Pembahasan Hasil Penelitian PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAMPANGAN 26 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

commit to user 86 86 memiliki kekurangan yakni keterbatasan ruang gerak siswa dan membutuhkan pengalokasian waktu yang cukup banyak sehingga metode ini tidak dapat sering-sering digunakan. Mengenai kondisi sekolah, metode, dan media yang digunakan guru dalam pelaksananaan pembelajaran di kelas, peneliti mewawancarai guru selaku teman sejawat dan Kepala Sekolah, yakni Ibu Winarni, S.Pd selaku teman sejawat guru kelas V dan Ibu Mulyani, S.Pd selaku Kepala Sekolah. Ibu Winarni, S.Pd selaku teman sejawat guru kelas V menyatakan bahwa berdasarkan RPP yang telah dibuat, guru kelas V sudah menggunakan metode dan media yang sesuai dengan materi pembelajaran membaca pemahaman. Ibu Winarni, S.Pd juga menyatakan bahwa guru kelas V sudah menerapkan pembelajaran dengan cukup baik. Beliau lebih menekankan pada aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca. Beliau menilai bahwa sebagian besar siswa memiliki minat membaca yang rendah. Beliau juga berpendapat bahwa sebaik apapun metode yang digunakan guru, jika tidak didukung dengan minat membaca yang baik dari siswa, hasilnya tidak akan maksimal. Sedangkan menurut Kepala Sekolah, Ibu Mulyani, S.Pd, pihak sekolah sudah menyediakan berbagai media yang dapat digunakan sebagai perantara dalam menjelaskan materi yang akan diajarkan kepada siswa. Menurut beliau, bahwa metode CIRC juga merupakan salah satu media yang tepat apabila diterapkan dalam pembelajaran membaca dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan kemampuan membaca pemahaman dengan metode CIRC dalam proses pembelajaran pada tiap-tiap siklus. Peningkatan tersebut terlihat dari penghitungan nilai belajar yang diperoleh siswa pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan dan setelah dilaksanakan tindakan siklus I dan siklus II commit to user 87 87 50.57 80.00 20.00 71.53 93.00 40.00 76.78 97.00 44.00 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 Nilai Rata-rata Pra Siklus Siklus I Siklus II Nilai Tertinggi Nilai Terendah yang tiap-tiap siklusnya dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini: Tabel 10: Rata-rata Nilai Kemampuan Membaca Pemahaman, Persentase Ketuntasan Klasikal Diatas KKM, Nilai Tertinggi, dan Nilai Terendah Kemampuan Membaca Pemahaman pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II Keterangan Kondisi Pra Siklus Siklus I Siklus II Nilai Rata-rata 50.57 71.53 76.78 Persentase 48.60 75.67 81.08 Nilai Tertinggi 80.00 93.00 97.00 Nilai Terendah 20.00 40.00 44.00 Sedangkan grafik yang menunjukkan tabel 10 adalah gambar 12 berikut ini: Gambar 12: Grafik Perbandingan Rata-rata Nilai Kemampuan Membaca Pemahaman, Nilai Tertinggi dan Nilai Terendah Kemampuan Membaca Pemahaman pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 60 mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini merefleksikan bahwa pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC dapat dinyatakan berhasil. Peningkatan rata-rata nilai kemampuan commit to user 88 88 48.60 75.67 81.08 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 1 2 3 Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 membaca pemahaman, nilai terendah, dan nilai tertinggi dari kondisi pra siklus, siklus I dan siklus II melalui penerapan metode CIRC disajikan dalam grafik pada gambar 12. Sedangkan persentase klasikal peningkatan nilai rata-rata kemampuan membaca pemahaman dengan metode CIRC dapat dilihat pada gambar 13 berikut ini: Gambar 13: Peningkatan Nilai Rata-rata Kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas V Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II Pada saat melaksanakan penelitian ini, peneliti menemukan beberapa hambatan. Hambatan-hambatan yang muncul pada siklus I adalah sebagai berikut: 1 siswa kurang mampu memahami bacaan dengan baik, 2 siswa masih kesulitan pada saat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan, 3 masih ada beberapa siswa yang merasa bosan dengan pembelajaran membaca pemahaman, 4 ada beberapa siswa yang suka mengganggu teman yang lain pada saat pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak