pengaruh terkecil terdapat pada hubungan antara kompetensi dengan kepuasan kerja. Adapun korelasi antara kompetensi dengan mutu kinerja pengawas sekolah menengah tinggi. Demikian juga halnya dengan korelasi antara kompetensi dengan motivasi, dan kompetensi dengan kepuasan kerja tinggi.

Dokumen yang terkait

Peran Pengawas Sekolah dan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru

0 8 56

Peran Pengawas Sekolah dalam Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru di SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

0 14 138

ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI KERJATERHADAP KINERJA KONSULTAN PENGAWAS ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KONSULTAN PENGAWAS.

0 3 13

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KONSULTAN PENGAWAS.

0 4 4

PENGARUH PERSEPSI TENTANG SUPERVISI MANAJERIAL PENGAWAS SEKOLAH, PARTISIPASI MASYARAKAT, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI DI KABUPATEN ASAHAN.

0 3 35

PENGARUH KINERJA PENGAWAS SEKOLAH, KINERJA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA PROFESIONAL GURU, DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR BERDASARKAN KATEGORI SD RSBI, SSN DAN SPM DI DKI JAKARTA.

0 0 79

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI PENGAWAS TERHADAP KINERJA PENGAWAS SEKOLAH DASAR (Studi Deskriptif Analisis Kuantitatif Tentang Pengaruh Motivasi dan Kompetensi Pengawas Terhadap Kinerja Pengawas Sekolah Dasar di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi).

0 0 7

Kepemimpinan Kepala Sekolah Pengaruhnya Terhadap Kompetensi, Motivasi, Dan Kepuasan Kerja Guru Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Guru (Penelitian Pada Sekolah Menengah Kejuruan Di Jawa Barat).

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ( SMP) NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2012.

0 0 17

Pengaruh Motivasi, Kompetensi, Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru di Sekolah Menengah Kejuruan

0 0 17