Pengertian Implementasi Sistem Pengaktifan Excel

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi system adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain system yang ada dalam desain yang telah disetujui, menginstal dan memulai system baru atau system yang diperbaiki. Tahapan implementasi system adalah tahapan penerapan hasil desain tertulis kedalam programming. Dalam pengolahan data pada Tugas Akhir ini penulis menggunakan perangkat lunak softwere sebagai implementasi system yaitu SPSS for windows dalam masalah memperoleh perhitungan.

5.2 Pengaktifan Excel

Sebelum mengoperasikan excel, pastikan bahwa program tersebut telah tersedia di computer, kemudian lanjutkan langkah-langkah sebagai berikut: a. Dari Windows Klik Start, pilih program dan klik Microsoft excel. b. Klik Windows Excel maka secara otomatis jendela utama excel akan tampil dan langsung digunakan untuk mengolah data. Pada setiap lembar kerja excel memiliki 256 kolom dan 65.536 baris yang siap untuk digunakan. Pada setiap baris dan kolom terdapat sel-sel yang diidentifikasi dengan alamat yang kombinasi antar baris dan abjad kolom. Universitas Sumatera Utara Gambarnya dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 5.1 Cara Mengaktifkan Program Excel Gambar 5.2 Jendela Microsoft Excel Universitas Sumatera Utara Beberapa istilah dalam Microsoft Excel: 1. Worksheet adalah tempat lembar kerja yang memasukkan data ataupun rumus. Worksheet tersedia sebanyak tiga sheet yang terdiri dari 65.536 baris dan 256 kolom. 2. Workbook adalah buku kerja yang terdiri dari beberapa worksheet. Workbook ini tempat menyimpan worksheet sehingga mempermudahmengorganisir file-file sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. 3. Cell adalah perpotongan baris dan kolom yang ditandai dengan poiter sel pada posisi tertentu yang ditunjukkan pada name book. 4. Pointer cell adalah tanda penunjuk keaktifan sel berupa kotak bingkai tebal. 5. Range adalah kumpulan beberapa sel yang menunjukkan kelompok area. 6. Gridlines adalah garis bantu seel pada area kerja. 7. Fil handell adalah bagian bawah kanan pointer sel berfungsi untuk memindahkan atau mengopy data dan rumus dengan menggunakan mouse.

5.2.1 Pengisian Data

Dalam hal pengolahan data computer memiliki banyak kelebihan dari manusia yaitu dalam hal kecepatan, ketepatan, dan kehandalan. Manusia sangat terbantu dengan adanya computer karena kadang kala data yang banyak dan rumit tidak dapat dikerjakan secara manual, karena membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Universitas Sumatera Utara Maka dari itu computer diharapkan dapat melakukan pekerjaan dengan cepat dan tepat dengan kesalahan yang kecil, dan diharapkan computer dapat mempermudah pekerjaan manusia. Proses pengisian data pada lembar kerja excel dengan cara mengetik data yang kita inginkan di sel yang tersedia, ada dua cara mengisi data: a Dengan menggunakan keyboard. b Dengan sub menu yang terdpat pada menu excel. Cara mengisikan data dengan menggunakan keyboard, langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Letakkan pointer dan sel yang ingin diisi data 2. Ketik data 3. Tekan enter Hasil dari memasukkan data dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 5.3 Data Setelah Dimasukkan Universitas Sumatera Utara

5.3 MENGOPERASIKAN SPSS

Adapun langkah-langkah pengolahan data dengan menggunakan program SPSS, yaitu:

5.3.1 Mengaktifkan Program SPSS Pada Windows.

Klik start lalu all program pilih SPSS Inc lalu klik SPSS 17.0 Gambar 5.4 Tampilan Cara Pengaktifan SPSS

