Upaya Yang Dilakukan Agar Grasi Diterima

memasukkan terdakwa dalam tahanan. Hal tersebut sudah dapat dilakukan oleh jaksapenuntut umum untuk mengeksekusi terdakwa ke dalam tahanan dan tidak perlu menunggu putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. Terdakwa dan penuntut umum telah menerima putusan segera setelah putusan diucapkan di sidang terbuka untuk umum, maka putusan pengadilan tersebut masih belum berkekuatan hukum tetap tetapi sudah mempunyai kekuatan hukum. Sehingga untuk supaya putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap harus menunggu tenggang waktu permintaan banding habis, dengan kata lain sudah tidak ada lagi kesempatan untuk upaya hukum biasa banding atau kasasi.Untuk pengajuan permintaan upaya hukum banding, tenggang waktunya adalah selama tujuh hari setelah putusan diucapkan atau sejak diberitahukan kepada terdakwa yang tidak hadir.Seandainya sidang putusan pengadilan adalah hari Senin dan terdakwa atau pun penuntut umum menerima putusan tersebut pada hari itu, putusan pengadilan demikian masih menunggu Senin depan untuk berkekuatan hukum tetap. Putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum, walaupun terdakwa atau penuntut umum bersikap mempelajari putusan selama tujuh hari sejak putusan diucapkan dan diberitahukan.

B. Upaya Yang Dilakukan Agar Grasi Diterima

Grasi merupakan upaya hukum istimewa, yang dapat dilakukan atas putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Menurut Pasal 11 UU No. 222002, Grasi adalah pengampunan berupa perubahan, peringanan, pengurangan, atau penghapusan pelaksanaan pidana kepada terpidana yang diberikan oleh Presiden.Upaya Grasi merupakan hak Terpidana untuk mendapatkan keadilan bagi Universitas Sumatera Utara dirinya. Presiden berdasarkan Pasal 111 UU No. 222002 dapat memberikan grasi dengan mempehatikan pertimbangan Mahkamah Agung. Kekuasaan Presiden memberikan grasi ini adalah salah satu Hak Prerogatif istimewa Presiden, selaku Kepala Negara.Pasal 6 UU No. 222002, menentukan bahwa yang berhak mengajukan grasi adalah: 1. Permohonan grasi oleh terpidana atau kuasa hukumnya diajukan kepada Presiden. 2. Keluarga terpidana, dengan persetujuan terpidana. 3. Dalam hal terpidana dijatuhi pidana mati, permohonan grasi dapat diajukan oleh keluarga terpidana tanpa persetujuan terpidana. Terpidana, kuasa hukumnya atau keluarga Terpidana dapat mengajukan permohonan grasi sejak putusan Pengadilan memperolah kekuatan hukum tetap. Permohonan grasi tidak dibatasi oleh tenggang waktu tertentu. Ketentuan Pasal 42 UU No. 222002, pemberian grasi oleh Presiden dapat berupa: 1. peringanan atau perubahan jenis pidana; 2. pengurangan jumlah pidana; atau 3. penghapusan pelaksanaan pidana. Bagi terpidana mati, kuasa hukum atau keluarga terpidana yang mengajukan permohonan grasi, pidana mati tidak dapat dilaksanakan sebelum Keputusan Presiden tentang penolakan permohonan grasi diterima oleh terpidana. Pemberian Grasi oleh Presiden menimbulkan implikasi hukum terhadap terpidana yang mengajukan permohonan Grasi. Keputusan yang diambil oleh Presiden, baik yang bersifat menolak maupun mengabulkan permohonan Grasi, tidak Universitas Sumatera Utara akan memperberat pidana yang diputus oleh pengadilan. Terpidana yang mendapatkan Grasi akan merasakan kebebasan karena dapat keluar secepatnya dan bebas dari segala kewajiban menjalani pidana yang dijatuhkan padanya. Implikasi hukum yang paling berat diterima oleh terpidana adalah Grasi nya ditolak oleh Presiden, sehingga terpidana tetap harus menjalani pidana sesuai dengan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Pemberian grasi oleh kepala negara kepada si terhukum pada umumnya dilatarbelakangi oleh hal-hal sebagai berikut: 59 Pertimbangan pemberian grasi kepada si terhukum lebih dititikberatkan pada memberi penilaian kembali terhadap putusan hakim. Dalam hal