berlangsung secara optimal, 5 guru belum menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga masih banyak siswa yang menganggap pembelajaran membaca itu membosankan. Berdasarkan hal-hal tersebut, dapat direfleksikan bahwa pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC belum menunjukkan keberhasilan secara maksimal. commit to user 89 89 Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti harus menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang menghambat kelancaran proses pembelajaran membaca pemahaman dengan metode CIRC tersebut. Hal-hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1 guru harus menciptakan sebuah pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan, menerapkan asas belajar sambil bermain, dan memberikan penguatan berupa motivasi kepada siswa, 2 guru harus meningkatkan kejelasan dalam menguraikan pembelajaran membaca pemahaman, 3 guru harus dapat mengkondusifkan kelas dengan baik, agar siswa merasa senang, tidak mudah bosan, dan tidak mengganggu teman lain yang sedang serius belajar, 4 guru memberikan bimbingan khusus pada setiap siswa yang belum mampu dan mengalami kesulitan dalam membaca pemahaman. Upaya tersebut merupakan solusi yang digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul. Upaya tersebut dilaksanakan pada siklus II dalam upaya perbaikan, dengan diawali dari penjelasan konsep membaca pemhaman secara mudah dan dalam suasana yang menyenangkan, dan selanjutnya memberikan penguatan berupa pujian, motivasi, atau bisa juga hadiah agar siswa terdorong untuk melakukan yang terbaik. Pembelajaran pada siklus II sudah berhasil dilaksanakan sehingga dalam pelaksanaannya tidak ditemukan hambatan yang berarti. Dengan demikian dapat diketahui bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca pemhaman pada siswa kelas V SD Negeri Sampangan 26 dapat dengan menerapkan metode CIRC. Hal tersebut dapat dilakukan karena pembelajaran dengan metode CIRC dapat memberikan motivasi pada siswa dalam pembelajaran membaca dan juga memberikan suasana pembelajaran yang berbeda dari pembelajaran yang biasanya. Berdasarkan hasil penelitian juga dapat dilaporkan adanya peningkatan kegiatan guru dan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC yang diperoleh berdasarkan hasil observasi. Laporan tersebut tersaji dalam tabel 11 berikut ini: Tabel 11: Hasil Peningkatan Kegiatan Guru dan Siswa dalam Pembelajaran di Kelas Melalui Lembar Observasi commit to user 90 90 3.40 2.85 3.78 3.80 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 1 2 Siklus I Siklus II Hasil Observasi Guru Hasil Observasi Siswa Aspek Kegiatan Guru Siswa Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II Skor Rata-rata 3.40 3.78 2.85 3.80 Kategori Cukup Tinggi Cukup Tinggi Sedangkan gambar yang menunjukkan tabel 11 diatas adalah gambar 14 sebagai berikut: Gambar 14 : Grafik Hasil Peningkatan Kegiatan Guru dan Siswa dalam Pembelajaran di Kelas Melalui Lembar Observasi commit to user 91 91 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Penerapan Model Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Pemahaman Isi Wacana Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Jipangan II Banyudono Tahun Ajar

0 1 16

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Penerapan Model Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Pemahaman Isi Wacana Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Jipangan II Banyudono Tahun Ajar

0 1 13

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesi

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

0 0 12

PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 5

IMPLEMENTASI MODEL CIRC (COOPERATIVE, INTEGRATED, READING, AND COMPOSITION) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SD NEGERI SANDING 1.

1 2 43

SKRIPSI Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Ngoyog Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Ngoyog Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 3 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DI SISWA KELAS V SD NEGERI SAWIT.

0 1 149

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI TEMANGGAL, KALASAN TAHUN PELAJARAN 2013/201.

1 1 166