commit to user
49
49
dilakukan digunakan data yang berasal dari data observasi. Melalui hasil data dapat ditarik sebuah kesimpulan mengenai penerapan metode CIRC
dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya membaca pemahaman.
H. Indikator Ketercapaian
Penelitian ini dikatakan berhasil dan ada peningkatan, apabila pada siklus I ditandai dengan ketercapaian nilai siswa di atas KKM dengan nilai 60 dalam
tes membaca pemahaman dapat mencapai 75. Sedangkan pada siklus II dinyatakan berhasil ditandai dengan hasil tes mencapai 75. Jadi, apabila
dalam kelas tersebut hasil yang diperoleh belum mencapai angka persentase tersbut, maka penelitian akan terus dilakukan sampai hasil tersebut dsapat dicapai.
Indikator ketercapaian tujuan yang telah diuraikan di atas, disajikan dalam tabel 2 berikut ini:
Tabel 2: Indikator Ketercapaian Tujuan Aspek yang diukur
Pencapaian akhir Cara mengukur
Kemampuan membaca pemahaman siswa yang
diukur melalui tes, tes ini meliputi:
1. Mampu
mengidentifikasi isi bahan bacaan.
2. Mampu menjawab
pertanyaan dari bahan bacaan.
3. Mampu menceritakan
kembali bahan bacaan yang dibaca dengan
kata-kata dan kalimat sendiri secara runtut.
75 Dihitung dari jumlah
siswa yang mendapatkan nilai ketuntasan sesuai
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM yang ditetapkan, yaitu 60 pada tes
pemahaman isi bacaan yang diberikan oleh guru.
commit to user
50
50
commit to user
51
51
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Sekolah Dasar Negeri Sampangan 26 Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta berdiri sejak tahun 1950 dengan jumlah siswa yang cukup banyak yang
berasal dari daerah sekitar Pasar Kliwon. Sekolah Dasar Negeri Sampangan 26 yang beralamatkan di Jl. Kapten Mulyadi No. 219 Pasar Kliwon Surakarta, telah
memiliki Nomor Statistik Sekolah NSS yaitu 101036103006. SD Negeri Sampangan 26 merupakan salah satu Sekolah Dasar yang cukup diminati oleh
masyarakat di daerah Pasar Kliwon. Hal ini dapat dilihat pada setiap tahun ajaran baru, jumlah siswa baru yang mendaftar di SD Negeri Sampangan 26 lumayan
banyak. Hal ini menunjukkan bahwa SD Negeri Sampangan 26 terbukti memiliki prestasi yang bagus dan bermutu, sesuai dengan visi SD Negeri Sampangan 26
yakni, terwujudnya prestasi dan budi pekerti yang luhur dilandasi iman dan taqwa. Selain itu prestasi yang dimiliki oleh SD Negeri Sampangan 26 terbilang baik.
Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa tropi dan piala yang diperoleh SD Negeri Sampangan 26 dalam berbagai acara dan kegiatan perlombaan yang
diadakan baik di tingkat kecamatan Pasar Kliwon maupun di tingkat Kota Surakarta. Hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi SD Negeri Sampangan
26 Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta. Secara geografis, SD Negeri Sampangan 26 berlokasi di Kecamatan Pasar
Kliwon Kota Surakarta Propinsi Jawa Tengah. Lokasi SD Negeri Sampangan 26 terbilang sangat strategis, karena terletak di jalur yang menghubungkan Solo-
Sukoharjo. Jalur transportasi pun mudah, terdapat banyak angkutan umum berupa bus kota, angkutan kota angkot, dan juga becak yang setiap hari beroperasi di
jalan raya di depan SD Sampangan 26 Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Hal ini memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi
secara akurat, cepat dan tepat juga aktual mengenai kegiatan belajar mengajar yang terdapat di SD Negeri Sampangan 26 Surakarta. Lokasi yang sangat strategis
dan dekat dengan pemukiman penduduk, tidak hanya memberikan keuntungan
commit to user
52
52
bagi masyarakat tetapi juga memberikan keuntungan bagi pihak sekolah. Salah satunya adalah memberikan kemudahan bagi pihak sekolah dalam melaksanakan
tugas-tugas kedinasan. SD Negeri Sampangan 26 pada tahun pelajaran 20102011 dipimpin oleh
seorang Kepala Sekolah dan memiliki 9 guru yang telah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS dan 4 orang tenaga pengajar yang masih Wiyata
Bhakti dan 1 pegawai TU. Seluruh pegawai dan karyawan di SD Negeri Sampangan 26 telah melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik dan
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada masing-masing pegawai. Dalam tugasnya membimbing, mendidik, dan membina siswa, pihak sekolah
bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat dengan membentuk sebuah Komite sekolah yang beranggotakan wali murid siswa SD Negeri Sampangan 26.
SD Negeri Sampangan 26 pada tahun pelajaran 20102011 memiliki siswa dengan jumlah 235 siswa. Siswa tersebut terbagi ke dalam 6 kelas, dengan rincian
jumlah siswa kelas I sebanyak 39 siswa, kelas II sebanyak 39 siswa, kelas III sebanyak 44 siswa, kelas IV sebanyak 42 siswa, kelas V sebanyak 37 siswa, dan
kelas VI sebanyak 34 siswa. Siswa-siswa di SD Sampangan 26 berasal dari keluarga dengan kondisi dan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda-beda,
dan sebagian besar dari siswa berasal dari latar belakang sosial ekonomi menengah ke bawah.
SD Negeri Sampangan 26 berada satu lokasi dengan SD Negeri Kidul Beteng Pasar Kliwon Surakarta. Berada dalam satu halaman, kedua sekolah
tersebut tetap menjalin hubungan yang baik antara guru dengan guru ataupun siswa dengan siswa. Hal tersebut terlihat pada saat upacara bendera yang
dilaksanakan rutin setiap hari Senin. SD Negeri Sampangan 26 dan SD Negeri Kidul Beteng bergiliran menjadi petugas dalam upacara bendera.
SD Negeri Sampangan 26 memiliki bangunan-bangunan yang masih berdiri kokoh yang terdiri dari, 1 ruang kantor untuk kepala sekolah dan guru, 6 ruang
kelas, 2 kamar kecil WC untuk siswa, 1 kamar kecil WC untuk guru, UKS, perpustakaan, ruang PSBLab, ruang komputer, kantin, dan halaman yang luas.
commit to user
53
53
Halaman tersebut dimanfaatkan untuk upacara bendera, kegiatan olah raga, kegiatan ekstrakurikuler dan tempat bermain siswa pada waktu istirahat.
B. Deskripsi Permasalahan Penelitian