ini putusan tersebut dinilai kembali apakah putusan tersebut telah sesuai dengan kesalahan yang terbukti dilakukan oleh si terhukum atau apakah putusan tersebut ternyata terlalu berat dibandingkan dengan keadaan atau situasi pada saat putusan tersebut dijatuhkan. Dengan demikian, pemberian grasi merupakan suatu koreksi atas putusan hakim dengan dasar alasan-alasan yang telah diketahui setelah hakim menjatuhkan putusannya. a. Seandainya dipandang adanya kekurang layakan dalam penerapan hukum, maka pemberian grasi dalam hal ini adalah untuk memperbaiki penerapan hukum; b. Seandainya dipandang bahwa para terhukum sangat dibutuhkan negara atau pada mereka terdapat penyesalan yang sangat mendalam, maka dalam hal ini pemberian grasi adalah demi kepentingan negara. 59 E.Y. Kanter dan S.R. Sianturi, op. cit., hal. 449. Universitas Sumatera Utara Seorang pemohon yang mengajukan permohonan grasi mempunyai satu dari dua alasan berikut, mengapa ia mengajukan grasi: 1. seorang yang telah mengakui kesalahannya dan memohon ampun atas kesalahannya, namun pidana yang dijatuhkan kepadanya dirasakannya terlalu berat. Sehingga ia mengajukan grasi dengan harapan memperoleh keringanan pidana hukuman; 2. seorang yang merasa dirinya benar-benar tidak bersalah, berniat ingin mencari keadilan bagi dirinya. Dengan mengajukan grasi ia berharap presiden dapat mengoreksi kesalahan pengadilan sebelumnya, sehingga keadilan dapat ditegakkan. Menurut Adami Chazawi, dengan mengajukan grasi berarti dari sudut hukum pemohon telah dinyatakan bersalah, dan dengan mengajukan permohonan ampuan grasi berarti dia telah mengakui kesalahannya itu 60 1. Pernyataan sadar dan tobat dalam tindak kejahatan yang dlakukan dari narapidana. Adapun beberapa Upaya yang dilakukan agar grasi diterima antara lain: 2. Alasan kesehatan. Apabila narapidana dalam kondisi dan keadaan sakit keras, maka pernyataan ini dapat menjadi alasan pokok permohonan grasi dengan alasan kemanusiaan kepada Presiden seperti kasus Korupsi oleh Syaukani diterima Presiden. 61 60 Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bagian II, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002, hlm 33 61 http:www.boxing-indonesia.com201008syaukani-mendapat-grasi.html Universitas Sumatera Utara 3. Dalam hal kasus narkoba bahwa narapidana bukanlah Bandar atau pengedar, melainkan sebagai kurir seperti kasus Ola diterima Presiden. 62 4. Narapidana berkelakuan sangat baik selama masa tahanan berlangsung. Ini memungkinkan Presiden mengabulkan grasi kepada narapidana seperti kasus kepada tiga narapidana anak-anak yaitu Sheilla Fatmawati 17, Handika Hadi Widakdo 17, dan Aditia Parawangsa 17. 63 5. Narapidana Schapelle Corby mendapat perhatian dari presiden. Upaya yang dilakukan pengacara Corby antara lain menjelaskan bahwa: jenis narkoba yang dibawa ke Indonesia oleh Schapelle Corby membawa ganja, bukan jenis narkoba lain seperti heroin dan ekstasi. Schapelle Corby ini bukan berkaitan dengan heroin atau yang lainnya yang memang berat tetapi dia betul ganja. Ganja pun tidak sampai pada puluhan kilo atau ratusan kilo seperti yang biasa ditangkap polisi jumlahnya ton-tonan. Jadi beberapa kilo ganja diganjar puluhan tahun, sementara di negara tertentu tidak terjadi kriminalisasi terhadap ganja. 64 6. Upaya berikutnya bagi kasus korupsi menyatakan kebijakan bahwa hasil korupsi yang dilakukan selama ini akan mengembalikan hasil korupsinya dengan peringanan beban hukuman yang diterimanya. Pemberian grasi kepada Corby dimana yang menjadi pertimbangan menurut menkumham adalah berharap pemerintah Australia akan memberikan pengampunan kepada para nelayan Indonesia yang ditangkap dan dihukum di Australia. 