Analisis Data Tes Teknik Analisis Data

Nurchasanah,2016 PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA KONSEP LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Pengumpulan Data

Beberapa cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tes, dilakukan sebelum pretes dan sesudah postes proses pembelajaran terhadap kedua kelas baik eksperimen maupun kontrol. Waktu pelaksanaan tes awal dan tes akhir dilakukan secara bersamaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol agar data yang dihasilkan lebih akurat dan tidak menimbulkan kebocoran soal dari siswa yang telah mendapatkan tes terlebih dahulu. 2. Skala sikap diberikan kepada seluruh siswa. Instrumen skala sikap ini diberikan setelah seluruh pembelajaran selesai dilaksanakan dan setelah dilakukan postes. 3. Wawancara dilakukan pada siswa setelah proses pembelajaran selesai. Dimana beberapa siswa dipilih secara acak. 4. Dalam pengisian Lembar observasi dilakukan pada setiap pembelajaran treathment berlangsung. Untuk observer sendiri adalah guru matematika kelas eksperimen yang terlibat langsung dalam pemantauan pada saat proses pembelajaran dilakukan.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Tes

a. Uji Normalitas Hipotesis yang telah dirumuskan, nantinya akan di uji menggunakan perhitungan statistika, antara lain dengan meghitung normalitas, homogenitas data dan uji hipotesis. Uji normalitas digunakan agar data yang didapatkan dapat terlihat berdistribusi normal atau tidak. Maksud dari kata normal tersebut adalah apakah sebaran data siswa yang diperoleh mendapatkan nilai tinggi, sedang dan rendah. Rumus untuk menghitung normalitas menurut Riduwan 2004, hlm. 182 sebagai berikut: Nurchasanah,2016 PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA KONSEP LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : = frekuensi yang diamati Adapun untuk melakukan uji normalitas data pada penelitian ini digunakan program software Statistics Passage for the Social Sciense SPSS 21.0 for windows . Dengan cara memasukkan data yang akan diproses pada program, kemudian pilih analyze, descriptive statistics dan explore , maka akan keluar berupa output nilai uji normalitas yang diinginkan setelah sebelumnya melengkapi data input. Output ini menjelaskan hasil uji apakah sebuah distribusi data bisa dikatakan normal atau tidak. Pedoman pengambilan keputusan menurut Susanto 2010, hlm.186 Hipotesis untuk uji normalitas yaitu sebagai berikut: H : data berdistribusi normal H α : data tidak berdistribusi normal Uji statistik yang digunakan adalah uji Shapiro-Wilk, dimana taraf signifikansinya α sebesar 0,05. Dengan kriteria keputusan sebagai berikut: Jika nilai signifikansi 0,05 maka H diterima Jika nilai signifikansi 0,05 maka H ditolak b. Uji Homogenitas Variansi Uji homogenitas variansi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang homogen atau tidak. Untuk mengetahui apakah kelompok Nurchasanah,2016 PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA KONSEP LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu eksperimen dan kelompok kontrol memiliki varians yang homogen digunakan uji F, menurut Sudjana 2005, hlm.249, sebagai berikut: F = 2 2 2 1 S S Keterangan: 2 1 S = variansi besar 2 2 S = variansi kecil Hipotesis untuk uji homogenitas sebagai berikut: H : kedua variansi sama homogen H α : kedua variansi tidak sama heterogen Dengan kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Jika signifikansi Sig. ≤ 0,05 maka ditolak Jika signifikansi Sig. 0,05 maka diterima Untuk mempermudah pengolahan data, dalam penelitian ini peneliti menggunakan bantuan software Statistics Passage for the Social Science SPSS 21.0 for windows. Dengan cara memasukkan data yang akan diproses pada program, kemudian pilih analyze, descriptive statistics dan explore, maka akan keluar berupa output nilai uji homogenitas yang diinginkan setelah sebelumnya melengkapi data input. c. Uji Perbedaan Dua Rata-rata Uji perbedaan dua rata-rata digunakan untuk menguji hasil rata-rata kelas kontrol dan kelas eksperimen apakah kemampuan komunikasi matematis siswa kedua kelompok sama atau tidak. Syarat untuk melakukan uji-t ini adalah ketika uji normalitas dan uji homogenitas terpenuhi. Adapun rumus untuk menghitung uji-t menurut Arikunto 2010, hlm. 349 adalah: Nurchasanah,2016 PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA KONSEP LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: r = Nilai Korelasi X 1 dengan X 2 n 1 dan n 2 = Jumlah sampel dan = Rata-rata sampel ke-1 dan sampel ke-2 1 dan = Standar Deviasi sampel ke-1 dan sampel ke-2 S 1 dan S 2 = Varians sampel ke-1 dan sampel ke-2 Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: Jika signifikansi 0,05, maka H ditolak. Jika signifikansi 0,05, maka H diterima. Perhitungan uji t dalam penelitian ini, akan diperoleh menggunakan untuk menghitung data statistik, yaitu software SPSS 21.0 setelah mengatahui normalitas dan homogenitas datanya, dengan cara memasukan data yang akan diolah pada cell baru variabel view kemudian pilih analisis compare means dan klik independent –samples t test dan apabila data tidak normal pengolahannya menggunakan uji Man-Whitney U. Setelah dimasukan data pada variebel view maka akan keluar output berupa tabel uji t. d. Pengelompokkan Nilai Pretes dan Postes Pengelomppokkan data ini dilakukan untuk mengelompokkan nilai, baik nilai pretes maupun postes, nilai tersebut dikelompokkan berdasarkan nilai kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Pembagian siswa kedalam tiga kategori didasarkan menurut Arikunto dalam Aliyah, 2013, hlm. 36  Jika x ≥ + std maka x masuk kedalam kelompok Tinggi Nurchasanah,2016 PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA KONSEP LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Jika - std ≤ x + std maka x masuk kedalam kelompok Sedang  Jika x - std maka x masuk kedalam kelompok Rendah Keterangan: x = nilai siswa = nilai rata-rata kelas Std = nilai standar deviasi kelas e. Analisis Data Pengelompokkan Nilai Postes Eksperimen Pada analisis ini dimaksudkan untuk menganalisis hasil postes siswa kelas eksperimen. Analisis ini dimaksudkan untuk melihat adakah perbedaan nilai belajar masing-masing sub kelompok pada kelas eksperimen. Perhitungan dilakukan dengan bantuan software SPSS 21.0 for Windows. Setelah dibagi kedalam beberapa sud kelompok nilai, maka dilakukan uji One way Anova uji perbedaan rata-rata lebih dari dua kelompok dengan cara memasukkan data nilai postes kelas eksperimen kedalam tabel pada SPSS 21.0 lalu pilih Analizy pilih Compare Means pilih One-Way Anova pada Post Hoc Multiple Comparisons ceklis Scheffe dan klik Continue maka, akan muncul hasil dari pengolahan data tersebut. uji Scheffe sendiri untuk mencari manakah diantara tiga kelompok yang berbeda dan yang tidak berbeda. f. Perhitungan Gain Ternormalisasi Perhitungan gain ternormalisasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kemampuan dasar komunikasi matematis siswa selama penelitian ini baik dengan pembelajaran menggunakan pendekatan Brain Based Learning maupun pembelajaran yang menggunakan pendekatan konvensional. Adapun perhitungan gain ternormalisasi menggunakan bantuan software Ms. Exel dengan rumus Melzer Humaeroh, 2014, hlm. 42 sebagai berikut: Nurchasanah,2016 PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA KONSEP LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 100 . . . . x pretes skor ideal skor pretes skor postes skor g    Dimana skor ideal yaitu 100. Acuan untuk melihat peningkatan N-Gain digunakan tabel berikut: Tabel 3.4 Interpretasi N –Gain Gain Klasifikasi g0,7 gain tinggi 0,3g≤0,7 gain sedang g≤0,3 gain rendah

2. Analisis Data Non-Tes

Dokumen yang terkait

Sikap teologis pengurus MUI Kota Serang Banten terhadap agama-agama

0 11 85

PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING (BBL) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP DAUR AIR: Penelitian Eksperimen dikelas V SDN Umbul Tengah 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang.

0 0 43

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM KONSEP BANGUN RUANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kuasi Eksperimen di Kelas IV SDN 2 Kota Serang Kecamatan Serang.

1 3 49

MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM KONSEP MASALAH SOSIAL MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD: PTK di Kelas IV SDN Serang 8 Kecamatan Serang Kota Serang.

0 1 40

DESAIN DIDAKTIK KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS BUDAYA SERANG UNTUK MENGATASI LEARNING OBSTACLE SISWA PADA KONSEP MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN: Didactical Design Research Pada Kelas IV SD Negeri di Kota Sera

0 1 226

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA KONSEP SIKLUS AIR: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VA dan VB SD Negeri Drangong 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang.

1 7 36

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA KELAS IV SDNUMBUL KAPUK KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG.

0 11 37

PENGARUH METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS III SEKOLAH DASAR: Penelitian Eksperimen Pada Materi luas Persegi dan Persegi Panjang diKelas III SD Negeri Ranca Tales Kec. Taktakan Kota Serang.

0 0 54

PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SD:Penelitian Eksperimen Pada Materi Pecahan Biasa di Kelas IV SD Negeri Kubang Kec. Curug Kota Serang.

0 0 37

PENGARUH PEMBELAJARAN MEANS-ENDS ANALYSIS (MEA) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SD:Penelitian Eksperimen di Kelas V SD Negeri Cilaku Kecamatan Curug Kota Serang Tahun 2013.

0 0 39