5.3.2 Cara Memasukan Data

Setelah program SPSS aktif maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 5.5 Kotak Dialog Awal SPSS Untuk membuat lembar kerja baru klik cancel dan akan tampil sebagai berikut: Gambar 5.6 Tampilan Jendela Data View Dalam SPSS Saat program sudah berjalan seperti ditunjukkan pada gambar 5.6 maka selanjutnya klik variabel view pada sudut kiri bawah program, kemudian lakukan petunjuk untuk pengisian data sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Input Variabel Y a. Name Letakan pointer pada kolom name, double klik pada kolom tersebut dan ketik Y b. Type Karena Y berupa angka, maka klik kotak kecil pada kanan sel tersebut, yaitu pilih numeric. c. Width Untuk keseragaman pada SPSS, ketik 8 d. Decimals Berhubung datanya berkoma, maka ketik 2 e. Label Label adalah keterangan untuk nama variabel yang bersangkutan. Maka untuk Y ketik laju pertumbuhan PDRB. 2. Input variabel � 1 a. Name Letakan pointer pada kolom name, double klik pada kolom tersebut dan ketik X 1 b. Type Karena X 1 berupa angka, maka klik kotak kecil pada kanan sel tersebut, yaitu pilih numeric. c. Width Untuk keseragaman pada SPSS, ketik 8 Universitas Sumatera Utara d. Decimals Berhubung datanya berkoma, maka ketik 2 e. Label Label adalah keterangan untuk nama variabel yang bersangkutan. Maka untuk X 1 ketik Sektor Perdagangan. 3. Input variabel X 2 a. Name Letakan pointer pada kolom name, double klik pada kolom tersebut dan ketik X 2 b. Type Karena X 2 berupa angka, maka klik kotak kecil pada kanan sel tersebut, yaitu pilih numeric. c. Width Untuk keseragaman pada SPSS, ketik 8 d. Decimals Berhubung datanya berkoma, maka ketik 2 e. Label Label adalah keterangan untuk nama variabel yang bersangkutan. Maka untuk X 2 ketik Sektor Pertanian. 4. Input variabel X 3 a. Name Universitas Sumatera Utara Letakan pointer pada kolom name, double klik pada kolom tersebut dan ketik X 3 . b. Type Karena X 3 berupa angka, maka klik kotak kecil pada kanan sel tersebut, yaitu pilih numeric. c. Width Untuk keseragaman pada SPSS, ketik 8 d. Decimals Berhubung datanya berkoma, maka ketik 2 e. Label Label adalah keterangan untuk nama variabel yang bersangkutan. Maka untuk � 3 ketik Sektor pertambangan. Untuk variabel view dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 5.7 Tampilan Pengisian Variabel View dalam SPSS Universitas Sumatera Utara

5.3.3 Pengisian data pada SPSS

Setelah selesai pada pengisian pada variabel view selanjutnya dilakukan pengisian data pada data view. Isi data sesuai variabel yang tersedia seperti gambar berikut: Gambar 5.8 Tampilan Pengisian Data View dalam SPSS Setelah dilakukan pengisian data maka selanjutnya dilakukan proses analisa data. Langkah-langkahnya adala sebagai berikut: a Pilih menu analyze, kemudian pilih menu regression, pilih linier seperti pada tampilan berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 5.9 Kotak Dialog Analisa Regresi b Langkah selanjutnya adalah masukan Y ke kolom dependent, dan variabel � 1 , � 2 , � 3 ke kolom independent. c Pada kolom method pilih enter. Maka tampilannya adalah sebagai berikut: Gambar 5.10 Tampilan Jendela Regresi Linier d Kemudian klik kotak statistik, pada pilihan regression coefficient cek estimate, model fit dan descriptive. Kemudian pilihan residuals kosongkan saja. Lalu klik continue. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.11 Tampilan Pada Pengisian Linier Regression Statistik e Klik plots untuk membuat grafik, dan berikan tanda ceklis pada pilihan Histogram, Normal probability plot, produce all partial plot lalu klik continue. Gambar 5.12 Tampilan Pengisian Linier Regression Plots f Klik option, pada pilihan stepping method criteria masukkan angka 0.05 pada kolom entri, Kemudian ceklis include in equation. Pada pilihan missing values ceklis exclude case listwise, Lalu klik continue. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.12 Tampilan Pengisisan Linier Regression Options g Klik OK untuk memulai perhitungan. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN