Nurchasanah,2016 PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING
TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA KONSEP LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pendekatan Brain Based Learning, sedangkan pada kelas kontrol dilaksanakan pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Kelas yang
dipilih menjadi kelompok eksperimen yaitu kelas III B dan untuk kelompok kontrol yakni kelas III A.
B. Metode Penelitian
Suatu penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Tujuan dari penelitian ada beberapa sifat. Ada yang bersifat menemukan sesuatu yang
benar-benar baru, ada yang bersifat membuktikan kebenaran dari suatu data, ada pula yang bersifat mengembangkan pengetahuan yang telah ada. Sugiyono
2012, hlm. 3 mengemukakan bahwa, “Metode penelitian diartikan sebagai
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu ”.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Sugiyono 2012, hlm. 107 “Penelitian eksperimen adalah metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dan
kondisi yang terkendali”. Dalam penelitian eksperimen ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas atau independent variable dan
variabel terikat atau dependent variable. Sugiyono 2012, hlm. 61 mengemukakan bahwa “Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahanya atau timbulnya variabel dependen terikat”. Sedangkan variable terikat menurut Sugiyono 2012, hlm.
61 “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas”. Dengan demikian terkait variabel bebas
pada penelitian ini adalah pendekatan berbassis otak Brain Based Learning sedangkan untuk variabel terikatnya yaitu kemampuan komunikasi matematis.
Penelitian ini menyelidiki ada tidaknya sebab akibat dari permasalahan yang diangkat, seberapa besar hubungan sebab-akibat tersebut dengan cara
memberikan perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimen dan menyiapkan pula kelompok kontrol untuk perbandingan.
Nurchasanah,2016 PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING
TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA KONSEP LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini, terdapat dua subjek penelitian yaitu kelas eksperimen adalah kelas yang diberikan suatu perlakuan treathment khusus
untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari perlakuan tersebut. Dan kelas kontrol adalah kelas yang tidak mendapat perlakuan dan ikut mendapat
pengamatan. Dimaksudkan hasil yang diperoleh dari kelas eksperimen akan terlihat jelas pengaruhnya karena dibandingkan dengan kelas kontrol. Kelas
eksperimen diberikan perlakuan treathment pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Brain Based Learning, sedangkan kelas kontrol
diberikan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan konvensional atau pendekatan yang biasa dilakukan setiap harinya. Antara kelas eksperimen
dan kelas kontrol diberikan dua kali uji tes dengan instrumen soal yang bentuk dan jumlahnya sama. Tes awal atau pretes dengan soal yang sama untuk
menguji kemampuan awal siswa dalam kemampuan komunikasi matematis. Dan pada akhir kegiatan penelitian, diberikan tes akhir atau postes dengan soal
yang sama pula pada kegiatan uji tes awal. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya peningkatan terhadap kemampuan komunikasi matematis
terhadap materi yang telah dipelajari dan perbandingan hasil antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah sebelumnya diberikan perlakuan yang
berbeda.
C. Desain Penelitian