Wujud-wujud penderitaan yang dapat dijatuhkan oleh negara telah ditetapkan dan diatur secara rinci, baik mengenai batas-batas dan cara menjatuhkannya serta
dimana dan bagaimana cara menjalankannya. Mengenai wujud jenis penderitaan itu dimuat dalam pasal 10 KUHP. Batas-batas berat ringannnya dalam menjatuhkan
penderitaan tersebut dimuat dalam rumusan mengenai masing-masing larangan dalam hukum pidana yang bersangkutan. Negara - negara tidak dapat dengan bebas memilih
jenis-jenis pidana dalam pasal 10 KUHP tersebut. Berkaitan dengan fungsi hukum pidana sebagai pembatas kekuasaan negara dalam arti perlindungan hukum bagi
warga dari tindakan negara dalam rangka negara menjalankan fungsi menegakkan hukum pidana.
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian skripsi ini merupakan penelitian hukum normatif. Penelitian dilakukan terhadap peraturan perundang-undangan dan bahan hukum yang
berhubungan dengan permasalahan skripsi. Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, penelitian hukum normative mencangkup:
a. Penelitian terhadap asas-asas hukum;
b. Penelitian terhadap sistematik hukum;
c. Penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertical dan horizontal;
d. Perbandingan hukum; dan
Universitas Sumatera Utara
e. Sejarah hukum.
28
Sementara Ronny Hanitijo Soemitro, penelitian hukum normative juga meliputi penelitian pada poin 1, 2, dan 3 tersebut, namun dua bentuk penelitian
lainnya berbeda, yaitu penelitian untuk menemuan hukum in concrito dan penelitian inventarisi hukum positif
29
a. Bahan hukum primer, yang terdiri dari:
2. Analisis Data Data yang dipergunakan dalam skripsi ini adalah data sekunder. Data sekunder
yang diperoleh melalui :
1. Norma atau kaedah dasar
2. Peraturan Dasar
3. Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pemberian grasi
kepada terpidana oleh Presiden yakni UU No. 22 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 5 Tahun 2010 tentang Grasi
b. Bahan hukum sekunder berupa buu-buku dan artikel-artikel dari media
elektronik yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer yang berkaitan dengan tindak pidana pembunuhan, kasus narkoba, atau lainnya,
bahan hukum tersier atau bahan hukum penunjang yang mencangkup bahan yang member petunjuk-petunjuk dan penjelasan terhadap bahan
baku primer, bahan hukum sekunder seperti kamus umum, majalah, jurnal ilmiah serta bahan-bahan diluar bidang hukum yang relevan dan dapat
28
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif “Suatu Tinjauan Singkat”, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, hal. 15.
29
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990, hal. 12
Universitas Sumatera Utara
digunakan untukmelengkapi data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini.
30
3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian skripsi ini
adalah penelitian kepustakaan Library Research. Yaitu penelitian terhadap literatur- literatur untuk memperoleh bahan teoretis ilmiah yang dapat digunakan sebagai dasar
analisis terhadap substansi pembahasan dalam penulisan skripsi. Tujuan penelitian kepustakaan Library Research ini adalah untuk memperoleh data-data sekunder
yang meliputi peraturan perundang-undangan, buku, situs internet, putusan pengadilan, maupun bacaan lainnya yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini.
4. Analisis Data Analisis data yang digunakan yakni dengan analisis secara kualitatif.
31
G. Sistematika Penulisan