Data dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

commit to user 38 38 Tabel 1: Jadwal Penelitian No Rencana Kegiatan Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan a. Menyusun Konsep Pelaksanaan b. Kesepakatan Jadwal c. Menyusun Instrumen 2 Pengajuan Proposal 3 Pelaksanaan a Pengumpulan Data b Pelaksanaan Pra Siklus c Pelaksanaan Siklus I d Pelaksanaan Siklus II 4 Penyusunan Laporan a Menyusun Laporan b Seminar hasil penelitian c Pengiriman hasil penelitian d Revisi Ujian

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sampangan 26 Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta, dengan jumlah siswa sebanyak 37 siswa. Terdiri dari 22 siswa putra dan 15 siswa putri.

C. Data dan Sumber Data

Jenis-jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data Kualitatif yang meliputi daftar hadir siswa, data identitas siswa, silabus, dan Kurikulum Satuan Pendidikan KTSP. 2. Data Kuantitatif yang meliputi daftar nilai siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan penelitian. commit to user 39 39 Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi atau perekaman dengan menggunakan kamera.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu sebagai berikut: 1. Wawancara Interview yang sering disebut juga dengan wawancara atau kuesioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara Suharsimi Arikunto, 2008:154. Pelaksanaan wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan terstruktur, maksudnya peneliti sudah mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan dan tidak menanyakan pertanyaan yang tidak berhubungan dengan topik yang dibahas. Wawancara dilakukan dengan Kepala Sekolah, guru kelas V, dan guru selaku teman sejawat, untuk memperoleh informasi mengenai kondisi sekolah dan kondisi siswa kelas V SD Negeri Sampangan 26 Surakarta. Hasil wawancara digunakan untuk menggali dan mencari keterangan yang jelas dan pasti mengenai pola dan sebab kesalahan siswa sehingga dapat diberikan tindakan yang tepat dalam permasalahan yang ditemui. Selain itu juga untuk memperoleh data mengenai kemampuan membaca pemahaman siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. 2. Observasi Observasi adalah segala upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan dan kegiatan yang terjadi selama tindakan perbaikan itu berlangsung dengan atau tanpa alat bantu Sarwiji Suwandi, 2009:38. Observasi yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah observasi langsung direct observation. Observasi langsung direct observation adalah suatu pengamatan pada kegiatan yang dilakukan tanpa perantara secara commit to user 40 40 langsung terhadap objek yang diteliti. Observasi dilakukan di SD Negeri Sampangan 26 Surakarta, untuk mengetahui persiapan, perhatian, keaktifan, dan kemampuan membaca pemahaman siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode CIRC. Selain menggunakan observasi langsung, peneliti juga menggunakan catatan lapangan. Catatan lapangan merupakan suatu pengamatan yang dilakukan oleh peneliti selama penelitian berlangsung yang dituangkan dalam bentuk catatan kecil. Pengamatan yang ditulis di dalam catatan lapangan adalah mengenai kegiatan pembelajaran yang melibatkan guru, seluruh siswa kelas V, dan guru atau teman sejawat SD Negeri Sampangan 26 Surakarta serta Kepala Sekolah di SD Negeri Sampangan 26 Surakarta. Hasil observasi digunakan untuk mengetahui proses dan dampak pembelajaran, dan diperlukan untuk menata langkah-langkah perbaikan agar lebih efektif dan efisien untuk tahapan berikutnya. 3. Dokumen Pengumpulan data dalam penelitian ini, dilakukan pula pada arsip atau dokumen yang ada di SD Negeri Sampangan 26 Surakarta. Dokumen tersebut berupa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Selain itu, pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini juga diperoleh dari: hasil nilai ulangan harian siswa, hasil nilai tes individu siswa setelah menggunakan metode CIRC, dan melalui perekaman pada saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode CIRC. 4. Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Suharsimi Arikunto, 2008:150. Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah dan selama proses kegiatan pembelajaran tindakan Sarwiji Suwandi, 2009:59. commit to user 41 41 Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan membaca pemahaman yang dicapai siswa setelah kegiatan pembelajaran tindakan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini, diberikan kepada siswa kelas V SD Negeri Sampangan 26 Surakarta, berupa tes tertulis soal-soal pemahaman isi bacaan. Berdasarkan hasil tes ini, peneliti dapat merencanakan kegiatan yang akan dilakukan agar dapat memperbaiki proses pembelajaran berikutnya. Selain itu, tes juga digunakan untuk mengetahui perkembangan dan keberhasilan dari pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan. 5. Pendokumentasian dan Perekaman Pendokumentasian dan perekaman dengan kamera foto, dapat memperjelas berbagai deskripsi dalam berbagai situasi dan perilaku subyek yang diteliti. Analisis dokumentasi dilakukan untuk mengetahui profil kemampuan siswa kelas V SD Negeri Sampangan 26 dalam membaca pemahaman serta minat siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia khususnya membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC.

E. Validitas Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Penerapan Model Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Pemahaman Isi Wacana Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Jipangan II Banyudono Tahun Ajar

0 1 16

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Penerapan Model Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Pemahaman Isi Wacana Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Jipangan II Banyudono Tahun Ajar

0 1 13

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesi

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

0 0 12

PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 5

IMPLEMENTASI MODEL CIRC (COOPERATIVE, INTEGRATED, READING, AND COMPOSITION) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SD NEGERI SANDING 1.

1 2 43

SKRIPSI Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Ngoyog Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Ngoyog Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 3 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DI SISWA KELAS V SD NEGERI SAWIT.

0 1 149

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI TEMANGGAL, KALASAN TAHUN PELAJARAN 2013/201.

1 1 166