65 62 http:nasional.kompas.comread201211100557598Presiden.Grasi.Ola.Tanggung.Jawab. Saya 63 http:news.detik.comread20100406223338133340110senyum-bahagia-3-napi-anak- setelah-mendapat-grasi?991102605 64 http:regional.kompasiana.com20120524schapelle-corby-ratu-mariyuana-berhasil- intervensi-dapat-grasi-dari-sby-464749.html 65 http:antikorupsijateng.wordpress.com20100821koruptor-ramai-ramai-bebas Universitas Sumatera Utara 7. Jika benar korupsi, katakan sejujurnya korupsi dengan jumlah uang sekian, lalu menyesal dan meminta keringanan hukuman. Karena penyesalan itu bernilai tinggi dimata hukum. 66 8. Yang penting di pengadilan adalah alat bukti. Untuk menyebut seseorang koruptor, jelas harus dibuktikan. Harus dihormati asas praduga tak bersalah sampai pengadilan membuktikan dia bersalah. Bukannya menganut asumsi dia sudah salah sejak awal. Kalau seperti itu, semua orang bisa difitnah. Bukti ditunjukkan untuk meringankan hukuman. 67 9. Kalau terbukti korupsi mengaku terus terang, terima hukuman, dan mengembalikan uang hasil korupsi. Pengacara diperlukan supaya keadilan tegak dan ditegakkan. Pengacara berhak membantu klien dalam masalah keringanan hukuman. 68 Secara umum alasan pemberian Grasi dapat diberikan dengan mempertimbangkan keadaan terpidana yang sakit atau tidak mampu untuk menjalani pidana, terpidana yang berkelakuan baik selama berada di lembaga permasyarakatan, dimana terpidana yang diberikan Grasi tersebut memang dapat dipandang pantas untuk mendapatkan pengampunan. Terdapat kekurangan didalam peraturan Perundang-undangan dalam suatu peradilan maupun kepentingan negara juga dipakai sebagai alasan pemberian Grasi. Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi, Presiden didalam memberikan keputusan atas suatu permohonan Grasi, 66 http:fokus.news.viva.co.idnewsread345364-yusril--saya-tak-bela-koruptor Yusril Ihza Mahendra 67 http:fokus.news.viva.co.idnewsread345364-yusril--saya-tak-bela-koruptor 68 http:fokus.news.viva.co.idnewsread345364-yusril--saya-tak-bela-koruptor Universitas Sumatera Utara mempertimbangkan secara arif dan bijaksana hal-hal yang terkait dengan tindak pidana yang telah dilakukan oleh terpidana, khususnya terhadap tindak pidana yang dilakukan secara berulang-ulang Residif, tindak pidana kesusilaan, dan tindak pidana yang dilakukan secara sadis dan berencana. Sehingga Kriteria yang dijadikan petimbangan bagi Presiden dalam pemberian Grasi, juga berdasarkan atas pertimbangan-pertimbangan lain di luar hukum, termasuk yang menyangkut pertimbangan kemanusiaan, tetap menjunjung tinggi rasa keadilan dan kepastian hukum. Sebagai contoh permohonan grasi yang dikabulkan antara lain keputusan pemberian grasi kepada Corby dan Ola.Keputusan pemberian grasi kepada Corby dan Ola memang tidak melanggar aturan hukum, karena dilakukan sesuai dengan prosedur berdasarkan permohonan dan telah mendapatkan pertimbangan dari MA. Dari sisi substansi keputusan itu pun tidak menabrak aturan hukum karena tidak ada larangan memberikan pengampunan kepada terpidana narkotika sebagai kejahatan serius yang bersifat transnasional dan terorganisasi. Opini Presiden tidak konsisten tidak dapat dihindari karena di satu sisi menyatakan perang terhadap narkotika, tetapi di sisi lain memberikan potongan hukuman bagi terpidana narkotika. Opini hanya dapat ditangkis dengan penjelasan transparan fakta dan argumentasi yang melatari keputusan pemberian grasi itu.Presiden harus menjelaskan kondisi kesehatan Corby yang sebenarnya sehingga atas dasar rasa kemanusiaan harus diberikan grasi. Kalaupun pemberian grasi adalah bagian dari diplomasi Internasional, setidaknya dengan Australia, pemerintah tidak perlu mengingkarinya. Justru harus dijelaskan potret besar dan manfaat yang akan diperoleh dari keputusan itu bagi bangsa Indonesia. Hanya demikian publik dapat Universitas Sumatera Utara diyakinkan bahwa keputusan itu lahir dari pertimbangan seksama yang cukup kuat untuk mengalahkan sifat serius kejahatan narkotika.

C. Berbagai Upaya Penghapusan Hukuman Mati Bagi Terpidana